Berita Bengkulu Tengah

Rumah Dinas Bupati Terpapar Asap Pabrik Sawit, Sekda Bengkulu Tengah Minta DLH Turun

Rumdin Bupati Bengkulu Tengah yang berada di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah kerap terpapar asap pabrik sawit.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Rumdin Bupati Bengkulu Tengah yang berada di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu kerap terpapar asap pabrik sawit. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Bengkulu Tengah yang berada di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah kerap terpapar asap pabrik.

Pasalnya, jarak antara rumdin bupati dengan pabrik pengolahan kelapa sawit terbilang cukup dekat.

Berkisar hanya berjarak 2 kilometer, sehingga jika angin mengarah ke Rumdin Bupati Bengkulu Tengah, maka otomatis rumdin akan terpapar asap tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera mengecek ke pabrik pengolahan kelapa sawit tersebut.

"Kalau kita lihat dari jauh, asapnya kan terlihat tebal, nanti saya akan minta ke DLH untuk cek dan memeriksa langsung apakah sudah sesuai amdal atau tidak," ujar Rachmat, Selasa (12/9/2023).

Rachmat mengaku belum ingin berspekulasi bahwa pihak pabrik sudah melakukan pencemaran lingkungan, sehingga harus diperiksa sesuai standar.

"Bisa jadi walaupun asap terlihat tebal tetapi sudah sesuai aturan, makanya kita minta untuk diperiksa terlebih dahulu," ungkap Rachmat.

Selain mengarah ke Rumdin Bupati Bengkulu Tengah, asap pabrik pengolahan kelapa sawit tersebut juga kerap menerpa area pemukiman warga.

Jhasa Putra, warga Desa Ujung Karang juga mengeluhkan kondisi asap pabrik pengolahan kelapa sawit yang kerap mencemari area pemukiman.

"Harapan kami, pabrik bisa segera memperbaiki terkait asap ini, karena kasihan masyarakat terutama anak-anak, bisa-bisa terserang penyakit," kata Rachmat.

Baca juga: 8 PNS di Bengkulu Tengah Tidak Masuk Kerja Selama Sebulan Terancam Dipecat, Sudah Tak Terima Gaji

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved