Kronologi Wulan Guritno Dipanggil Bareskrim Diduga Promosi Judi Online Hinggal Viral di Media Sosial

TRIBUNBENGKULU.COM - Kronologi Wulan Guritno dipanggil Bareskrim Polri buntut dugaan promosi judi online yang viral di media sosial.

Nama Wulan Guritno kembali menjadi trending di twitter.

Artis senior Wulan Guritno dipanggil pihak bareskrim polri buntut dari dugaan promosi judi online.

Soal dugaan promosi judi online hingga trending di twitter membuat Wulan Guritno dipanggil Bareskrim Polri untuk memberikan klrdifikasi.

Ternyata pemanggilan Wulan Guritno ini buntut dari video dugaan Wulan promosikan judi online.

Pemanggilan Wulan Guritno ini juga dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid Agustiadi.

Adi mengatakan jika video yang viral terkait Wulan Guritno mempromosikan judi online merupakan video di tahun 2020.

Adapun Video lawas saat Wulan Guritno diduga mempromosikan Judi Online ini diunggah oleh akun twitter @PartaiSocmed.

Dalam cuplikan video tersebut Wulan Guritno mempromosikian diduga judi online berkedok game online.

"Spin Spin cuan, halo saya Wulan Guritno mau memperkenalkan ada game online yang sudah terakreditasi sebagai website resmi, dan bersertifikat yaitu sakti 123,"

"Dengan satu ID kamu bisa memainkan semua jenis permainan dan langsung mendapatkan bonus member 100 persen, bonus harian, bonus mingguan dan bonus bulanan, jangan lewatkan kesempatan emas ini, ayo mainkan spin di sakti 123," ujar Wulan Guritno di video lawas tersebut.

Unggahn video lawas Wulan Guritno inilah yang membuat pihak Bareskrim memanggil yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi.

Baca juga: Kecelakaan Maut Dua Bus di Ngawi, Kondisi Ringsek Parah, Sopir Tewas Terjepit

"Kami akan lakukan klarifikasi. Kita panggil yang bersangkutan seperti tadi disampaikan kita lihat unsurnya terpenuhi atau tidak," ujar Adi Vivid dilansir dari Kompas.com.

Tak hanya Wulan Guritno saja, Adi Vivid juga telah mendapat nama publik figur lainnya yang diduga turut mempromosikan judi online.

"Kemarin ada beberapa nama yang viral, tentu akan kami tindaklanjuti. Kami akan tindaklanjuti, dan kalau memang nanti terpenuhi unsur pidananya, pasti akan kami proses," ujar Adi Vivid menegaskan.