Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Tertembak

Kejanggalan Kasus Tewasnya Brigpol Setyo Ajudan Kapolda, Proyektil Peluru Raib-Ledakan Tak Terdengar

Kejanggalan Kasus Tewasnya Brigpol Setyo Ajudan Kapolda, Proyektil Peluru Raib-Ledakan Tak Terdengar

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Kolase Brigpol Setyo Herlambang (Kiri) dan ilustrasi Proyektil (Kanan). Kejanggalan Kasus Tewasnya Brigpol Setyo Ajudan Kapolda, Proyektil Peluru Raib-Ledakan Tak Terdengar 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kejanggalan kasus tewasnya Brigpol Setyo Herlambang ajudan Kapolda Kaltara di rumah dinas, proyektil peluru raib dan ledakan tak terdengar.

Hingga kini, proyektil peluru yang mengenai korban belum ditemukan.

Sesuai hasil rekaman CCTV di rumah dinas Kapolda Kaltara terungkap bahwa korban Brigpol SH diketahui tertembak pada pukul 12.39.30 Wita.

Ini dibuktikan dengan luncuran peluru atau proyektil yang terekam CCTV.

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat membeberkan, dari CCTV terekam peluru keluar setelah menembus kaca jendela kamar korban.

"Ada dua CCTV yang kita putar, yaitu di samping dan di depan. Untuk yang di depan merekam aktivitas korban keluar masuk. Sementara yang di samping, ada merekam larinya peluru," bebernya.

Namun, hingga kini proyektil peluru yang mengenai korban, hingga meninggal dunia belum ditemukan.

Direktur Reskrimum Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi, untuk keperluan penyelidikan, pihaknya berupaya mencari proyektil peluru yang melesat keluar kamar.

"Tetap kita upayakan mencari," kata Taufik singkat.

Hingga kini, lanjut Dir Reskrimum, melalui pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap kematian Brigpol SH, dengan dibantu asistensi dari Bareskrim Mabes Polri.

Jasad Brigpol SH ditemukan kali pertama oleh rekannya sesama ajudan Kapolda Kaltara berinisial K.

Saksi K yang berpangkat Briptu itu bermaksud mengantarkan makanan ke kamar Brigpol SH.

Baca juga: 13 Anggota Polisi Diperiksa Terkait Kasus Kematian Brigpol Setyo Ajudan Kapolda Kaltara

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat dalam keterangannya seusai gelar perkara ini mengungkapkan, saksi K saat itu terkejut seusai membuka kamar korban.

Dia terkejut karena melihat Brigpol SH sudah terbaring di tempat tidurnya, dalam kondisi bersimbah darah.

Ditanya apakah saksi datang ke kamar korban, setelah mendengar suara ledakan?

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved