Viral Polisi Gantikan Sopir Ambulans

Aksi Heroik Bripka Fernandoz Gantikan Sopir Ambulans Bawa Pasien Kritis ke RS Pekanbaru Tuai Pujian

Aksi heroik Bripka Fernandoz Sihombing gantikan sopir ambulans bawa pasien kritis ke RSUD Pekanbaru tuai sorotan publik.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com/TribunPekanbaru.com
Kolase Foto Aksi Heroik Polantas Riau. Heroik Bripka Fernandoz Gantikan Sopir Ambulans Bawa Pasien Kritis ke RSUD Pekanbaru Tuai Sorotan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Aksi heroik Bripka Fernandoz Sihombing gantikan sopir ambulans bawa pasien kritis ke RSUD Pekanbaru menjadi sorotan publik.

Diketahui, Bripka Fernandoz menjadi supir ambulans dadakan yang membawa pasien patah pinggang dari Tol Pekanbaru-Dumai ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad.

Pasalnya sopir ambulans tersebut sedang dalam keadaan ngantuk berat.

Lantaran tak ingin membahayakan keselamatan, sopir tersebut memilih untuk memberhentikan kendaraan di bahu jalan tol.

Saat itu, Bripka Fernandoz dan seniornya Aiptu Jansen, sedang melaksanakan tugas patroli dengan mobil operasional di jalur Tol Pekanbaru-Dumai.

Baca juga: Polisi Gantikan Sopir Ambulans Bawa Pasien Kritis ke RSUD Pekanbaru Viral di Medsos

"Kami ketika itu sedang melaksanakan patroli antisipasi microsleep (tertidur sesaat) pengemudi. Kita mulai patroli mulai jam 01.00 WIB," kata Bripka Fernandoz, yang dikutip dari TribunPekanbaru.com, Minggu (24/09/2023).

Lanjutnya, sekitar pukul 03.30 WIB, dari kejauhan ia dan seniornya Aiptu Jansen, melihat ada ambulans yang berhenti di bahu jalan tol.

Posisinya berada di jalur B kilometer 50 arah dari Dumai menuju Pekanbaru.

"Kami kira awalnya entah pecah ban atau gimana, maka saya dan senior saya mendekat. Ternyata supir ambulans saya lihat posisinya ketika itu sedang memejamkan mata," jelas Fernandoz

"Setelah saya tanyakan, supir ini bilang dia lagi membawa pasien patah pinggang rujukan rumah sakit di Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil) yang mau dioperasi pada pagi hari," sebut Bripka Fernandoz.

Melihat situasi tersbut, akhirnya Bripka Fernandoz pun berkoordinasi dengan seniornya Aiptu Jansen dan melapor ke pimpinan.

Ia pun berinisiatif untuk menggantikan supir ambulans guna mengemudikan kendaraan, membantu sampai ke tujuan.

"Saya langsung ambil alih kemudi, sementara senior saya mengawal dengan mobil patroli. Karena ini kondisi genting, pasien harus sampai tepat waktu," ucapnya.

Ia juga mengatakan tak terlalu kencang dalam mengemudikan ambulans tersebut agar pasien tak mengalami rasa sakit.

"Saya juga bilang ke pasien dan keluarga, kalau ada yang tidak nyaman sampaikan saja. Namun syukurnya tidak terjadi apa-apa. Waktu tempuh sampai di rumah sakit sekitar 1 jam lebih," terang Bripka Fernandoz.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved