Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Kapendam Jaya Sebut Oknum TNI yang Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ Pakai Mobil Tanpa Izin

Kapendam Jaya Letkol INF Herbeth Andi Amino Sinaga sebut jika oknum TNI GDW yang lawan arah di tol MBZ pakai mobil tanpa izin.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com dan Youtube TribunVideo
Kolase foto Kapendam Jaya Letkol INF Herbeth Andi Amino Sinaga. Kapendam Jaya Sebut Oknum TNI yang Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ Pakai Mobil Tanpa Izin 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kapendam Jaya Letkol INF Herbeth Andi Amino Sinaga sebut jika oknum TNI GDW yang lawan arah di tol MBZ pakai mobil tanpa izin.

Hal ini diungkapkan Herbeth saat konferensi pers dihadapan awak media.

Herbeth mengatakan jika Lettu GDW tidak meminta izin pada pimpinan ketika menggunakan mobil hingga menyebabkan kecelakaan beruntun.

"Yang bersangkutan pergi dalam waktu subuh, pergi mengendarai mobil tanpa izin dari satuannya, sampai akhirnya terjadi laka lalin melibatkan 7 kendaraan di Tol MBZ," ujar Herbeth dilansir dari Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Kendati demikian hingga saat ini Lettu GDW belum bisa dimintai keterangan usai kecelakaan itu terjadi.

Herberth juga mengatakan awalnya, Lettu GDW mengendarai mobilnya di Tol MBZ dari arah Bekasi menuju Cikampek melalui bahu jalan.

Tiba-tiba, Lettu GDW berbalik arah, kemudian menuju ke arah Bekasi, padahal ketika itu GDW berada di ruas jalan Tol MBZ menuju Cikampek.

"Otomatis dia berhadapan dengan kendaraan yang lawan arah dengan yang bersangkutan," ujar Herberth.

Dengan posisi mobil GDW yang berbalik arah tentu saja membuat mobil pengendara lain berpapasan dan saling hilang kendali kemudian terjadilah kecelakaan berunutun di tol MBZ.

Alami Gangguan Psikologi

Oknum TNI yang lawan arah di tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) ternyata alami gangguan psikologi.

Oknum TNI berpangkat Letnan Satu (Lettu), GDW (29) telah memicu kecelakaan beruntun di tol layang Mohammed bin Zayed (MBZ) kilometer 25 arah Cikampek, Sabtu (9/9/2023).

Kapendam Jaya Letkol INF Herbeth Andi Amino Sinaga mengatakan jika GDW mengalami ganggaun psikologi.

"Perlu diketahui juga bahwa semenjak kejadian ini Lettu G ini memiliki riwayat penyakit, kondisi psikologinya juga kurang sehat dan sedang dalam pengawasan satuan," ujar Herbeth dilansir dari Youtube TribunVideo, Selasa (12/9/2023).

Herbeth mengatakan jika awalnya Lettu GDW mengendarai mobilnya di tol MBZ dari arah Bekasi ke Cikampek melalui bahu jalan.

Namun, secara tiba-tiba GDW berbalik arah, kemudian dia melaju ke arah Bekasi padahal posisinya ketika itu berada di ruas jalan Tol MBZ menuju Cikampek.

"Otomatis dia berhadapan dengan kendaraan yang lawan arah dengan yang bersangkutan," ujar Herberth.

Dan karena itulah sebanyak 7 kendaraan mengalami kecelakaan berunutn di tol layang MBZ.

Mengetahui kecelakaan beruntun terjadi Lettu G kemudian berbalik arah.

"Lettu G berbalik arah lagi menuju ke arah Cikampek. Namun di exit Tol MBZ di Km 48, Lettu G diamankan oleh PJR Polri," ungkap Herbeth.

Saat ini kondisi Lettu GDW masih dalam perawtan di RSPAD sehingga yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan.

"Karena faktor kesehatan si Lettu G ini, yang bersangkutan belum bisa memberikan keterangan. Saat ini sedang dalam perawatan di RSPAD," jelas Herberth.

Kondisi Oknum TNI

Kondisi oknum TNI yang lawan arah di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) arah Jakarta ke Cikampek hingga sebabkan kecelakaan beruntun.

Diketahui oknum TNI yang nekat lawan arah hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol MBZ bernama Gerie Desano Wibowo (29).

Saat ini kondisi oknum TNI GDW masih mengalami syok dan luka luar.

Hal ini disampaikan Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar.

"Luka luarnya (GDW) tidak parah," dilansir dari Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Kendati demikian, Irsyad tidak menceritakan secara detail luka yang dialmi anggotanya tersebut pasca kecelakaan beruntun di tol MBZ

Irsyad juga mengatakan saat ini GDW masih dalam penanganan dokter.

"Yang bersangkutan masih dirawat di RS, (lukanya) masih diobservasi oleh dokter," kata Irsyad.

Selain mengalami luka luar, Irsyad juga mengatakan jika GDW masih dalam penananganan dokter pasca kecelakaan beruntun sehingga belum bisa untuk dimintai keterangan.

"(GDW) masih belum dapat dilakukan pemeriksaan karena yang bersangkutan masih dalam observasi dokter," kata Irsyad.

Sebelumnya, Kecelakaan beruntun terjadi di tol MBZ, Sabtu (9/9/2023).

Kecelakaan ini diduga oknum TNI berinisial GDW memutar balik mobil hingga lawan arah dan mengakibatkan kecelakaan beruntun.

Oknum TNI Belum Diperiksa

Oknum TNI yang lawan arah hingga sebabkan kecelakaan beruntun kondisinya kini masih syok sehingga belum bisa dimintai keterangan.

Oknum TNI berinisial GDW (29) yang lawan arah di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) kini telah diamankan.

Hal inipun dibenarkan oleh Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar.

"Betul, (GDW) sudah diamankan," ungkap Irsyad dilansir dari Kompas.com, Minggu (10/9/2023).

Meski telah diamankan, GDW belum bisa dimintai keterangan, karena saat ini GDW masih dirawat usai mengalami kecelakaan.

"Tapi yang bersangkutan (GDW) masih dalam perawatan, masih syok," ungkap Irsyad.

GDW mengalami syok usai kecelakaan sehingga pihak Pomdam Jaya tidak bisa meminta keterangan dari GDW atas kecelakaan yang terjadi.

"Kami rawat dulu yang bersangkutan," ungkap dia.

Oknum TNI Lawan Arus di Tol MBZ

Oknum TNI berinisial GDW (29), yang sebabkan kecelakaan beruntun di tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ), kini telah diserahkan ke Polisi Militer.

Hal ini disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin.

Carmin mengatakan usai kecelakaan beruntun yang terjadi di tol MBZ, oknum TNI tersebut diserahkan ke Kodam Jaya.

Diketahui jika GDW merupakan pengemudi minibus yang melawan arus di tol MBZ dari arah Jakarta ke Cikampek hingga menyebabkan beberapa kendaraan lain mengalami kecelakaan beruntun.

"Iya, (perkaranya) sudah dilimpah ke POM. Tadi udah diambil," ujar Carmin dilansir dari Kompas.com .

Carmin juga mengatakan identitas GDW terungkap usai diperiksa petugas Patroli Jalan Raya (PJR) saat menangani kecelakaan itu.

Kendati demikian, Carmin menjelaskan dirinya tidak mengetahui asal satuan dari oknum TNI yang menyebabkan kecelakaan beruntun itu.

Carmin hanya mengatakan jika oknum TNI itu saat ini berada di Kodam Jaya beserta kendaraan yang digunakan saat terjadi kecelakaan.

"Satuannya itu masuk ke Kodam Jaya, tapi satuan belom monitor juga saya tadi. Cuma karena masuk Kodam Jaya," jelasnya.

Carmin mengungkapkan oknum TNI berinisal GDW itu putar balik di jalan tol MBZ sehingga mobil yang dikendarainya berlawanan arah.

"Jadi di atas (jalan tol, mobil) putar balik. Jadi melawan arah, gitu," ungkap Carmin.

Kronologi Kejadian

Kronologi oknum anggota TNI melawan arah di tol Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) dari arah Jakarta ke Cikampek, Sabtu (9/9/2023) pagi hingga menyebabkan kecelakaan beruntun.

Oknum TNI tersebut berinisial GDW, akibat dari GDW lawan arus mengakibatkan kecelakaan beruntun di tol MBZ.

Video oknum TNI lawan arah hingga menyebabkan kecelakaan beruntun ini viral di media sosial.

Video ini pun di unggah akun instagram @terangmedia, Minggu (10/9/2023).

Dalam video yang dibagikan itu terlihat ada kurang lebih lima mobil yang mengalami kecelakaaan ini.

Unggahn tersebut juga memperlihatkan ada ibu serta anak kecil yang masih digendong karena mengalami kecelakaan ini.

Akibat kecelakaan ini, terlihat ada mobil pribadi berwarna merah mengalami rusak parah di bagian belakang.

Polisi lalu lintas juga sudah ada di tempat lokasi kejadian saat kecelakaan ini terjadi.

Tak hanya itu saja ada beberapa penumpang yang duduk di pinggir jalan akibat dari kecelakaan yang terjadi.

Video inipun mendapat komentar dari para warganet

"Ujian masuk TNI ada test IQ ga sih ?," tulis akun @m_lorobei.

"Anggota TNI pula..ada apa ini dgn TNI..," tulis akun @misbah.mb86.

"Banyak oknum aparat yg tidak taat hukum," tulis akun @
sudarwanto_wongsodiharjo.

"Sekali kali di up dong yg si coklat mulu wkwk,kacang ijo juga bermasalah cuakkks," tulis akun @lsymfa_.

Penjelasan Satlantas Polres Metro Bekasi

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi, Iptu Carmin membenarkan kecelakaan itu.

"Iya betul (anggota TNI)," ujar Iptu Carmin dilansir dari Kompas.com.

Kendati demikian, Carmin mengaku tidak mengetahui asal satuan anggota TNI itu Ia mengatakan, saat ini, GDW telah diserahkan ke Kodam Jaya berikut kendaraan yang digunakan saat kecelakaan.

"Satuannya itu masuk ke Kodam Jaya, tapi satuan belum monitor juga saya tadi. Cuma karena masuk Kodam Jaya," kata Carmin.

Sementara itu, Kepala Induk PJR Tol Jakarta-Cikampek Kompol Rikky Akmaja mengungkapkan, penyebab kecelakaan beruntun itu karena adanya mobil yang melawan arus, tepatnya di daerah Cibitung.

"Betul (ada kecelakaan beruntun yang disebabkan mobil lawan arus). Sudah ditangani dan sudah dievakuasi semua," ujar Rikky, Sabtu.

Namun Rikky tak menjelaskan soal kronologi kecelakaan beruntun itu. Ia mengatakan, kasus ini dilimpahkan ke Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved