Berita Bengkulu Tengah

Pelaku Begal Payudara di Bengkulu Tengah Ditangkap, Ternyata Sudah Beristri

RS (24) pelaku begal payudara yang menyasar wanita berumur 18 tahun di Kabupaten Bengkulu Tengah diamankan polisi, Selasa (5/9/2023).

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com/Polsek Talang Empat
RS (24) pelaku begal payudara yang menyasar wanita berumur 18 tahun di Kabupaten Bengkulu Tengah diamankan polisi, Selasa (5/9/2023) sore. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - RS (24) pelaku begal payudara yang menyasar wanita berumur 18 tahun di Kabupaten Bengkulu Tengah diamankan polisi, Selasa (5/9/2023) sore.

RS merupakan warga Desa Lubuk Unen Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah yang ternyata sudah memiliki istri.

Dari data terhimpun, pada Selasa (5/9/2023) sore, RS bersama keluarganya mendatangi rumah korban untuk bermediasi dan meminta damai.

Namun, pihak keluarga korban menolak perdamaian yang diajukan oleh RS.

Kemudian, pihak kepolisian dari Polsek Talang Empat datang ke rumah korban dan membawa pelaku ke Polsek Talang Empat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Dedi Wahyudi melalui Kapolsek Talang Empat AKP Suroso menjelaskan, pihaknya melakukan penangkapan terhadap pelaku lantaran adanya laporan tindak pidana pelecehan seksual yang dilaporkan korban pada Selasa (5/9/2023) pagi.

"Kita telah mengamankan pelaku dan barang bukti berupa satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku serta jaket yang juga digunakan pelaku saat melakukan dugaan pelecehan seksual tersebut," ujar Suroso, Rabu (6/9/2023).

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan telah memanggil sejumlah saksi.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial H (18) warga Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah diduga menjadi korban begal payudara, Jumat (1/9/2023) sekitar 23.30 WIB.

Korban H mengalami luka serius lantaran kecelakaan usai mencoba mengejar pelaku begal payudara yang menyerang dirinya.

Kapolsek Talang Empat, AKP Suroso mengungkapkan, pertama kali pihaknya mendapat informasi bahwa adanya aksi penjambretan di Desa Taba Pasmah Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah.

Namun, saat tim tiba di lokasi kejadian, warga sekitar mengungkapkan bahwa tidak ada jambret, yang ada kecelakaan tunggal dan korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Dari keterangan pihak keluarga yang ada di rumah sakit, bahwa bukan penjambretan, korban awalnya dibuntuti oleh laki-laki, saat tiba di tempat sepi, pelaku memegang badan korban," ujar Suroso, Senin (4/9/2023).

Karena tidak terima, korban pun mencoba mengejar pelaku, namun naas, korban mengalami kecelakaan tunggal dan luka serius.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved