Oknum TNI Aniaya Pemuda Hingga Tewas

Misteri Motif Praka RM Oknum Paspampres Bunuh Pria Asal Aceh Hingga Minta Tebusan Rp 50 Juta

Motif oknum Paspampres yang lakukan pembunuhan pemuda asal Aceh, kini masih menjadi misteri.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan Serambinews.com
Kolase Foto Imam Maskur (kiri) dan Praka RM (kanan). Motif Oknum Paspampres Bunuh Pria Asal Aceh Hingga Minta Tebus Rp 50 Juta Kini Masih Misteri 

TRIBUNBENGKULU.COM - Motif oknum Paspampres yang lakukan pembunuhan pemuda asal Aceh, kini masih menjadi misteri.

Ibu korban, Fauziah mengatakan sebelum anaknya dibunuh oleh oknum paspampres, dirinya dan anak sempat berbicara melalui telepon.

Meski begitu, saat terkahir dirinya menelpon sang anak, terduga pelaku justru memeras Fauziah untuk memberikan uang sebesar Rp 50 Juta.

Jika Fauziah tidak memberikan uang Rp 50 Juta tersebut makan korban yakni Imam Masykur akan dibunuh.

Diketahui, Imam Masyruk telah merantau ke Jakarta sejak tahun lalu, di perantauan Imam berjualan kosmetik.

Fauziah menceritakan terakhir kali dia berbicara dengan sang anak pada 12 Agustus 2023 lalu, kala itu Imam meminta uang sebesar Rp 50 juta pada Fauziah.

Baca juga: Tangis Pilu Yuni Mauliza Kekasih Imam Masykur Pria Asal Aceh yang Dibunuh Oknum Paspampres

Saat itu, Omama mengaku jika uang sebsar Rp 50 juta itu akan diserahkn pada treduga pelaku, karena imam diculik.

“Saya tidak tahu apa masalahya,” kata Fauziah dilansir dari Kompas.com.

Masih dalam sambungan telepon, Fauziah mendengar suara dari seberang yang diduga pelaku.

“Dia bilang, kalau sayang anak, kirim duit Rp 50 juta. Saya bilang, iya saya kirim. Jangan dipukul anak saya,” katanya.

Tak cukup sampai disitu, pelaku mengancam Fauziah jika dia tidak mengirim uang Rp 50 juta, maka sang anak akan dibunuh kemudian mayatnya akan dibuang ke sungai.

Usai mengetahui jika sang anak dalam situasi bahaya Fauziah berusaha untuk mencari uang sebesar Rp 50 juta.

Namun ketika itu Fauziah mengalami kesulitan ekonomi sehingga Fauziah tidak bisa menebus uang sebesar Rp 50 Juta.

Kemudian di tanggal 24 Agustus 2023, Fauziah mendapat kabar jika sang anak meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Jenazah Imam kemudian diserahkan ke keluarga oleh Kodam Jayakarta untuk diberangkatkan ke Aceh.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved