Guru PAUD di Banjarmasin Aniaya Murid

Sosok Guru PAUD Aniaya Murid di Banjarmasin Hingga Patah Tulang, Kini Tersangka & Terancam 3 Tahun

Sosok Guru PAUD di Banjarmasin yang aniaya murid hingga mengalami patah tulang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan Instagram @Rizkiahmadi
Kolase foto korban L dan Rizka Ahmadi. Sosok Guru PAUD Aniaya Murid di Banjarmasin Hingga Patah Tulang, Kini Tersangka & Terancam 3 Tahun 

"Untuk saat ini tidak dilakukan penahanan. Tapi akan kami percepat untuk tahap I nya," bebernya.

Ditanya apakah nantinya akan ada tambahan tersangka, AKBP Mahrida belum menjelaskan secara detaoil terkait hal itu.

"Itu akan kami dalami nanti setelah Tahap I, sesuai petunjuk jaksa," jelasnya.

AKBP Mahrida juga menegaskan jika pihaknya akan emnangani kasus ini sesuai prosedur dan secara profesional.

Kepsek Sebut Anaknya Jatuh

Orangtua dari bocah yang dianiaya guru PAUD di Banjarmasin mengaku jika awalnya pihak sekolah mengatakan bahwa sang anak jatuh.

Padahal, kenyataannya sang anak dianiaya oleh oknum guru PAUD hingga mengakibatkan tulang sang anak bergeser.

Kasus penganiayaan murid yang dilakuakn salah satu oknum Guru di Banjarmasin saat ini masih menjadi sorotan dari berbagai pihak.

Terbaru, kini sang anak berinisial EL masih mengalami trauma yang luar biasa usai dianiaya sang gurunya sendiri.

Rizka juga mengaku awalnya puihak sekolah tidak mau jujur dan mengatakan bahwa sang anak jatuh bukan dianiaya.

"Jadi pada tanggal 1 Maret 2023 itu, saya menjemput anak saya sekolah sekitar pukul setenah dua belasan siang, di sana saya mendapati anak saya menangis kejer dengan bahu kiri memar, terus tidak bisa disentuh sama sekali, dan miring gitu," ujar Rizka dilansir dari Youtube TvOne, Senin (7/8/2023).

Rizka juga mengatakan Kepala Sekolah mengungkapkan jika sang anak hanya terjatuh.

"terus saya tanya sama kepala Sekolah, "ibu ini kenapa anak saya gitu" terus kepala sekolah tiu jawab gaada yang ngeliat, jadi dia main gaada yang liat jatuh sendiri gitu, saya tanya juga ada wali kelas di ditu ada dua oirang beliau juga mengatakan demikian "gaada yang ngeliat bu", jadi saya pikir anak saya ini jatuh saat bermain seperti yang mereka (guru) sampaikan jadi saya angkat saya bawa anak saya untuk pijat tradisional yang biasalah," ungkapnya sambil menahan tangis.

Orangtua Pasrah Kasus Sang Anak Diserahkan ke Polisi

Orang tua anak yang dianiaya oknum guru PAUD di Banjarmasin telah menyerahkan kasusnya ke pihak kepolisian.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved