Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Penjelasan Pihak Rumah Sakit Soal Bayi Tertukar di Bogor, Ibu Baru Sadar Setelah Setahun

Pasangan bernama Muhammad Tabrani (52) dan Siti Mauliah (37) hingga saat ini masih memperjuangkan bayinya yang tertukar di rumah sakit.

Penulis: Kartika Aditia | Editor: Kartika Aditia
Canva
Gambar Ilustrasi. Penjelasan Pihak Rumah Sakit Soal Bayi Tertukar di Bogor, Ibu Baru Sadar Setelah Setahun 

TRIBUNBNEGKULU.COM - Pasangan bernama Muhammad Tabrani (52) dan Siti Mauliah (37) hingga saat ini masih memperjuangkan bayinya yang tertukar di rumah sakit.

Meski sudah setahun lamanya, namun akhirnya mereka menyadari jika anak yang selama ini mereka rawat bukanlah anak kandung mereka.

Hal itu bahkan telah dibuktikan melalui hasil Tes DNA.

Diaku Siti Mauliah, dirinya memang sudah merasa janggal sejak dulu.

Kejanggalan itu sudah mulai dirasakannya sejak dirinya menyusui anak yang ternyata bukan bayi yang keluar dari rahimnya.

"Hari pertama masih disusui. Ketika hari keduanya dikasih bayi lagi, sudah merasa aneh karena secara psikologis mungkin merasa beda pas nyusui di hari kedua," ujar Rusdy Ridho, kuasa hukum Siti yang dikutip TribunBengkulu.com dari Tribunnews.com, Jumat (10/8/2023)

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor membenarkan kejadian adanya bayi tertukar.

Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako mengakui bahwa insiden yang terjadi saat ini baru terungkap setelah setahun kemudian.

"Iya benar di kejadian di RS Sentosa, tapi ini sebenarnya kejadian yang terjadi satu tahun lalu," ungkapnya.

Kendati demikian, ia menyanyangkan atas apa yang dilakukan oleh keluarga Siti Mauliah (37) selaku orang tua dari bayi tertukar tidak pernah mengadukan hal tersebut kepada pihak manajemen.

"Dia memang datang menginformasikan ke rumah sakit, tapi ketemunya itu selalu dengan perawat, bidan, jadi bukan manajemen, kami tidak tahu," katanya.

Meski begitu, setelah mengetahui persoalan tersebut pada Mei 2023 lalu, ia mengklaim pihak rumah sakit langsung bergerak cepat untuk mencari titik terang.

"Jadi sejak Mei setelah tahu sehari setelah dapat informasi rumah sakit langsung rapat, setelah itu rumah sakit langsung memanggil keluarga ibu Siti dan memeriksa sebagian dokumen pada hari itu, kelahiran hari itu sebenarnya dengan bayi siapa, rumah sakit langsung melakukan upaya itu," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang ibu merasa bayinya tertukar usai melahirkan di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

 

Kronologi Bayi Tertukar di Rumah Sakit

Kuasa Hukum Siti, Rusdy Ridho menceritakan kronologi bayi laki-laki milik pasangan  Muhammad Tabrani dan Siti Mauliah yang tertukar.

"Jadi tahun lalu, 18 Juli 2022, klien saya Siti Mauliah itu melahirkan secara caesar di rumah sakit,"

"Hari pertama masih disusui. Ketika hari keduanya dikasih bayi lagi, sudah merasa aneh karena secara psikologis mungkin merasa beda pas nyusui di hari kedua," kata Rusdy.

Di hari ketiga saat siti hendak pulang, Rusdy mengatakan jika seorang suster menanyakan nama pasien pada kliennya.

"Di situ mulai tertukar ternyata gelangnya. Namun saat itu suster bilang ini cuma jatuh aja atau tertukar. Ketika dia pulang, suster datang lagi keesokan harinya menanyakan perihal gelang," ungkapnya.

Rusdy mengatakan, ketika diminta gelangnya lagi, ternyata benar gelang tersebut atas nama pasien lain.

Namun, saat itu pihak rumah sakit membantah jika telah melakukan kelalaian.

Pihak rumah sakit berkilah, jika hanya gelang nama saja yang tertukar, bukan bayinya.

"Jadi semenjak itu klien kami mencari kebenaran informasi, tapi pihak rumah sakit mengatakan hanya gelang saja yang tertukar," ucapnya.

Kemudian, pihak Siti Mauliah pun meminta kepada Rumah Sakit Sentosa agar bayi yang selama ini dirawatnya untuk dilakukan tes DNA pada dua bulan lalu.

"Jadi valid hasil DNA itu bukan anak dari ibu Siti. Jadi sekarang itu yg ada di bu siti bukan anak dia," terangnya.

Menurutnya, saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan ke aparat kepolisian.

"Kami sudah laporakan juga ke unit PPA Polres Bogor, katanya sampai saat ini masih tahap penyelidikan," kata dia.

Akan tetapi pihak rumah sakit belum memberikan keterangan terkait hal tersebut.

 

Pihak Lain Bayi yang Terukar Belum Mau Tes DNA

Upaya Siti Mauliah dan Muhammad Tabrani sebenarnya hampir mrmbuahkan hasil.

pasalnya, pihak rumah sakit berhasil melacak keberadaan anak kandung pasangan bernama Muhammad Tabrani (52) dan Siti Mauliah (37).

Sayangnya, pasien yang diduga menjadi pihak bayi yang tertukar atau pasien B tak mau melakukan tes DNA.

Hal itu diungkapkan kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho.

"Bayinya laki-laki, praduganya sama-sama laki-laki juga tertukar. Rumah sakit sudah melakukan mediasi dengan yang terduga tertukar," ujarnya dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).

"Tapi yang terduga tidak mau melakukan DNA, pengenya semua bayi yang ada hari itu juga harus dilakukan tes DNA," lanjutnya.

Adapun pihak lain tersebut masih merupakan warga Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut, ia mengatakan persoalan ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

"Kami sudah laporakan juga ke unit PPA Polres Bogor, katanya sampai saat ini masih tahap penyelidikan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang ibu merasa bayinya tertukar usai melahirkan di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved