Ibu di Koja Cari Anak yang Kabur

Pilunya Hati Rosanah, Anak Kabur dengan Pacar Tak Kunjung Pulang Meski Dirinya Pura-pura Mati

Rosanah (45) ibu di Koja, Jakarta Utara kini berharap agar pihak kepolisian dapat menemukan anaknya yang kabur bersama pacar.

|
Editor: Kartika Aditia
Kompas.com
Rosanah (45). Pilunya Hati Rosanah, Anak Kabur dengan Pacar Tak Kunjung Pulang Meski Dirinya Pura-pura Mati 

TRIBUNBENGKULU.COM - Rosanah (45) ibu di Koja, Jakarta Utara kini berharap agar pihak kepolisian dapat menemukan anaknya yang kabur bersama pacar.

Untuk diketahui, anak Rosanah yang bernama Ajeng sudah meninggalkan rumah sejak bulan Mei 2023.

Ajeng pergi dengan kekasihnya, Marwah (bukan nama sebenarnya).

Hal tersebut dilakukan Ajeng saat sang ibu sedang tertidur pulas pada Kamis (15/5/2023)

Rosanah pun sudah melakukan berbagai upaya termasuk melaporkan dugaan hilangnya Ajeng ke Polres Metro Jakarta Utara pada Senin (14/8/2023).

Laporan Rosanah teregistrasi dengan nomor L/GANGGUAN/B/35/VII/2023/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.

“Saya harap polisi bantu saya untuk memulangkan anak saya,” kata Rosanah saat dihubungi Kompas.com, dikutip TribunBengku.com Jumat (18/8/2023).

“Pengin pulang saja anak saya, itu saja yang saya minta. Saya kangen sama anak saya, itu harapan saya. Itu anak satu-satunya, anak saya,” ujar Rosanah.

Sering Kabur dari Rumah

Suatu hari, Rosanah yang gelisah lantaran buah hatinya tak kunjung pulang lantas mencoba mencari keberadaan Ajeng usai dagang pada dini hari.

Dengan menggunakan sepeda motor, Rosanah menyusuri jalan-jalan dan tempat-tempat yang sekiranya disinggahi Ajeng dan Marwah. Mulai dari Cilincing, Warakas hingga Pelabuhan Tanjung Priok.

Melihat Rosanah yang kesulitan mencari putrinya, anak muda yang kerap kali nongkrong di depan warungnya sampai ikut mencari keberadaan Ajeng.

Rosanah sempat mendapatkan informasi dari salah satu teman anaknya bahwa Ajeng sedang bersama Marwah di Jalan Lontar.

Keduanya bersama teman yang lain dan hendak membagikan takjil.

Begitu tiba di lokasi yang dimaksud, Rosanah tak menemukan anaknya.

Saat itu dia berencana menjebak Ajeng dan Marwah agar keluar dari tempat persembunyian.

"Cowok itu saya suruh, 'Coba kamu telepon si Marwah, mungkin Ajeng lagi sama dia'. Akhirnya, si cowok itu chat, 'Lu di mana? Gue di Kota Tua', 'sudah malam', 'enggak, gue pengin menginap. Tolongin gue'" kata Rosanah menirukan percakapan Marwah dengan temannya.

Setelah mendapatkan titik lokasi keberadaan Marwah, Rosanah bersama beberapa orang lainnya datang ke sebuah penginapan di wilayah Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat.

Rosanah mulanya mengonfirmasi ke bagian resepsionis apakah benar Marwah berada di penginapan tersebut. Ternyata, petugas tersebut membenarkannya dan memberitahu berada di lantai dua.

Berbekal informasi tersebut, tiga orang anak muda bergegas naik ke lantai 2.

Sementara, Rosanah menunggu aba-aba dari mereka.

"Jadi, yang naik itu tiga orang. Dinasihati, 'Sudah pulang, mama kasihan', 'enggak mau'. Nah, di kamar itu juga ada cowoknya. Satu orang turun kasih tahu saya kalau Ajeng enggak mau," ucap Rosanah.

"Saya naik ke atas, saya bilang 'pulang'. Tapi, dia diam saja. 'Neng, ayo pulang. Memangnya enggak kasihan sama Mama?'. Saya sudah pengin tampar itu, tapi ditahan. 'Jangan buat keributan di sini'. Saking gregetnya sama anak itu," kata Rosanah melanjutkan.

Pada momen ini, Rosanah melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa anaknya itu bersama Marwah.

"Iya, ada Marwah. Orang saya melihat kok, benar. Dia berdua. Tapi ada kakaknya (Marwah) cewek. Nah, kakaknya jawab, 'Dasar enggak punya otak, ke hotel keroyokan, bikin malu'. Ya enggak bikin malu dong, orang saya cari anak saya," ucap Rosanah.

Baca juga: Pengakuan Brigadir A, Oknum Polisi Foto Mesra dengan Istri Tahanan, Sebut Hanya Teman Lama

Ajeng akhirnya pulang bersama Rosanah.

Usai pencarian panjang yang melelahkan, dia akhirnya bisa memeluk buah hati setelah sekian lama.

Tetapi, Ajeng diduga kembali kabur dari rumah bersama Marwah. Dia membawa sejumlah pakaian.

"Pas saya mau salat subuh, kok sudah enggak ada? Ternyata tetangga saya sempat melihat, 'Lu enggak tahu anak lu? Anak lu sama cowok, bawa pakaian'. Wah, pikiran saya sama si Marwah. Ya sudah, dari Mei sampai sekarang belum ketemu," ungkap Rosanah.

Sepanjang rentang waktu tersebut, Rosanah lagi-lagi mencari keberadaan Ajeng.

Tapi, tidak kunjung ditemukan.

Pura-pura Mati

Rosana yang merasa kelhilangan sang anak lantas melakukan beragam upaya agar Ajeng kembali dalam pelukannya.

Ia bahkan mengaku jika pernah berpura-pura meninggal dunia agar Ajeng kembali pulang kerumah.

Kepada seseorang Rosanah meminta untuk difotokan agar sang anak megira jika dirinya sudah meninggal jika melihat foto tersebut.

"'Coba, fotoin gue, gue pura-pura mati', 'lu gila', 'biarin, enggak apa-apa, gue demi anak gue'. Saya tidur tuh, dikasih kain kafan," ucap Rosanah.

Kendati demikian, usahanya itu tak membuahkan hasil.

Sebab Ajeng tak percaya jika Rosanah telah meninggal.

"Kata Ajeng, 'gue enggak percaya Mama gue meninggal', 'ya ini ada foto sama videonya'. Nah dia datang sama cowoknya. 'Tuh kan, lu bohong, Mama gue enggak meninggal'. Saya bilang, 'Ajeng, pulang. Kasihan Mama, Mama sendiri'," ungkap Rosanah kala menceritakan kejadian tersebut.

Setelah Mei 2023, Rosanah sempat berpura-pura menjadi pemulung agar Ajeng bersimpati dan kembali padanya.

Oleh sebab itu, teman Ajeng mengirim foto Rosanah kepadanya yang tengah memegang karung berisi botol.

Namun lagi-lagi rencana Rosana tak membuahkan hasil.

Ajeng bahkan mengatakn jika temanya telah bersekongkol dengan ibunya.

"Dia paling marah kalau Mamanya jadi pemulung. Dia nangis, sedih. Maksudnya saya biar cepat pulang, saya pancing kayak gitu. Tapi, dia bilang ke temannya, 'lu bersekongkol sama Mama gue'," imbuh Rosanah.


Rosanah Sebut Ajang Sering Dipukuli

Diceritakan Rosanah, Ajeng sempat curhat dengan temannya melalu DM instagram.

Ajeng bilang kepada temannya itu bahwa dia akan pulang suatu saat nanti di saat waktu yang tepat.

"Sebetulnya dia mau pulang, tapi dia takut. Enggak tahu takut kenapa, mungkin sama cowoknya kali diancam. Jadi, enggak berani," tutur Rosanah 

Selain itu, Rosanah juga mengatakan jika Ajeng kerap dipukuli oleh Marwah.

"Batin saya itu memang dipukul (setelah melihat ada luka lebam di mata sebelum akhirnya hilang pada Mei 2023). Karena, di sini (di depan rumah) dia (Marwah) sering pukul anak saya," kata Rosanah.

Ketika ditanya apakah Rosanah melihat Marwah memukul Ajeng, dia membenarkannya.

Sebagai orangtua, Rosanah juga sempat menasihati anaknya agar mengakhiri hubungan asmara dengan Marwah.

"Melihat. Waktu itu saya bilang, 'Sudahlah, lu ngapain sih pukulin?'. Dia berantem kayak suami dan istri. 'Heh Ajeng, lu masih pacaran. Putusin! Kalau kamu enggak putusin, Mama enggak bakal setuju sampai seumur hidup'," tutur Rosanah.

Baca juga: Peran dan Jabatan 3 Oknum Polisi yang Diduga Terlibat Terorisme di Bekasi Bersama Karyawan BUMN

Bukan hanya Rosanah, tetangga-tetangganya yang lain juga sempat melihat Ajeng dipukul Marwah.

"Nah, di tower (tiang listrik) itu, kepalanya dikemplangin, teman saya melihat itu. Kuat dong batin saya (soal memar di mata). Orang warung Madura saja bilang, 'Anak kamu coba tanya itu kenapa? Ini memar (lengan), biru-biru'," imbuh Rosanah.

Ketika Rosanah bertanya mengapa lengannya bisa memar, Ajeng mengaku jatuh dari kamar mandi.

Curhat ke Teman Hingga Minta Kirim Uang

Suatu hari, Ajeng menghubungi temannya yang bernama Hawa melalui pesan Instagram. Harapan Rosanah kembali bangkit.

“Kata Ajeng, ‘Hawa, lu di mana? Gue pengin curhat’, ‘ya curhat saja. Memangnya lagi enggak ada cowok lu?’, ‘enggak ada’. Lalu dia kirim foto lagi nangis,” kata ibunda Hawa, Ita (42), masih dilansir dari Kompas.com.

Dalam pesannya kepada Hawa, Ajeng menanyakan kabar ibunya dan merindukannya.

Ajeng sempat meminta Hawa berbicara dengan Rosanah agar ibunya itu mengirimkan uang.

Kemudian, Hawa menanyakan langsung kepada Ajeng apa benar dia telah dijual oleh kekasihnya.

“Kata Ajeng, ‘demi Allah, gue enggak dijual. Lu kata siapa?’, ‘di sini sudah viral, katanya lu dijual kata Mama lu’. Nah, terus ‘Wa, entar dulu ya, gue takut ada dia’. Nah, besoknya lagi, malamnya Ajeng hubungi Hawa lagi,” tutur Ita.

Menurut Ita, Ajeng menghubungi Hawa setiap pukul 02.00 WIB.

Rosanah menduga, Ajeng menghubungi Hawa saat Marwah tengah tertidur pulas.

Kendati demikian, hingga saat ini, Rosanah belum menerima kabar lagi dari Ajeng.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ajeng Diduga Kabur bersama Kekasih, Rosanah: Saya Harap Polisi Bantu Pulangkan Anak Saya"

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved