Dua Bocah Dianiaya Gegara Minta Jajan

Alasan Ayah di Sukabumi Rekam hingga Sebarkan Video saat Aniaya 2 Anaknya Gegara Sering Minta Jajan

Aksi seorang ayah yang tega aniaya dua anak kandung di Sukabumi kini menuai sorotan dari warganet.

Editor: Kartika Aditia
Kolase Gambar ilustrasi dan TribunJabar.id
Gambar Ilustrasi (kanan) dan Sosok Ayah Aniaya Anak di Sukabumi (kiri). Alasan Ayah di Sukabumi Rekam hingga Sebarkan Video saat Aniaya 2 Anaknya Gegara Sering Minta Jajan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Aksi seorang ayah yang tega aniaya dua anak kandung di Sukabumi kini menuai sorotan dari warganet.

Adapun sosok Ayah tersebut berinisial E (34) warga Kampung Gunung Buleud, Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi.

E dengan sangaja melakukan kekerasan terhadap dua anak perempuanya hingga merekam perbuatannya tersebut dengan menggunakan hp miliknya.

Bahkan E juga menyebarkan video tersebut melalui media sosial, yakni facebook pribadinya sendiri.

Kini, terungkap alasan E merekam dan menyebarkan aksinya tersebut.

Menurut Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, E berharap video tersebut dapat dilihat sang istri yang bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.

E bermaksud agar istrinya tersebut tahu kondisi anaknya di kampung halaman.

"Video di upload ke facebook dengan maksud untuk memberitahukan kepada istrinya, istri E adalah ibu daripada anak atau korban, yang bekerja sebagai TKW selama sudah 1,5 tahun.

Sehingga niatan dari pelaku agar ibu dari anak itu tahu bahwa anaknya nakal," ucap Maruly dikutip Tribunbengkulu.com dari TribunJabar.id, Rabu (30/8/2023)

Tak hanya itu saja, sebelumnya Maruly juga menjelaskan kronologi terjadinya penganiayaan yang dilakukan E terhadap anak kandungnya.

ia mengatakan jika penganiayaan itu terjadi pada Minggu, 27 Agustus 2023.

Terungkap sebelum merekam video penyiksaan terhadap korban, E saat itu baru pulang bekerja.

Sedangkan korban bersama kakaknya berada di warung.

Korban pun meminta uang jajan kepada E.

Kendati demikian, E tidak memberikan uang.

Ia justru membawa pulang kedua anakanya itu.

Sampai di rumah, sang anak masih tetap menangis dan rewel meminta jajan.

"Yang bersangkutan merasa emosi, sebelumnya si korban dan kakaknya ini sedang di luar jajan, jajan di warung, namun tidak diberikan, menangis dan minta digendong sampai di rumah masih menangis.

E mungkin karena cape dengan pekerjaan, istirahat, anaknya rewel dan melakukan penyiksaan tersebut dan direkam menggunakan HP milik pelaku," kata Maruly .

Viral di Media Sosial

Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi seorang ayah di Sukabumi yang diduga aniaya dua anak perempuan viral di media sosial.

Adapun salah satu akun media sosial yang memviralkan video dua bocah diduga dianiaya ayahnya adalah instagram @kabarnegeri, Selasa (29/8/2023)

Berdsarkan indormasi, insiden itu terjadi di wilayah Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam video singkat yang beredar tersebut terdengar suara seorang pria yang diduga ayah dari dua anak tersebut sedang marah-marah dengan menggunakan bahasa Sunda.

Baca juga: Pelaku Pungli di Jalan Lintas Bengkulu Utara Diringkus, Ternyata Ada yang Masih Berusia 13 tahun

"Jajan kalian itu keterlaluan, sampai lebih dari orang lain, ibu kalian tidak sayang ke kalian, bukannya memberi malah banyak alasan kesana kemari. Coba kalian nurut, dibunuh nanti sama saya. Mati aja sekalian, jelas kalau mati enggak akan jadi pikiran," ujar pria tersebut jika diterjemahkan ke bahwa Indonesia, dikutip TribunBengkulu.com, Rabu (30/8/2023)

Tak hanya memarahi soal anaknya yang sering meminta jajan, pria tersebut juka mengeluh soal sikap sang ibu yang seolah tek perduli dengan kedua anaknya tersebut.

Terlihat pula beberapa kali dirinya menendang anak yang paling kecil seraya memarahinya.

Video itu lantas menuai perhatian dari warganet.

Bahkan tak sedikit yang merasa geram dengan aksi pria yang menendang dua bocah perempuan tersebut hanya karena meminta jajan.

"Paling gak tega liat anak Kecil di sakitin gitu. Rasanya hati ini berontak. Anak kecil segitu mana tau apa-apa, taunya main dan jajan lihat teman-trmannya. Bukan malah di Pukul dan dikerasin. Mental dan psikisnya kasihan banget," tulis salah sat raganet dengan akun @b**ti_an13

"@divisihumaspolri @komnasanak tanpa mengurangi rasa hormat. Tlong ditindak lanjuti," tulis warganet lainya.

"Mau enaknya gak mau anaknya. Hewan pun tak sekejam orang ini," timpal wargaent lainya

Kesaksian Warga

Sementara itu, dilansir dari TribunJabar.id, saat dikonfirmasi, Ketua Karang Taruna di TKP, Ace Sunandar, membenarkan bahwa peristiwa penyiksaan terhadap dua bocah yang dilakukan ayahnya itu terjadi di wilayahnya.

Menurutnya, pria yang menyiksa anaknya itu berinisial A yang saat ini sudah diamankan polisi.

"Sebetulnya, pertama si akang pelakunya tidak terlalu terbuka bersama rekan pemuda dan lainnya, gak gaul. Kerjanya kan serabutan, terus anaknya biasanya main ke rumah saya, main bersama anak saya, sekarang sehat gak ada apa-apa, memang kejadian tersebut tuh beberapa bulan ke belakang," ujarnya via telepon, Senin (28/8/2023).

Menurutnya, pelaku merasa kesal karena anaknya rewel kerap meminta jajan, serta ibunya yang bekerja menjadi TKW tidak memperhatikan sang anak.

Baca juga: Menanti Komisioner KPU Kaur Terpilih, Jadwal Pengumuman Belum Pasti

"Jadi dasarnya pelaku itu merasa tidak enak dengan istrinya, jadi intinya saling terbalas. Jadi tidak wesel (dikirim uang oleh istri pelaku),"

"Akhir-akhir ini, mungkin bisa pelampiasan ke anak dikirim lah (video) ke sana (istri pelaku), jadi tujuan pribadinya mungkin ke istrinya karena kekurangan SDM, pengetahuan hukum supaya istrinya berbalik lagi, namun dengan cara itu," ucap Ace.

Ace menjelaskan, saat ini pelaku sudah dijemput pihak kepolisian dan dalam perjalanan menuju Polres Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan.

"Iya, polisi itu konfirmasi dulu setelah rame, langsung saya pun ditelepon bahwa polisi sudah siap meluncur ke alamat itu,

"Ya mohon bantuannya ke saya untuk mendatangi TKP. Intinya situasi saat ini sudah kondusif ya dan anaknya tersebut ada di sini diasuh," jelasnya.

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved