Oknum TNI Aniaya Pemuda Hingga Tewas

Ibu Imam Masykur Bongkar Percakapan Sebelum Anaknya Dibunuh Oknum Paspampres, Akui Dirinya Diancam

Ibu Imam Masykur, Fauziah bongkar percakapan terakhir dengan sang anak sebelum akhirnya tewas diduga dibunuh oknum paspampres.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com dan IG infoacehutara
Kolase Fauziah ibu dari Imam Masykur. Ibu Imam Masykur Bongkar Percakapan Sebelum Anaknya Dibunuh Oknum Paspampres Akui Dirinya Diancam 

TRIBUNBENGKULU.COM - Ibu Imam Masykur, Fauziah bongkar percakapan terakhir dengan sang anak sebelum akhirnya tewas diduga dibunuh oknum paspampres.

Fauziah mengatakan jika sebelum akhirnya dibunuh sang putra sempat mengatakan jika dirinya diculik pada 12 Agustus 2023, melalui telepon.

Ditengah percakapannya dengan sang anak, Fauziah mengatakan jika dia mendengar suara terduga pelaku.

Diakui Faziah, dirinya sempat diperas oleh terduga pelaku melalui sambungan telepon.

"Dia bilang, kalau sayang anak, kirim duit Rp 50 juta. Saya bilang, iya saya kirim, jangan dipukul anak saya," kata Fauziah dikutip TribunBengkulu.com dari Kompas.com, Senin (28/8/2023)

Tak hanya itu saja, Fauziah juga mengungkapkan suara dari seberang telepon.

Ia mengatakan jika sosok dibalik telfon tersebut mengancam akan membunuh anaknya dan membuang mayatnya ke sungai jika Fauziah tidak segera mengirim uang.

Kendati demikian, hingga saat ini Fauziah masih tidak mengetahui sang anak salah apa sampai ada orang yang nekat membunuh anaknya tersebut.

"Sampai anak saya meninggal, saya tidak tahu salah anak saya apa," katanya.

Sekitar 13 hari berselang, Fauziah mendapat kabar kematian anaknya.

Imam disebut telah meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Oleh Kodam Jayakarta, jasad Imam diserahkan dan diberangkatkan ke Aceh.

Penjelasan Danpaspampres

Komandan Paspampres Mayjen Rafael Granada Baay memberi tanggapan soal pembunuhan pemuda di Aceh.

Kasus pembunuhan pemuda di Aceh yang dilakukan oknum Paspampres dibenarkan oleh Mayjen Rafael Granada Baay.

Rafael mengungkapkan jika saat ini anggotanya tengah diselidiki Pomdam Jaya, lantaran diduga terlibat kasus penculikan dan penganiayaan yang menewaskan pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) di Jakarta.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved