Siswi SMP di Bengkalis Ditemukan Tewas

Motif Kakak Kelas Bunuh LS Siswi SMP di Bengkalis Terungkap, Gegara Rasa Suka Pelaku Ditolak Korban

Motif Kakak Kelas Bunuh Lestari Sihombing Siswi SMP di Bengkalis, Karena Rasa Suka Pelaku Ditolak Korban

Editor: Hendrik Budiman
Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro (kiri) dan Korban LS (Kanan). Motif Kakak Kelas Bunuh LS Siswi SMP di Bengkalis Terungkap, Gegara Rasa Suka Pelaku Ditolak Korban 

TRIBUNBENGKULU.COM - Motif 3 orang kakak kelas bunuh dan perkosa siswi SMP di Riau belakangan menjadi sorotan.

Ternyata korban sudah lama terus diintai sebelum akhirnya dihabisi.

Penemuan jenazah siswi SMP yang dibunuh itu awalnya menggegerkan warga sekitar.

Keluarga sudah curiga karena korban tak kunjung pulang dari sekolah sampai pukul 21.00.

Akhirnya setelah dicari, diketahui bahwa korban menjadi target pelampiasan dendam yang dilakukan oleh tiga orang kakak kelasnya.

Baca juga: Siswi SMP di Bengkalis Ditemukan Tewas Ternyata Dibunuh Kakak Kelas, Korban Disetubuhi Sebelum Tewas

Untuk sementara ini, kata Kapolres, motif pembunuhan diduga karena rasa suka dari pelaku namun ditolak korban. Korban juga diduga dicabuli oleh pelaku.

Untuk pelaku, saat ini masih dalam pemeriksaan dan pengembangan.

Dari CCTV korban pulang sekolah lewat bengkel sendirian sebelum kejadian.

Korban diduga sudah di intai karena korban selalu pulak dan pergi sekolah dengan jalan kaki.

Dilihat dari salah satu postingan akun, dia memosting foto seorang pria remaja berpakaian merah tengah duduk di ruang pemeriksaan yang disebutnya salah satu terduga pelaku.

"Syukurlah, untuk salah satu pelaku pembunuhan Lestari Sihombing sudah diamankan pihak yang berwajib, adapun pelakunya adalah tidak lain abang kelas korban. Sementara dua pelaku lain masih dicari polisi,"tulis akun Fickah Purnama Sari.

Keterangan di dalam foto juga dituliskan:

"salah satu dari 3 pelaku pemerkosaan disertai dengan pembunuhan salah satu siswi SMP di Balai Raja telah ditangkap. 2 pelaku lainnya masih dalam pencarian."

"Jangan Ada korban Anak lagi seperti yang dialami oleh LESTARI SIHOMBING usia 13 Tahun..TIM TRC Perlindungan Perempuan Anak Provinsi Riau datang ke Rumah Duka dan menyampaikan ucapan duka yang sangat mendalam dan juga mengikuti acara proses pemakaman...,"tulis Dian Wahyuni E melalui akun Facebooknya.

Korban Disetubuhi Sebelum Tewas

Siswi SMP di Bengkalis yang ditemukan tewas ternyata bibunuh kakak kelas.

Kejinya lagi, korban disetubuhi pelaku sebelum dibunuh dan dibuang ke semak-semak.

Polres Bengkalis berhasil mengungkap kasus temuan siswa SMP yang tewas dengan kondisi mengenaskan di Jalan Lintas Duri- Pekanbaru Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Sabtu (2/9/23) sekitar pukul 21.20 WIB.

Korban diidentifikasi LS (13), beralamat di Jalan Fajar Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir sempat dicari oleh keluarganya karena tak pulang-pulang dari sekolah.

Tim Sat Reskrim dan Polsek Pinggir Polres Bengkalis mengamankan seorang terduga pelaku penyebab tewasnya siswa SMP masih berseragam olahraga tersebut.

Pelaku yang diamankan berinisial APS (14), pelajar kelas dua SMP dan merupakan kakak kelas korban beralamat di Pinggir, Minggu (3/9) sore kemarin.

Hal ini diungkap Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro kepada awak media saat melakukan Pers rilis secara hybrid di Mapolres Bengkalis, Senin (4/9) pagi.

Menurut Kapolres hasil autopsi, korban tewas mengenaskan akibat hantaman benda tumpul di bagian leher dan kepala, lalu meninggal dunia karena kelemasan.

Dan ditemukan tindakan pemerkosaan dialami oleh korban.

Hasil penyelidikan dan petunjuk dari olah kejadian perkara (TKP), petugas menetapkan APS sebagai tersangka.

Kronologi Lestari Ditemukan Tewas

Seorang siswi SMP di Bengkalis ditemukan tewas masih memakai seragam olahraga yang diduga menjadi korban pembunuhan.

Siswi SMP Kelas X atau Kelas 1 itu bernama Lestari Sihombing (13).

Lestari ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak di jalan lintas Duri dekat pintu tol Balai Raja, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (2/9/2023) malam.

Remaja perempuan Lestari Sihombing ini ditemukan terbaring dengan kondisi kepala mengeluarkan darah.

Mayat remaja perempuan itu juga ditemukan masih memakai seragam olahraga SMP Negeri 2 Pinggir dan tas ransel warna hitam biru.

Di dekat tubuh korban ditemukan kayu bulat yang tertancap.

Bahkan, di atas tubuh perut Lestari Sihombing ditemukan bambu panjang.

Korban menghilang dari pulang sekolah hari Sabtu (2/9/2024) sekitar pukul 12.00 siang hingga jam 21.00 malam.

Tidak pulangnya Lestari Sihombing ini, menggerakkan masyarakat Balai Raja membantu keluarga mencarinya.

Pada pukul 21.30, Lestari Sihombing ditemukan sudah jadi mayat dengan kondisi mengenaskan.

Kepala Lestari Sihombing bersimbah darah dengan kayu penuh darah di atas tubuhnya.

Penemuan mayat putri remaja dari ibu boru Situmeang ini diungkap langsung Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro kepada Tribunpekambaru.com yang dikutip Tribun-medan.com, Senin (4/9/2023).

"Seorang siswa ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Jalan Lintas Duri- Pekanbaru Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (2/9/23) sekitar pukul 21.20 WIB,"ujarnya.

"Setelah diidentifikasi ternyata korban seorang perempuan bernama Lestari boru Sihombing berumur sekitar 13 tahun, beralamat di Jalan Fajar Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir,"jelasnya.

Hingga saat ini kasusnya masih ditangani oleh Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis.

AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, ditemukannya seorang pelajar SMP masih berseragam olahraga tergeletak di tepi jalan dan meninggal dunia tersebut.

Sebelum korban Lestari ditemukan meninggal dunia, Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 19.00 WIB, orang tua korban curiga anaknya belum pulang dari sekolah.

Orang tua korban dibantu masyarakat berusaha untuk melakukan pencarian terhadap korban di sepanjang jalan menuju rumah dengan memeriksa disemak-semak sepanjang Jalan Jalan Lintas Duri- Pekanbaru.

"Kemudian sekitar lima meter menuju ke dalam semak-semak, korban ditemukan sekitar pukul 21.20 WIB ditemukan korban dalam keadaan terbaring dengan kondisi mengenaskan,"ujar Kapolres.

"Korban dugaan pembunuhan," kata Setyo, Senin (4/9/2023).

Penemuan mayat korban berawal dari sang ibu, Nurmaya br Situmeang, yang menanyakan ke pihak sekolah karena korban sudah seharian tidak pulang.

Bahkan, sudah sampai malam korban tak kunjung balik ke rumah.

Nurmaya juga menanyakan melalui telpon kepada Gultom orangtua temannya apakah anaknya melihat Lestari saat di sekolah.

"Pengakuan anak Gultom bahwa Lestari saat sekolah masih terlihat," terang Kapolres Bengkalis.

Selanjutnya, sejumlah warga melalukan pencarian di sepanjang jalan menuju rumah korban.

"Warga mencari korban dengan memeriksa semak-semak di jalan yang biasa dilewati korban. Kemudian, sekitar lima meter menuju dalam semak, pada pukul 21.20 WIB, korban ditemukan dalam keadaan terbaring dan kepalanya bersimbah darah," sebut Setyo.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Pinggir. Petugas mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

"Anggota melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan bukti untuk menyelidiki penyebab kematian korban," tutup Setyo.


Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved