Pengakuan Siskaeee Main Film Dewasa, Sempat Kira Film Religi Gegara Syuting saat Ramadhan

TRIBUNBENGKULU.COM - Pengakuan Siskaee pemain film dewasa awalnya mengira dirinya akan bermain film religi.

Diketahui, Fransiska Candra Novitasari atau kerap disapa Siskaeee saat ini telah memenuhi panggilan polisi untuk pemeriksaan terkait film dewasa Kramat Tunggak.

Siskaeee menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan.

Saat mendatangi Polda Metro Jaya, Siskaee membeberkan pengakuan bahwa dirinya menerima tawaran film Kramat Tunggak itu karena menganggap film tersebut bergenre religi.

"Jadi begini, sudah pada nonton filmnya belum? Pasti ada yang lihat cuplikan saya pakai mukena kan. Itu kan juga saya ngambil kerjaan film itu karena skenario yang diberikan kepada Siska saat itu memang berbentuk film religi," kata Siskaeee dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (26/09/2023).

Pasalnya, ia menjalani syuting film dewasa tersebut selama 3 hari saat bulan Ramadhan.

"Sinopsis nya itu seorang PSK atau pelacur yang bertobat di bulan ramadan," sambungnya

Bahkan film tersebut akan di tayangkan pada saat lebaran.

"Jadi kenapa saya ngambil film itu, karna saya pikir mungkin ada image yang akan saya rubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut. Jadi ya sudah saya ambil saja," ungkap Siskaeee.

Ia juga menyebutkan bahwa dalam beradu peran itu dilakukan berdasarkan skrip.

Namun memang ada beberapa adegan yang dilakukan berdasarkan permintaan produser hingga sutradara film dewasa tersebut.

"Tapi ternyata setelah proses syuting itu selesai dan filmnya pun langsung ditayangkan. Padahal di perjanjian sebelum ditayangkan itu ada persetujuan para talent dulu, ada yang boleh ditayangkan atau nggak," beber Siskaeee.

"Tapi dari pihak PH tidak ada ngomong ini perlu ditayangin? Ini perlu diedit atau tidak?"jJelasnya lagi

Ia mengaku dirinya hanya bermain satu film dewasa yakni Kramat Tunggak yang disutradarai oleh Irwansyah.

Honor Siskaeee CS Rp 15 Juta Sekali Main Film Dewasa

Kasus rumah Produksi film dewasa yang di sutradarai Irwansyah hingga kini masih terus jadi sorotan publik.

Dalam pembuatan film dewasa itu, Irwansyah menggaet sejumlah artis dan model ternama seperti Siskaeee dan Virly Virginia.

Kini terkuak bahwa sang produser sekaligus sutradara itu memberikan honor para pemainnya dengan jumlah yang fantastis.

Tak main-main, Irwansyah memberi honor Siskaee dan beberapa pemain lainnya sebesar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta untuk sekali produksi.

Diketahui, rumah produksi kelas bintang itu baru saja merilis film dewasa terbaru yang berjudul Keramat Tunggak.

Siskaee sendiri berperan sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Film tersebut menceritakan tentang PSK atau wanita malam demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Karena merasa tak ingin terus-terusan hidup dalam genangan hitam, PSK tersebut berhenti menjadi PSK dan mendapatkan penghasilan yang halal.

Sebagai informasi, sebelum terjun membuat film dewasa, Irwansyah sempat membuat beberapa film bergenre horor dan komedi.

"Memang dulunya sutradara, dia juga sudah membuat beberapa film baik genre dalam film horor dan juga komedi," kata AKBP Adrian Satrio, yang dikutip dari TribunJabar.com, Senin (18/09/2023).

Adapun motif Irwansyah membuat film dewasa itu karena dorongan faktor ekonomi.

"Ya, motif ekonomi," ujar AKBP Adrian Satrio

"Terkait dengan motif ekonomi dengan menawarkan film seperti ini lebih banyak peminatnya akhirnya dia terjun ke bisnis dunia film seperti ini," sambungnya

Seperti yang diberitakan sebelumnya, produser sekaligus sutradara itu telah menghasilkan 120 film dewasa yang melibatkan sejumlah artis hingga model seperti Siskaeeee dan Virly Virginia.

Sebelum terjun pada dunia entertainment Irwansyah ternyata pernah menjadi tukang urut sejak tahun 1990-2003.

Hal ini diungkapkan langsung oleh AKBP Ardian Satrio Utomo selaku Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

"Dia awalnya dari tukang urut, dia belajar otodidak terus akhirnya dia jadi youtuber konten kreator terus jadi sutradara. Kan ada tahun-tahunnya," kata Ardian, dikutip TribunBengkulu.com dari TribunPalu.com, Senin (18/09/2023).

Usai menjadi tukang urut, dulunya produser film dewasa itu juga pernah menjadi pemulung kertas hingga tahun 2006.

Baca juga: Reaksi Bima Arya saat Tahu Bakal Didugat Nopi Yeni, Sebut Eks Kepsek Sudah Akui Terima Uang Ilegal

"Setelah itu dia buka wirausaha menampung kertas sejak 2006 sampai dengan 2009," sambungnya

Pada tahun 2020, ia mulai menekuni bidang entertainment dengan mengikuti kelas-kelas akting dan bergabung pada sebuah agensi.

"Terus jadi entertaiment, dia ikut entertaiment. Ikut-ikut entertaiment terus masuk agensi. Masuk kelas akting tahun 2020," terang Ardian

Awal mulanya Irwansyah membuat konter bergenre horor dan komedi, namun tak laku.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menggarap film-film dewasa dan menghasilkan ratusan juta hanya dalam satu tahun.

Irwansyah menggaet artis hingga model terkenal untuk memerankan film dewasa yang ia garap itu.

Adapun tiga website yang digunakan Irwansyah utnuk mendistribusikan film dewasa tersebutm yakni https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/.

Terkuak para pemeran film dewasa terset sengaja direkrut melalui jaringan media sosial.

"Tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," imbuhnya

Profil dan Sosok Siskaee

Selebgram Siskae kini kembali jadi sorotan publik usai diduga menjadi salah satu pemeran Film Dewasa oleh Rumah Produksi Jakarta Selatan.

Kendati demikian, Siskaee menjadi trending topik dan menjadi perbincangan hangat oleh para netizen.

Fransiska Candra Novitasari atau yang lebih dikenal dengan sebutan Siskaee.

Ia merupakan wanita kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur pada 1998.

Sebelumnya, Siskaee merupakan sosok yang kontroversial. Karena ia kerap kali menunjukkan konten dewasa.

Bahkan ia sempat beberapa kali memposting video dan foto yang dianggap mengandung unsur pornografi.

Tak hanya itu, ia juga sempat ditahan selama 10 bulan karena memamerkan payudara dan alat kelaminnya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).

Selain karena konten pornografi di bandara, Siskaeee juga pernah dihukum dengan UU ITE karena memperjualbelikan konten pornografi.

Salah satu pernyataan kontroversialnya adalah saat mengungkapkan pernah berhubungan dengan 200 pria.

Belum lama ini, aparat kepolisian menggerebek rumah produksi film porno di wilayah Jakarta Selatan.

Saat ini, aparat kepolisian telah menangkap lima orang yang terdiri dari pemeran hingga produser.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengatakan Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website

Selain kelima pelaku, masih terdapat 11 orang pameran wanita dan lima pemeran pria.

"Terdapat 12 pemeran dalam film atau adegan film dewasa dimaksud. 12 pemeran wanita yang salah satunya tadi kami lakukan penangkapan (SE) dan lainnya saat ini masih kami kembangkan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kombes Ade Safri Simanjuntak, yang dikutip dari TribunBanten.com, Selasa (12/09/2023).

Ia menyebutkan di antara pemeran wanita itu ada Siskaee hingga Virly Virginia.

Keduanya diketahui berperan dalam film berjudul 'Kramat Tunggak'.

Selain mereka, artis sampai selebgram yang turut berperan di rumah produksi film dewasa antara lain SE, E, CN, BLI, ZS, M, MGP, S, AB, dan J.

Sedangkan untuk pemeran pria, inisialnya adalah AG, RA, BP, UR, dan P.

"Jadi perlu saya sampaikan, di sini latar belakang dari pemeran wanita mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," ucap Direktur Reserse Kriminal itu.

"Kejadian berawal pada hari Senin tanggal 17 Juli 2023 telah dilakukan patroli siber dan didapatkan 3 website dengan nama itu. Pada 31 Juli 2023 diamankan 2 tersangka, yakni I dan JAAS," sambungnya lagi.

Ade menyebutkan, para tersangka sudah mendapat keuntungan sejak melakukan aksi itu pada 2022 dengan total Rp 500 juta.

Kini, mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) dan atau Pasal 34 ayat (1) jo Pasal 50 UndangUndang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan atau Pasal 8 jo Pasal 39 dan atau Pasal 9 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

"Barang bukti yang kami sita dari tersangka, yakni 1 set alat syuting yang terdiri dari kamera, tripod, lensa, dan speaker," tambahnya lagi

"Lalu 5 buah hardisk dan 1 buah flashdisk, 5 buah handphone, 2 buah laptop, 2 buah PC komputer, dan 2 buah TV," Terang Ade Safri.

Baca juga: Perjalanan Hidup Irwansyah, dari Tukang Urut Hingga Pemulung Jadi Sutradara dan Produser Film Dewasa