Guru PAUD di Banjarmasin Aniaya Murid
Bocah Dianiaya Guru PAUD di Banjarmasin Hingga Patah Tulang, Orangtua: Kepsek Sebut Anaknya Jatuh
Orang tua dari bocah yang dianiaya guru PAUD di Banjarmasin mengaku jika awalnya pihak sekolah mengatakan bahwa sang anak jatuh.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNBENGKULU.COM - Orangtua dari bocah yang dianiaya guru PAUD di Banjarmasin mengaku jika awalnya pihak sekolah mengatakan bahwa sang anak jatuh.
Padahal, kenyataannya sang anak dianiaya oleh oknum guru PAUD hingga mengakibatkan tulang sang anak bergeser.
Kasus penganiayaan murid yang dilakuakn salah satu oknum Guru di Banjarmasin saat ini masih menjadi sorotan dari berbagai pihak.
Terbaru, kini sang anak berinisial EL masih mengalami trauma yang luar biasa usai dianiaya sang gurunya sendiri.
Rizka juga mengaku awalnya puihak sekolah tidak mau jujur dan mengatakan bahwa sang anak jatuh bukan dianiaya.
"Jadi pada tanggal 1 Maret 2023 itu, saya menjemput anak saya sekolah sekitar pukul setenah dua belasan siang, di sana saya mendapati anak saya menangis kejer dengan bahu kiri memar, terus tidak bisa disentuh sama sekali, dan miring gitu," ujar Rizka dilansir dari Youtube TvOne, Senin (7/8/2023).
Rizka juga mengatakan Kepala Sekolah mengungkapkan jika sang anak hanya terjatuh.
"terus saya tanya sama kepala Sekolah, "ibu ini kenapa anak saya gitu" terus kepala sekolah tiu jawab gaada yang ngeliat, jadi dia main gaada yang liat jatuh sendiri gitu, saya tanya juga ada wali kelas di ditu ada dua oirang beliau juga mengatakan demikian "gaada yang ngeliat bu", jadi saya pikir anak saya ini jatuh saat bermain seperti yang mereka (guru) sampaikan jadi saya angkat saya bawa anak saya untuk pijat tradisional yang biasalah," ungkapnya sambil menahan tangis.
Orangtua Pasrah Kasus Sang Anak Diserahkan ke Polisi
Orang tua anak yang dianiaya oknum guru PAUD di Banjarmasin telah menyerahkan kasusnya ke pihak kepolisian.
Hal ini disampaikan Rizka yang merupakan orang tua korban L setelah mendatangi pihak Polda Kalimantan Selatan (Kalsel),Kamis (3/8/2023).
Rizka didampingi oleh pengacaranya, Tommy Landanu mendatangi Polda Kalsel untuk menyerahkan barang bukti ke Penyidik di Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polda Kalsel.
Kepada awak media Rizka mengatakan jika dirinya meminta keadilan atas apa yang telah dialami sang anak.
"Karena ini sudah proses hukum, jadi saya serahkan ke pihak berwajib. Semoga keadilan yang seadil-adilnya untuk anak saya," ungkap Rizka dilansir dari TribunPontianak.com.
Kasus penganiayaan yang dilakukan oknum guru PAUD saat ini sudah di tahap penyidikan.
Guru PAUD di Banjarmasin Aniaya Murid
Guru PAUD di Banjarmasin
Murid Dianiaya Guru PAUD di Banjarmasin
viral
berita viral
viral di media sosial
| Guru PAUD Aniaya Murid di Banjarmasin Ternyata Masih Mengajar Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka |
|
|---|
| Sosok Guru PAUD Aniaya Murid di Banjarmasin Hingga Patah Tulang, Kini Tersangka & Terancam 3 Tahun |
|
|---|
| Oknum Guru PAUD Aniaya Murid di Banjarmasin, Orangtua Pasrah Kasus Sang Anak Diserahkan ke Polisi |
|
|---|
| Orangtua Bocah Dianiaya Guru PAUD di Banjarmasin Hingga Patah Tulang, Serahkan Bukti ke Polda Kalsel |
|
|---|
| Cerita Rizka Anaknya Dianiaya Guru PAUD di Banjarmasin, Anak Alami Tantrum-Patah Tulang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bocah-Dianiaya-Guru-PAUD-di-Banjarmasin-Orang-Tua-Mengaku-Jika-Awalnya-Kepsek-Sebut-sang-Anak-Jatuh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.