Tragedi Kebakaran Laboratorium IPB

Rektor IPB Bentuk Tiga Tim Khusus, Selidiki Kasus Mahasiswi S2 yang Tewas Terbakar di Laboratorium

Rektor IPB University, Prof Arif Satria membentuk tiga tim khusus untuk menyilidiki kasus tewasnya mahasiswi S2 saat berada di laboratorium.

Kolase TribunBengkulu.com
Rektor IPB University, Prof Arif Satria membentuk tiga tim khusus untuk menyilidiki kasus tewasnya mahasiswi S2 saat berada di laboratorium. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Rektor IPB University, Prof Arif Satria membentuk tiga tim khusus untuk menyilidiki kasus tewasnya mahasiswi S2 saat berada di laboratorium.

Hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab pihak universitas terkait kasus tersebut.

Diketahui, Mahasiswi tersebut bernama Laila Atika Sari, mahasiswi Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan.

Kejadian tragis tersebut terjadi saaat Laila praktek menganalisis lemak bahan pakan dengan menggunakan metode soxhlet, Jumat (18/8/2023).

Prof. Arif Satria mengatakan, untuk menyelidiki kasus ini secara transparan, maka dibentuk tiga tim.

Tim pertama adalah tim investigasi. Tim ini bekerjasama dengan Polres Bogor untuk menggalai kronologis kejadian.

Lalu, menyelidiki tentang prosedur baku atau SOP dan hal-hal lainnya.

Selanjutnya, tim kedua adalah Tim Evaluasi Laboratorium. Tim ini bekerja melakukan pengecekaan alat-alat dan fasilitas pada seluruh laboratorium di IPB.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi S2 IPB Laila Atika Sari Tewas Akibat Kebakaran Laboratorium Penelitian

Terutama alat-alat di laboratorium yang beresiko tinggi terhadap keselamatan manusia.

Selanjutnya, Tim Keselamatan Kerja di Kampus. Tim ini bekerja memastikan keselamatan kerja. Baik dalam kegiatan akademik, pengabdian masyarakat, ketertiban dan keselamatan lalulintas serta kehidupan kampus pada umumnya.

"Ketiga tim tersebut dikoordinasikan oleh Sekretaris Institut, Prof. Agus Purwito," kata Prof. Satria.

Kronologi Kejadian

Kronologi mahasiswi S2 IPB Laila Atika Sari tewas akibat kebakaran laboratorium penelitian.

Diketahui Laila Atika Sari, mahasiswi Program Studi Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan Insitut Pertanian Bogor (IPB), meninggal akibat kebakaran di laboratorium penelitian, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Nekat Loncat dari Jembatan ke Laut Demi Konten, Seorang Remaja Asal Sukabumi Hilang

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti.

"Betul, Pak," ujar Yatri kepada wartawan.

Awalnya, Laila tengah berada di laboratorium untuk menjalankan penelitian, Jumat (18/8/2023).

Saat itu, dia sedang menganalisis lemak bahan pakan dengan menggunakan metode soxlet.

Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi kebakaran di ruangan laboratorium tempat Laila berada.

Sejumlah mahasiswa yang berada di sekitar laboratorium berusaha memadamkan api dan menyelamatkan Laila.

Laila sempat dilarikan ke RS Medika Darmaga dengan menggunakan ambulans IPB.

Kemudian, dokter RS Medika Darmaga memutuskan untuk merujuk Laila ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan lebih lengkap.

Pada malam harinya, tim dari IPB bersama keluarga membawa Laila ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif.

Namun, pada Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, Laila meninggal dunia saat menerima perawatan dari tim dokter di RSCM. Laila dikebumikan di Serang, Banten.

Yatri mengatakan, tidak ada korban lain dalam peristiwa ini.

"Tidak ada," ujar dia.

Dibawa ke RSCM

Laila yang terbakar pada Jumat (18/8/2023) sore sekitar pukul 16.00 diselamatkan oleh teman-temannya yang berada di laboratorium dengan mamadamkan api.

Laila yang sudah tak berdaya dilarikan Ambulans IPB ke RS Medika Darmaga.

Laila sempat dilarikan ke RS Medika Darmaga dengan menggunakan ambulans IPB.

Lantaran luka bakarnya cukup serius, Tim dari IPB bersama keluarga membawa Laila ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif.

Namun, pada Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, Laila meninggal dunia saat menerima perawatan dari tim dokter di RSCM. Laila dikebumikan di Serang, Banten.

Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti menyatakan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak korban lainnnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved