Dugaan Korupsi di Kementan RI

Mentan Syahrul Yasin Limpo Beri Penjelasan soal Dugaan Menghilang Usai Rumah Digeledah KPK

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasi Limpo beri penjelasan terkait dirinya yang diebut mengilang usai heboh rumahnya digeledah KPK.

Editor: Kartika Aditia
(Kompas.com/ Dian Erika)
Mentan Syahrul Yasin Limpo Beri Penjelasan soal Dugaan Menghilang Usai Rumah Digeledah KPK 

TRIBUNBENGKULU.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasi Limpo beri penjelasan terkait dirinya yang diebut mengilang usai heboh rumahnya digeledah KPK.

Ia lantas mengungkapkan keheranannya terkait kabar yang mengatakan dirinya menghilang.

"Masa hilang? Ini saya ada di sini," ujar Syahrul Yasin Limpo seperti yang dikutip dari Komas.Com, Jumat (6/10/2023)

Kedatangan Syahrul pada Kamis sore itu, untuk menyampaikan secara langsung surat pengunduran diri dari Kabinet Indonesia Maju.

Surat tersebut diterima oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Gedung Kemensetneg.

Sebelumnya, kabar soal menghilangnya Mentan Syahrul Yasin Limpo pertama kali diungkapkan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.

Baca juga: Mustofa Suami Pengantin Wanita di Bogor yang Hilang Akui Hanya Sebulan Pacaran dengan Sang Istri

Syahrul Yasin Limpo seharusnya disebut sudah kembali ke Tanah Air pada 1 Oktober 2023.

Harvick mengungkapkan, informasi yang terakhir diterimanya, Syahrul Yasin Limpo berada di Spanyol. Ketika itu, Mentan bersama dengan sejumlah pejabat eselon Kementerian Pertanian (Kementan)

Dugaan menghilangnya Mentan Syahrul tersebut terungkap usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinasnya pada 29 September 2023.

Alasan Surya Paloh Perintahkan Mentan Syahrul Yasin Limpo Pulang


Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meminta Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pulang ke Indonesia.

Hal tersebut rupanya bertujuan untuk mematahkan asumsi publik soal kabar hilangnya konyak Syahrul Yasin Limpo di luar negeri.

"Pak Ketua Umum (Paloh) memerintahkan untuk kembali karena mungkin asumsi publik seolah-olah yang disampaikan oleh Pak Wamentan hilanglah, itu enggak benar," ujar Bendahara umum Partai Nasdem, Sahroni dilansir dari Kompas.com, Kamis (5/10/2023)

Terkait Syahrul Yasin Limpo yang sempat tak bisa dihubungi, Sahroni menjelaskan, pasti ada momen di mana seseorang tidak sempat memegang ponsel sehingga tidak berkomunikasi sama sekali.

Apalgi, ia mengatakan jika Syahrul mengalami kambuh pada penyakitnya, yakni prostat.

"Setelah penggeledahan mungkin dia dapat informasi, dan akhirnya ya kita maklumin stres kali, kambuh prostatnya," tuturnya.

"Nah, mungkin dia berobat untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk menyembuhkan prostatnya dia," sambung Syahrul.

Maka dari itu, Sahroni menegaskan, Syahrul bukan menghindar dari proses hukum di Indonesia.

Ia sendiri merasa kasihan kepada Syahrul karena sakit prostat yang membuatnya jadi sulit bergerak.

Rumah SYL Digeledah KPK Hingga Harta Kekayaan

Belakngan nama Syahrul Yasin Limpo memang jadi sorotan publik.

Bukan tanpa sebab, kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) membawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman Syahrul Yasin Limpo (YSL)

KPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).

Sementara SYL dikabarkan tengah berada di luar negeri.

Berdasarkan riwayat pekerjaannya, karir Syahrul Yasin Limpo terbilang cukup cemerlang.

Ia masuk sebagai Pegawai Negeri Sipil pada tahun 1980, kemudian pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) selama dua periode sejak 2008 hingga 2018.

Dan pada akhirnya menjadi Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju pada 2019 hingga kini.

Sebagai seorang Menteri, Syahrul memiliki kewajiban melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, harta kekayaan yang dilaporkan mencapai Rp20 miliar.

Angka ini diambil berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan-Tahun: 31 Januari 2023/Periodik-2022.

Dari jumlah tersebut, mayoritas disumbang oleh aset tanah dan bangunan yang mencapai Rp11,3 miliar.

Aset tanah dan bangunan ini tersebar di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan.

Syahrul sendiri juga memiliki kekayaan aset alat transportasi dengan nilai total sekitar Rp1,4 miliar.

Diantaranya Toyota Alphard Minibus tahun 2004, Mercedes Benz Sedan tahun 2004, Suzuki APV Minibus tahun 2004, Harley Davidson Sepeda Motor tahun 1986, hingga mobil Jeep Cherokee Jeep tahun 2011.

Aset lain yang dimiliki Syahrul adalah Harta Bergerak Lainnya senilai Rp1.149.970.000 serta Kas dan Setara Kas Rp6.118.817.382

Berikut ini harta kekayaan lengkap Syahrul Yasin Limpo yang dikutip Tribunnews dari elhkpn.kpk.go.id

1. Tanah dan Bangunan senilai Rp11.314.255.150

- Tanah Seluas 540 m2 di Kabupaten/Kota Gowa, hasil sendiri senilai Rp300.000.000

- Tanah Seluas 2040 m2 di Kabupaten/Kota Gowa, hasil sendiri senilai Rp250.000.000

- Tanah Seluas 961 m2 di Kabupaten/Kota Gowa, hasil sendiri senilai Rp300.000.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 1395 m2/285 m2 di Kabupaten/Kota Gowa, hasil sendiri senilai Rp483.639.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 14629 m2/75 m2 di Kabupaten/Kota Gowa, hasil sendiri senilai Rp242.681.000

- Tanah Seluas 5974 m2 di Kabupaten/Kota Gowa, hasil sendiri senilai Rp300.000.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 990 m2/84 m2 di Kabupaten/Kota Gowa, warisan senilai Rp450.000.000

- Tanah Seluas 594 m2 di Kabupaten/Kota Gowa, hasil sendiri senilai Rp350.000.000

- Tanah Seluas 661 m2 di Kabupaten/Kota Gowa, warisan senilai Rp150.000.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 20000 m2/75 m2 di Kabupaten/Kota Gowa, hasil sendiri senilai Rp600.000.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 1025 m2/1900 m2 di Kabupaten/Kota Makassar, hasil sendiri senilai Rp4.202.250.000

- Tanah Seluas 35921 m2 di Kabupaten/Kota Gowa, hasil sendiri senilai Rp256.835.150

- Tanah dan Bangunan Seluas 1000 m2/400 m2 di Kabupaten/Kota Makassar, hasil sendiri senilai Rp2.000.000.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/200 m2 di Kabupaten/Kota Gowa, warisan senilai Rp590.000.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 122 m2/210 m2 di Kabupaten/Kota Makassar, hasil sendiri senilai Rp488.850.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 646 m2/84 m2 di Kabupaten/Kota Gowa, hasil sendiri senilai Rp350.000.000

2. Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp.1.475.000.000

- Mobil, Toyota Alphard Minibus tahun 2004, hasil sendiri senilai Rp350.000.000

- Mobil, Mercedes Benz Sedan tahun 2004, hasil sendiri senilai Rp250.000.000

- Mobil, Suzuki APV Minibus tahun 2004, hasil sendiri senilai Rp50.000.000

- Mobil, Mitsubishi Galant Sedan tahun 2000, hasil sendiri senilai Rp90.000.000

- Motor, Harley Davidson Sepeda Motor tahun 1986, hasil sendiri senilai Rp35.000.000

- Mobil, Toyota Kijang Inova Minibus tahun 2014, hasil sendiri Rp200.000.000

- Mobil, Jeep Cherokee Jeep tahun 2011, hibah tanpa akta Rp500.000.000

3. Harta Bergerak Lainnya senilai Rp1.149.970.000

4. Kas dan Setara Kas senilai Rp6.118.817.382

Baca juga: Sosok Edwar Tannur, Anggota DPR RI yang Anaknya Diduga Aniaya Janda Muda Hingga Tewas

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved