Ibu di Koja Cari Anak yang Kabur
Sosok Ajeng Mai Pratiwi, Putri Rosanah Diduga Kabur dengan Pacar, Berubah Semenjak Jalin Asmara
Perjuangan Rosanah (45), ibu rumah tangga di Koja Jakarta Utara dalam mencari putrinya yang kabur tidaklah main-main.
TRIBUNBENGKULU.COM - Perjuangan Rosanah (45), ibu rumah tangga di Koja Jakarta Utara dalam mencari putrinya yang kabur tidaklah main-main.
Pasalnya, Rosanah sudah melakukan berbagai upaya agar anak semata wayangnya Ajeng Mai Pratiwi (18) kembali dalam pelukannya.
Tak hanya berkeliling, Rosanah juga pernah pura-pura mati hingga jadi pemulung demi mendapat simpati sang anak.
Namun hingga kini usahanya tak juga membuahkan hasil.
Rosanah lantas menceritakan sosok Ajeng yang sifatnya berubah sejak menjalin hubungan asmara dengan kekasihnya, Marwah (bukan nama sebenarnya).
Ajeng yang dulunya tak pernah bolos jadi sering tak masuk sekolah.
"Memang benar sama dia (dibawa kabur Marwah). Anak itu enggak pernah yang namanya bolos sekolah,"
"Pas pacaran sama ini, enggak masuk sekolah 20 hari. Ini yang bikin anak saya hancur," ungkap Rosana dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/8/2023)
Sering Kabur dari Rumah
Suatu hari, Rosanah yang gelisah lantaran buah hatinya tak kunjung pulang lantas mencoba mencari keberadaan Ajeng usai dagang pada dini hari.
Dengan menggunakan sepeda motor, Rosanah menyusuri jalan-jalan dan tempat-tempat yang sekiranya disinggahi Ajeng dan Marwah. Mulai dari Cilincing, Warakas hingga Pelabuhan Tanjung Priok.
Melihat Rosanah yang kesulitan mencari putrinya, anak muda yang kerap kali nongkrong di depan warungnya sampai ikut mencari keberadaan Ajeng.
Rosanah sempat mendapatkan informasi dari salah satu teman anaknya bahwa Ajeng sedang bersama Marwah di Jalan Lontar.
Keduanya bersama teman yang lain dan hendak membagikan takjil.
Begitu tiba di lokasi yang dimaksud, Rosanah tak menemukan anaknya.
Saat itu dia berencana menjebak Ajeng dan Marwah agar keluar dari tempat persembunyian.
"Cowok itu saya suruh, 'Coba kamu telepon si Marwah, mungkin Ajeng lagi sama dia'. Akhirnya, si cowok itu chat, 'Lu di mana? Gue di Kota Tua', 'sudah malam', 'enggak, gue pengin menginap. Tolongin gue'" kata Rosanah menirukan percakapan Marwah dengan temannya.
Setelah mendapatkan titik lokasi keberadaan Marwah, Rosanah bersama beberapa orang lainnya datang ke sebuah penginapan di wilayah Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat.
Rosanah mulanya mengonfirmasi ke bagian resepsionis apakah benar Marwah berada di penginapan tersebut. Ternyata, petugas tersebut membenarkannya dan memberitahu berada di lantai dua.
Berbekal informasi tersebut, tiga orang anak muda bergegas naik ke lantai 2.
Sementara, Rosanah menunggu aba-aba dari mereka.
"Jadi, yang naik itu tiga orang. Dinasihati, 'Sudah pulang, mama kasihan', 'enggak mau'. Nah, di kamar itu juga ada cowoknya. Satu orang turun kasih tahu saya kalau Ajeng enggak mau," ucap Rosanah.
"Saya naik ke atas, saya bilang 'pulang'. Tapi, dia diam saja. 'Neng, ayo pulang. Memangnya enggak kasihan sama Mama?'. Saya sudah pengin tampar itu, tapi ditahan. 'Jangan buat keributan di sini'. Saking gregetnya sama anak itu," kata Rosanah melanjutkan.
Pada momen ini, Rosanah melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa anaknya itu bersama Marwah.
"Iya, ada Marwah. Orang saya melihat kok, benar. Dia berdua. Tapi ada kakaknya (Marwah) cewek. Nah, kakaknya jawab, 'Dasar enggak punya otak, ke hotel keroyokan, bikin malu'. Ya enggak bikin malu dong, orang saya cari anak saya," ucap Rosanah.
Ajeng akhirnya pulang bersama Rosanah.
Usai pencarian panjang yang melelahkan, dia akhirnya bisa memeluk buah hati setelah sekian lama.
Tetapi, Ajeng diduga kembali kabur dari rumah bersama Marwah. Dia membawa sejumlah pakaian.
"Pas saya mau salat subuh, kok sudah enggak ada? Ternyata tetangga saya sempat melihat, 'Lu enggak tahu anak lu? Anak lu sama cowok, bawa pakaian'. Wah, pikiran saya sama si Marwah. Ya sudah, dari Mei sampai sekarang belum ketemu," ungkap Rosanah.
Sepanjang rentang waktu tersebut, Rosanah lagi-lagi mencari keberadaan Ajeng.
Tapi, tidak kunjung ditemukan.
Ajeng juga sempat bercerita melalui Instagram kepada temannya dan mengaku rindu dengan ibunya.
Ajeng bilang kepada temannya itu bahwa dia akan pulang suatu saat nanti di saat waktu yang tepat.
Curhat ke Teman Hingga Minta Kirim Uang
Suatu hari, Ajeng menghubungi temannya yang bernama Hawa melalui pesan Instagram. Harapan Rosanah kembali bangkit.
