Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Essay Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/MA Semester 2 Kurikulum Merdeka

Berikut soal dan kunci jawaban essay Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/MA Semester 2 Kurikulum Merdeka.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com
Ilustrasi Soal dan Kunci Jawaban Essay Bahasa Indonesia. Kunci Jawaban Essay Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/MA Semester 2 Kurikulum Merdeka 

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut soal dan kunci jawaban essay Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/SMK Semester 2 Kurikulum Merdeka.

Salah satu cara terbaik untuk mengukur kemampuan siswa adalah melalui ujian dan soal-soal.

Oleh karena itu, pentingnya memahami cara menjawab soal dengan tepat dan efisien tidak bisa diabaikan.

Cermati dan pahami setiap soal dan jawaban yang ada dalam artikel ini untuk bahan belajar menghadapi ulangan.

Dalam artikel ini, kami menyediakan soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia yang dapat membantu para siswa dalam belajar.

Kendati demikan, mintalah bantuan pada guru ketika menemukan kesulitan dalam belajar.

Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 12 :

1. Sebutkan hal-hal yang harus dikomentari dalam pembacaan puisi!

2. Sebutkan dan jelaskan metode dalam berpidato!

3. Jelaskan ciri-ciri paragraf deduktif dan berikan contohnya!

4. Sebutkan tugas orang-orang yang bertugas dalam diskusi!

5. Nilai-nilai apa yang dapat kamu petik setelah membaca dan memahami puisi tersebut?

6. Jelaskan hal-hal yang perlu ditanggapi dalam pembacaan novel!

7. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur intrinsik cerpen!

8. Tulislah sebuah puisi, lalu bacakan di hadapan teman-temanmu untuk ditanggapi!

9. Buatlah surat dinas yang memenuhi unsur-unsurnya!

10. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur yang terdapat pada novel!

11. Jelaskan yang dimaksud dengan laporan!

12. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat diskusi!

13. Sebutkan ciri-ciri cerpen konvensional dan inkonvensional!

14. Jelaskan yang dimaksud sudut pandang dan sebutkan macamnya!

15. Jelaskan aspek yang perlu dinilai dari suatu resensi!

Kunci Jawaban : 

1. Tentang pelafalan, intonasi, dan ekspresi, pembacaan puisi akan berhasil (dalam arti pembaca akan mudah memahami isinya).

2.
a. Metode naskah, yaitu metode berpidato yang mengandalkan pada naskah.
b. Metode menghafal, yaitu metode berpidato yang dipersiapkan jauh hari sebelumnya
c. Metode impromptu/serta-merta, yaitu metode berpidato berdasarkan kebutuhan sesaat
d. Metode ekstemporan (catatan kecil), yaitu metode berpidato yang dipersiapkan dengan menggunakan catatan kecil sebagai inti.

3.
- Kalimat utama di awal paragraf
- Diawali dari pernyataan umum ke khusus

4.
- Pembicara bertugas mengemukakan masalah yang biasanya berupa makalah yang diberikan kepada seluruh peserta
- Moderator bertugas sebagai pemandu jalannya diskusi.
- Notulis bertugas menulis seluruh hasil kegiatan diskusi.

Baca dan pahamilah puisi “Dibawa Gelombang” berikut!

Dibawa Gelombang

Alun membawa bidukku perlahan

Daun kesunyian malam waktu

Tidak berpawang tidak berkawan

Entah kemana aku tak tau

Jauh di atas bintang kemilau

Seperti sudah berabad-abad

Dengan damai mereka meninjau

Kehidupan bumi yang kecil amat

Aku bernyanyi dengan suara

Seperti bisikan angina di daun

Suaraku hilang dalam udara

Dalam laut yang beralun-alun

Alun membawa bidukku perlahan

Dalam laut yang beralun-alun

Alun membawa bidukku perlahan

Dalam kesunyian malam waktu

Tidak berpawang tidak berkawan

Entah ke mana aku tak tahu

Sumber: Horison Sastra Indonesia 1: Kitab Puisi, 2009

5. Nilai-nilai yang dapat kita petik dari puisi di atas adalah sikap kepasrahan seseorang dalam menjalani kehidupan, setelah ia berusaha secara maksimal.

6.
- Vocal/lafal
Cara pengucapan vocal atau lafal yang jelas. Dengan demikian, pendengar akan memahami secara jelas apa yang kita sampaikan.

- Intonasi/tekanan
Tinggi rendahnya dalam pengucapan suatu kalimat harus tepat dan sesuai.

- Penghayatan
Kemampuan untuk bisa mengerti dan menghayati isi cerita tersebut.

7.

- Tema, yaitu sesuatu yang menjadi dasar cerita, sesuatu yang menjiwai cerita
- Plot atau alur cerita, yaitu jalan cerita yang dibuat oleh pengarang dalam menjalin kejadian secara beruntun dengan memerhatikan sebab-akibat sehingga merupakan satu kesatuan yang bulat.
- Latar atau setting, yaitu tempat, situasi dan waktu terjadinya peristiwa yang ada dalam cerita itu.
- Sudut pandang, yaitu cara pandang seseorang pengarang dalam dalam cerita tersebut sebagai orang pertama (pelaku), orang kedua, atau orang ketiga (pengamat cerita).
- Penokohan atau perwatakan, yakni pengenalan watak dari tiap-tiap pelaku yang akan memudahkan pembaca dalam memahami isi cerita.
- Konflik cerita, yaitu pertentangan/permasalahan yang terjadi dalam cerita atau karya sastra.
- Pesan atau amanat, yakni maksud yang terkandung dalam suatu cerita.

8. Kebijakan guru

9. Buatlah surat dinas yang memenuhi unsur-unsurnya!
Jawaban: kebijakan guru

10.
- unsur intrinsik yakni unsur-unsur yang berasal dari dalam karya sastra itu sendiri
- unsur ekstrinsik yakni unsur-unsur yang berasal dari luar karya sastra itu sendiri.

11.
Laporan adalah suatu hasil rapat, diskusi atau penelitian di mana ada tanggal, waktu, tempat, dan tujuan setelah kita melakukan kegiatan tersebut.

12.
a. setiap anggota kelompok harus mengajukan pertanyaan atau tanggapan terhadap salah satu pokok pembicaraan.
b. setiap anggota kelompok harus mengemukakan persetujuan atau penolakan terhadap pendapat yang muncul di dalam diskusi.
c. Setiap anggota kelompok harus mengajukan argumentasi yang dapat mendukung atau menentang pendapat teman-teman dalam kelompoknya.
d. Diakhiri diskusi, semua anggota kelompok membuat rangkuman hasil diskusi kelompok dan mempresentasikannya di depan kelas dan kelompok lain dapat mengajukan kritikan dan sanggahan.

13.
Ciri-ciri konvensional
- memiliki tema, penokohan, setting, dan plot yang serba umum.
- ditulis secara singkat, padat, dan jelas.
- Mengandung kesatuan cerita, independen, dan sudah tuntas dengan diri sendiri.
Sedangkan ciri-ciri cerpen inkonvensional adalah tidak memiliki dasar cerita atau tema yang jelas, tetapi menampilkan alur yang kronologis atau urut waktu.

14.
Sudut pandang atau point of view adalah posisi pengarang dalam ceritanya. Ada empat macam sudut pandang, yaitu:
- sudut padang orang pertama,
- sudut pandang orang ketiga
- sudut pandang pengarang sebagai pengamat serba tahu, dan
- sudut pandang orang pertama dan pengamat serba tahu.

15.
- Tema
- Alur cerita
- Penokohan
- Sudut pandang
- Latar cerita
- Nilai-nilai
- Bahasa dan gaya cerita
- Pengarang

Disclaimer : Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved