Kronologi Remaja Perempuan di Sukabumi Dianiaya 9 Pria Hingga Dilindas Pakai Motor

TRIBUNBENGKULU.COM - Kronologi perempuan remaja berinisial PM (19) di Sukabumi dianiaya sembilan orang laki-laki, Jumat (4/8/2023) malam.

Diketahui kejadian penganiayaan ini terjadi di Jalan Pramuka, Kampung Sawah Lega, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citaming, Kota Sukabumi

Adanya kejadian ini, Polsek Citamiang Polres Sukabumi Kota telah berhasil menangkap satu orang pelaku.

Kapolsek Citamiang,Iptu Iwan Hendi Sutisna membenarkan adanya penganiayaan  yang dilakukan oleh segerombolan lelaki.

"yang diketahui berinisial pelaku berinisial R mengajak ketemuan korban berinisial PM di suatu tempat di TKP, setelah sampai di TKP pelaku langsung membawa korban PM ke suatu tempat yang agak sepi, dan bersama teman-temannyalangsung melakukan pengroyokan," ujar Iptu Iwan dilansir dari tayangan Youtube KompasTv, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Mariana Wanita yang Nikahi ABG 16 Tahun Terancam Pidana, Gubernur Kalbar Minta KUA Juga Disanksi

Sementara itu, menurut keterangan saksi IK (32) mengatakan kejadian ini berawal dari adanya dua orang mengendarai motor.

"Awalnya saya lagi dusuk di sini main hp nunggu pelanggan. Ada dua orang nyampe ke sini, satu pake helm dan satu pake sweater item," ucapnya IK dilansir dari TribunJabar.id.

"Omongannya itu frontal lah mau ribut, ditugur (diusir), Baru aja ngomong gitu langsung berantem, pukul memukul. Bahkan saya ikut dipisahkan yang lain juga ikut misahin cuman tambah rame, ditarik ku abdi ka depankeun," tuturnya.

Saksi juga melihat, pelaku yang menggilas PM pun merupakan geng motor.

"Itu (korban) di tarik ke tengah, lalu dilindas oleh yang makai motor (pakai jaket). Nabraknya Xtc, itu kan yang pake jaket xtc, masalah orangnya tidak tau, karena langsung rame belum ada warga. Pake jaket cuma satu yang pake motor doang," jelas Ik.

IK juga mengatakan jika gerombolan lelaki yang aniaya perempuan itu meindas korban MP.

"Itu (korban) di tarik ke tengah, lalu dilindas oleh yang makai motor (pakai jaket). Nabraknya Xtc, itu kan yang pake jaket xtc, masalah orangnya tidak tau, karena langsung rame belum ada warga. Pake jaket cuma satu yang pake motor doang," jelas Ik.

Segerombolan lelaki itu lebih dari lima orang dan ada juga yang membawa senjata tajam.

"Banyak lebih dari lima orang. Ada juga yang bawa sajam dua, gergaji dan celurit," jelasnya.

Dalam penuturan IK, pemuda yang menggilas korban PM berjumlah dua orang.

Dari pakaian yang digunakan, terlihat yang memakai motor, diduga merupakan anggota geng motor terlihat jelas pada jaket yang digunakannya berwarna biru dan kuning.

Selain itu, terlihat motor yang digunakan Beat berbodi warna hitam dan bodi depan warna merah.

Polisi Sebut Ada 9 Orang Pelaku Penganiayaan

Kapolsek Citamiang Resor Sukabumi Kota, Iptu Iwan membenarkan kejadian tersebut terjadi, pada Jumat (04/08) sekitar pukul 20.19 WIB.

Kejadian berawal dari pelaku inisial R mengajak ketemu korban PM (19) di jalan Pramuka, Kampung Sawah Lega, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.

"Sampai di lokasi kejadian, si pelaku langsung membawa korban PM ke suatu tempat yang agak sepi bersama teman-temannya. Langsung melakukan pengeroyokan dengan memukul korban," ungkapnya.

Setelah korban PM dipukul, kemudian PM diseret ke jalan dengan dua orang pelaku kemudian kepala korban dilindas.

Baca juga: Motif Senior Aniaya Mahasiswa Baru di Manado, Pelaku Sebut Korban Resek saat Mabuk

"Setelah diseret dan selanjutnya dari salah satu pelaku ini ada yang menabrak kepala korban dengan motor," ungkapnya.

Beruntunganya korban ketika itu memakai helm, sehingga korban mengalami memar di bagian wajah, bibir, hidung, dan punggung.

"Korban sewaktu kejadian itu memang sempat ditabrak atau dilindas sama sepeda motor. Tapi alhamdulillah karena korban ini pada saat kejadian memakai helm. Korban mengalami luka memar-memar di bagian wajah, bibir hidung, dan punggung," jelasnya.

Iwan mengatakan kejadian ini diduga ada sekitar sembilan pelaku, kendati demikian pihaknya baru emnangkap satu orang pelaku.

"Jumlah pelakunya hasil identifikasi kita ada 9 orang, yang berhasil kita amankan pelaku baru satu orang. Saat ini petugas di lapangan sedang melakukan pengejaran," ujarnya