“Kata Ajeng, ‘Hawa, lu di mana? Gue pengin curhat’, ‘ya curhat saja. Memangnya lagi enggak ada cowok lu?’, ‘enggak ada’. Lalu dia kirim foto lagi nangis,” kata ibunda Hawa, Ita (42), masih dilansir dari Kompas.com.
Dalam pesannya kepada Hawa, Ajeng menanyakan kabar ibunya dan merindukannya.
Ajeng sempat meminta Hawa berbicara dengan Rosanah agar ibunya itu mengirimkan uang.
Kemudian, Hawa menanyakan langsung kepada Ajeng apa benar dia telah dijual oleh kekasihnya.
“Kata Ajeng, ‘demi Allah, gue enggak dijual. Lu kata siapa?’, ‘di sini sudah viral, katanya lu dijual kata Mama lu’. Nah, terus ‘Wa, entar dulu ya, gue takut ada dia’. Nah, besoknya lagi, malamnya Ajeng hubungi Hawa lagi,” tutur Ita.
Menurut Ita, Ajeng menghubungi Hawa setiap pukul 02.00 WIB.
Rosanah menduga, Ajeng menghubungi Hawa saat Marwah tengah tertidur pulas.
Kendati demikian, hingga saat ini, Rosanah belum menerima kabar lagi dari Ajeng.
Rosanah Sempat Pura-pura Mati
Rosana yang merasa kelhilangan sang anak lantas melakukan beragam upaya agar Ajeng kembali dalam pelukannya.
Ia bahkan mengaku jika pernah berpura-pura meninggal dunia agar Ajeng kembali pulang kerumah.
Kepada seseorang Rosanah meminta untuk difotokan agar sang anak megira jika dirinya sudah meninggal jika melihat foto tersebut.
"'Coba, fotoin gue, gue pura-pura mati', 'lu gila', 'biarin, enggak apa-apa, gue demi anak gue'. Saya tidur tuh, dikasih kain kafan," ucap Rosanah dikutip dari Kompas.com (15/8/2023).
Kendati demikian, usahanya itu tak membuahkan hasil.
Sebab Ajeng tak percaya jika Rosanah telah meninggal.
"Kata Ajeng, 'gue enggak percaya Mama gue meninggal', 'ya ini ada foto sama videonya'. Nah dia datang sama cowoknya. 'Tuh kan, lu bohong, Mama gue enggak meninggal'. Saya bilang, 'Ajeng, pulang. Kasihan Mama, Mama sendiri'," ungkap Rosanah kala menceritakan kejadian tersebut.
Setelah Mei 2023, Rosanah sempat berpura-pura menjadi pemulung agar Ajeng bersimpati dan kembali padanya.
Oleh sebab itu, teman Ajeng mengirim foto Rosanah kepadanya yang tengah memegang karung berisi botol.
Namun lagi-lagi rencana Rosana tak membuahkan hasil.
Ajeng bahkan mengatakn jika temanya telah bersekongkol dengan ibunya.
"Dia paling marah kalau Mamanya jadi pemulung. Dia nangis, sedih. Maksudnya saya biar cepat pulang, saya pancing kayak gitu. Tapi, dia bilang ke temannya, 'lu bersekongkol sama Mama gue'," imbuh Rosanah.
Akhirnya Rosana menempuh upaya selanjutnya, yakni dengan melaporkan ke polisi soal anaknya yang hilang ke Polres Metro Jakarta Utara, Senin (14/8/2023)
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor L/GANGUANG/B/35/VII/2023/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.
Dalam laporan yang ditunjukkan Rosanah, terlapor masih dalam lidik meskipun pada bagian kronologi disebutkan Ajeng kabur bersama Marwah.
"Korban sejak 15 Mei 2023 sekira pukul 04.00 WIB pergi tanpa pamit kepada pihak keluarga dan hingga saat ini korban belum pulang ke rumah," bunyi laporan Rosanah.
"Yang mana saksi pernah melihat korban pergi bersama seorang laki-laki sambil membawa tas berisi pakaian," bunyi laporan itu.
Ajeng memiliki ciri-ciri tanda bekas sakit cacar di dahi, perawakan tinggi dan kurus, serta rambut hitam lurus panjang hingga punggung.
"Harapannya pengin pulang saja anak saya, itu saja saya minta. Ya saya minta anak saya pulang, saya kangen sama anak saya.
Itu harapan saya. Anak itu anak satu satunya anak saya," kata Rosanah sambil menangis.
"Saya enggak mau, harus pulang. Memang saya enggak setuju sama cowok itu, mungkin dia kabur. Anak saya satu-satunya harapan saya, minta pulang, kembali seperti dulu," tutur Rosanah lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Semata Wayangnya Diduga Kabur, Ibu: Ajeng Berubah Semenjak Pacaran"
Pilunya Hati Rosanah, Anak Kabur dengan Pacar Tak Kunjung Pulang Meski Dirinya Pura-pura Mati |
![]() |
---|
Rosanah Sebut Anaknya yang Kabur dengan Pacar Sering Dipukuli, Sempat Bilang Takut Saat Ingin Pulang |
![]() |
---|
Pengakuan Anak yang Kabur dengan Pacar, Rindu Sang Ibu Tapi Tak Mau Pulang, Malah Minta Kirim Uang |
![]() |
---|
Kronologi Ibu di Koja Ditinggal Kabur Anak Bersama Pacar, Sempat Pura-pura Mati Agar Dikasihani |
![]() |
---|
Seorang Ibu Pura-pura Mati Hingga Jadi Pemulung agar Putrinya Pulang, Diduga Kabur dengan Pacar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.