Gas Elpiji 3 Kilogram Langka dan Adapun Harganya Mahal, Ini Kata Disperindag Kota Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu memastikan kuota gas elpiji 3 kilogram atau gas melon untuk Kota Bengkulu tidak mengalami pengurangan.

Hasil pemantauan ke pangkalan, Disperindag menemukan bahwa gas yang masuk tetap sesuai dengan kuota yang ditentukan.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu, Erika Ariesanti mengatakan pihaknya mencatat ada beberapa faktor yang menyebabkan gas melon langka di Kota Bengkulu.

Pertama, adanya festival tabut beberapa waktu lalu, yang memunculkan banyak pedagang musiman.

Para pedagang ini kemudian membeli gas melon, yang menyebabkan kuota masyarakat berkurang.

Penyebab lain, ada pembeli gas melon di Kota Bengkulu yang berasal dari wilayah lain. Kemudian, distribusi gas yang hanya di hari kerja juga menyebabkan kelangkaan.

Erika sendiri memprediksi jika harga dan pasokan gas melon akan berangsur normal dalam minggu ini.

Disperindag juga belum akan mengadakan operasi pasar untuk mengintervensi harga.

Warga sendiri diimbau untuk mendaftar di pangkalan terdekat di rumahnya, untuk memastikan mendapatkan gas subsidi 3 kilogram.

Warga hanya perlu membawa KTP dan KK, dan nanti akan didaftarkan pangkalan.

"Jadi bukan kita yang mendaftarkan, tapi pangkalan yang mendaftarkan," kata Erika kepada TribunBengkulu.com, Senin (31/7/2023).

Pembelian gas melon nantinya harus menggunakan aplikasi dari Pertamina, sehingga gas subsidi ini tepat sasaran ke masyarakat yang memang layak menerima.