Berita Bengkulu Selatan

Dalami Penyebab Tabrakan Maut di Bengkulu Selatan, Polisi Temukan Botol Miras Disekitar TKP

Penyebab kecelakaan maut di Jalan Raja Khalifa Bengkulu Selatan, yang melibatkan dua pengendara, Senin (28/8/2023) malam. Polisi masih melakukan penda

Ahmah Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.Com
Personil Satlantas Polres Bengkulu Selatan lakukan olah TKP, Selasa (29/8/2023). Dalami Penyebab Tabrakan Maut di Bengkulu Selatan, Polisi Temukan Botol Miras Disekitar TKP 

Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Polisi masih melakukan pendalaman penyebab kecelakaan maut di Jalan Raja Khalifa Bengkulu Selatan, yang melibatkan dua pengendara, Senin (28/8/2023) malam.

Namun, saat kejadian beberapa botol minuman keras didapati jatuh dan pecah dilokasi kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bengkulu Selatan, Aipda Sutiyono, S.H mengatakan, pihaknya belum mengetahui botol minuman tersebut milik pengendara yang mana. Karena, sampai saat ini hasil pemeriksaan dari rumah sakit belum diterima.

Baca juga: Satu Korban Tabrakan Maut di Bengkulu Selatan Meninggal Dunia, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit 

"Belum tahu itu siapa yang punya. Hasil pemeriksaan juga belum kita dapat dari rumah sakit. Temuan botol minuman keras tersebut memang kita dapati," ungkap Sutiyono.

Sementara, penyebab kecelakaan awal diduga disebabkan oleh Oluan Bahyu (25) ingin mendahuli dan menyalip kendaraan didepan. Tetapi, saat berpapasan melintas Mulyadi dari arah yang berarahaan. 

"Dugaan awal disebabkan dengan salah sati pengendara ingin menyalip kendaraan yang ada di depan. Untuk pengaruh minuman keras belum dapat dipastikan," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Bengkulu Selatan.

Satu Korban Meninggal Dunia

Kecelakaan maut yang melibatkan Oluan Bahyu (25) warga Jalan Gerak Alam dan Mulyadi (52) warga Jalan H. Awalludin Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan, Senin (28/8/2023) malam, menyebab 1 korban meninggal dunia.

Oluan Bahyu (25) meninggal dunia setelah mendapatkan perwatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasannudin Damrah Manna.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bengkulu Selatan, Aipda Sutiyono, S.H membenarkan jika peristiwa tersebut satu korban tidak terselamatkan diri oleh pertolongan medis.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Adu Kambing di Bengkulu Selatan, Dua Pengendara Motor Dilarikan ke Rumah Sakit 

"Satu meninggal dan satu masih dirawat di rumah sakit. Untuk luka belum diketahui dibagian mana. Karena hasil ronsen belum dibaca oleh dokter. Intinya kedua korban mengalami luka berat," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bengkulu Selatan

Bahkan, sampai saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan oleh para saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Belum diketahui untuk kecelakaan tersebut disebabkan perkara apa. Sementata personil akan melakukan oleh TKP terlebih dahulu," ungkap Sutiyono.

Kronologi kejadian

Kecelakaan kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan tepatnya di Jalan Raja Khalifa Kelurahan Pasar Baru Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin (28/8/2023) malam.

Perisitiwa tersebut terjadi pada pukul 20.47 WIB yang melibatkan dua sepeda motor.

Awal mula kecelakaan terjadi Oluan Bahyu (25) warga Jalan Gerak Alam Kecamatan Kota Manna melaju dari arah berlawanan dengan sepeda motor Mulyadi (52) warga Jalan H. Awalludin Kelurahan Kota Medan.

Namun, saat itu kedua sepeda motor yang dikendari korban berpapasan dengan kondisi sama-sama kecepatan tinggi, hingga terjadi tabrakan depan.

Saksi mata, Putra (25) mengatakan kalau melihat posisi tabrakan salah satu dari pengendaran ingin menyalip. Namun, karena posisi sama-sama kencang sehingga keduanya tabrakan adu kambing.

Saat dievakuasi korban dan kendaraan, ada ditemukan beberapa bekas botol minuman keras yang diduga dibawa oleh salah seorang pengendara.

"Sepeda motor yang dikendarai oleh Oluan ingin menyalip mobil di depan. Sehingga menabrak kendaraan yang dikendarai oleh Mulyadi," kata Putra.

Sementara, karena korban mengalami luka berat. Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasannudin Damrah Manna.

"Tidak tahu luka di mana. Tetapi jika dilihat dari posisi saudara Mulyadi mengalami luka di bagian kepala dan 2 kaki mengalami patah. Namun masih sadarkan diri. Sedangkan korban satunya lagi posisi tidak sadarkan diri tetapi hanya mengalami luka di bagian kepala belakang," ujar Putra.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved