Warga Jarah Mobil Angkut Bawang Merah
Duh! Warga di Jawa Timur Jarah Mobil Pengangkut Bawang Merah saat Melintas di Karnaval
Warga di Jawa Timur diduga menjarah mobil yang sedang mengangkut bawang merah saat melintas di Karnaval.
TRIBUNBENGKULU.COM - Warga di Jawa Timur diduga menjarah mobil yang sedang mengangkut bawang merah saat melintas di Karnaval.
Sontak, rekaman aksi diduga penjarahan oleh warga itu viral di media sosial.
Diketahui, penjarahan massal terhadap mobil pikap bermuatan bawang merah di Ponorogo, Jawa Timur.
Dalam video tersebut, terlihat dengan jelas bagaimana sekelompok warga menjarah bawang merah dari mobil pikap tersebut.
Baca juga: Siti Ibu Bayi Tertukar di Bogor Sebut Pihak RS Sentosa Belum Minta Maaf Meski Kasusnya Viral
Video penjarahan itu pertama kali diunggah oleh akun @arifunna di TikTok.
Video berdurasi 28 detik segera menyebar di berbagai platform media sosial dan menjadi perbincangan hangat di antara netizen.
Respons netizen pun beragam. Aksi warga tersebut mendapat tanggapan dari Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Selain itu, si pemilik bawang, Suyanto, cuma bisa mengikhlaskan bawangnya diambil warga.
Kronologi Kejadian
Lantas, seperti apa kronologi sebenarnya?
Saat dikonfirmasi, Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko membenarkan adanya peristiwa itu.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat Kirab Budaya Bantaringin di Pasar Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (15/8/2023).
"Benar adanya kejadian tersebut," kata Wimboko, Rabu (16/8/2023), melansir dari Kompas.com.
Kendati demikian, pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan dari pihak yang dirugikan.
Pihak kepolisian juga belum mengetahui identitas pemilik bawang yang diambil warga tersebut.
Wimboko menuturkan, jajaran kepolisian sebenarnya sudah mengantisipasi dengan pengalihan arus saat kirab berlangsung.
"Hal ini akan menjadi evaluasi kami bersama dengan pihak penyelenggara kegiatan," ujarnya.
Dikutip dari laman resmi Pemkab Ponorogo, Kirab Budaya Bantaringin merupakan event unggulan dalam Grebeg Suro di Ponorogo.
Acara yang berlangsung pada Selasa itu bahkan turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Beberapa acara lain dalam Grebeg Suro ini adalah ziarah makam, istigasah, dan buceng porak.
Dalam Kirab Budaya Bantarangin, ada iring-iringan kereta kuda, lengkap dengan serah terima pusaka di monumen yang berlokasi di Desa Sumoroto.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi mengaku bahwa kejadian itu di sekitar Pasar Sumoroto. Kejadian setelah kirab grebeg tutup suro.
“Mari buyaran (setelah selesai) kirab budaya wingi (selesai),” ujarnya kepada Tribunjatim, Kamis (17/8/2023).
Namun, hingga sekarang belum ada laporan.
Identitas pemilik kendaraan atau pengangkut bawang merah juga belum tahu.
“Tapi rung enek (belum ada) pelaporan sampai saiki (sekrang). Identitas belum tahu hingga sekarang,” pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Warga-Ponorogo-Viral-Ramai-ramai-Ambil-Bawang-di-Truk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.