Viral Pemecatan Reza Guru SD di Bogor

Cerita Versi Nopi Yeni Eks Kepsek SD di Bogor saat Bantah Pungli: Mereka Terus Masuk dan Menyumbang

Berdasarkan cerita versi Nopi Yeni, Eks Kepsek SDN Cibereum 1 Kota Bogor itu tidak menerima sepeser pun dari orang tua siswa.

Editor: Kartika Aditia
TribunnewsBogor.com
Kolase Potret Nopi Yeni. Cerita Versi Nopi Yeni Eks Kepsek SD di Bogor saat Bantah Pungli: Mereka Terus Masuk dan Menyumbang 

"Sambil nunggu balasan dari Walikota, kalau memang tidak ada saya masukkan gugatannya minggu depan. Karena batas 15 hari kerja itu sekitar tanggal 26," tegasnya.


Sebagai informasi, surat pemberhentian tersebut tertuang dalam SK Walikota Bogor Nomor 800/Kep.395-NKPSDM 2023 Tentang Penjatuhan Hukuman Disiplin Tingkat Berat Berupa Penurunan Jabatan Setingkat Lebih Rendah Selama 12 Bulan Atas Nama Saudara Nopi Yeni.

Dalam SK Walikota itu, apabila Nopi Yeni merasa keberatan maka diperkenankan untuk mengajukan surat keberatan dalam kurun waktu 15 hari setelah SK Walikota tersebut terbit.

Kronologi

Seperti yang diberitaka sebelumnya, Dicopotnya Nopi Yeni dari jabatan sebagai Kepala Sekolah SDN Ciberum 1 Kota Bogor bermula dari pemecatan guru honorer bernama Reza.

Pemecatan Reza terjadi setelah Reza diminta memberikan keterangan oleh Inspektorat Kota Bogor terkait laporan dugaan pungli dalam PPDB yang dilakukan oleh kepala sekolah.

Beberapa hari setelah pemeriksaan oleh Inspektorat, kepala sekolah memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja Reza sebagai guru di SDN Cibeureum 1 mulai tanggal 13 September 2023.

Dalam surat pemecatan yang beredar, Reza dipecat atas dua alasan utama.

Pertama, dia diberhentikan karena dianggap mengambil data pribadi Whatsapp kepala sekolah tanpa izin, yang menyebabkan konflik internal antara kepala sekolah dan guru-guru lainnya.

Kedua, pemecatan juga disebabkan oleh ketidakloyalan, kurangnya integritas, dan ketidakpatuhan terhadap pimpinan (kepala sekolah).

Ratusan Siswa Sempat Gelar Aksi Tolak Pemecatan Reza

Ratusan pelajar SD Negeri 1 Cibeureum yang berlokasi di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor beserta puluhan orang tua murid tolak pemecatan salah satu guru di sekolah tersebut.
Dalam proses perpisahannya ratusan pelajar tersebut menangis, memeluk sembari meneriakkan penolakan terhadap pemecatan salah satu gurunya tersebut.

Bahkan tidak sedikit pelajar yang membawa kertas dengan berbagai macam tulisan penolakan atas pemecatan.

Selain itu, puluhan orang tua murid pun turut menggeruduk ruangan kepala sekolah SD Negeri Cibereum 1 itu dan turut menyuarakan penolakan terhadap Mohamad Reza Ernanda.

Salah satu pelajar, Lupi mengatakan, penolakan tersebut karena tidak ada kebenaran yang ditegakkan oleh pihak sekolah.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved