Aksi Begal di Wisata Sawah Rimbo Recap

Begal Beraksi di Lokasi Wisata Rimbo Recap Rejang Lebong, Sosok Pelaku Terekam CCTV

Begal beraksi di lokasi wisata sawah yang ada di Desa Rimbo Recap Rejang Lebong. Sosok pelaku ternyata sempat terekam CCTV milik Desa Rimbo Recap.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Begal beraksi di lokasi wisata sawah yang ada di Desa Rimbo Recap Rejang Lebong Provinsi Bengkulu pada Jumat sore (22/9/2023). Sosok pelaku ternyata sempat terekam CCTV milik Desa Rimbo Recap. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Begal beraksi di lokasi wisata sawah yang ada di Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong Provonsi Bengkulu, pada Jumat (22/9/2023) sore.

Sosok pelaku ternyata sempat terekam CCTV milik Desa Rimbo Recap. Pelaku sendiri masih dalam pencarian polisi.

Adapun korbannya adalah Weni Febrianti (21) warga Desa Air Hitam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang.

Bhabinkamtibmas Polsek Curup Bripka Agus Mengku Haryono menerangkan, kejadian pembegalan di lokasi wisata sawah yang ada di Desa Rimbo Recap pada Jumat sore (22/9/2023) baru pertama kali terjadi.

Saat kejadian itu, kebetulan ia sedang berada didekat lokasi sehingga langsung menemui korban. Bahkan dirinya langsung melakukan pencarian terduga pelaku bersama dengan masyarakat.

"Kita langsung melakukan pencarian bersama masyarakat setempat," kata Agus.

Terduga pelaku sendiri terekam CCTV milik Desa Rimbo Recap. Mengingat desa ini sudah dipasang sejumlah titik cctv.

Saat kejadian, terekam pelaku datang dengan berjalan kaki memasuki areal persawahan. Untuk arah kaburnya, terduga pelaku ini berlari ke arah Desa Watas Marga.

"Terekam CCTV, itu kejadiannya di JUT yang bisa tembus Watas Marga," jelas Agus.

Kepala Desa Rimbo Recap Agusman menambahkan memang ada sejumlah CCTV yang dipasang.

Totalnya ada empat titik mulai dari pintu masuk, lokasi wisata hingga jalan tembusan.

Tujuannya untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas yang terjadi di desa tersebut. Sehingga aktivitas mencurigakan terpantau melalui CCTV.

"Kalau CCTV ada, 4 titik yang sudah dipasang, salah satunya dilokasi wisata itu," ujar kades.

Menurutnya, pelaku bukan warga setempat. Diduga, pelaku ini datang kesana dan mencari mangsa yang lengah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved