Bacaleg Kepahiang Meninggal Dunia
Sosok Bambang, Bacaleg Partai Gelora Kepahiang yang Meninggal Dunia Usai Kecelakaan
Sosok Bacaleg Partai Gelora Kepahiang, yang meninggal dunia usai kecelakaan lalulintas, dikenal sebagai orang yang dituakan.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hafi Jatun Muawiah
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Sosok bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Gelora Kepahiang, yang meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalulintas di jalan Desa Kota Agung, Kepahiang.
Bacaleg tersebut bernama Bambang Heri Purwanto (50) untuk daerah pemilihan (Dapil) 3 Kecamatan Bermani Ilir dan Kecamatan Muara Kemumu.
Menantu korban, Sandes Saputra (30), menceritakan sosok Bacaleg di lingkungan Desa Cinta Mandi Kepahiang.
"Almarhum (Korban, red) sosok yang dituakan Desa Cinta Mandi ini, karena beliau juga merupakan tokoh masyarakat di sini," ungkap Sandes saat diwawancarai di rumah duka, di Desa Cinta Mandi, pada Sabtu (14/10/2023).
Baca juga: Kronologi Bacaleg Partai Gelora Kepahiang Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Jalan Desa Kota Agung
Lanjut Sandes, dirinya sangat bangga dengan almarhum, pasalnya almarhum sangat dihormati di Desa Cinta Mandi.
Saat tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB, korban mau di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Cinta Mandi, banyak orang yang berdatangan.
"Dari luar Desa datang, selain keluarga yang datang ke sini, teman-teman almarhumjuga banyak yang datang, makanya saya bangga dengan almarhum," tuturnya.
Korban sendiri merupakan anak kedua dari 8 bersaudara, dan sejak lahir hingga sekarang korban masih tinggal di Desa Cinta Mandi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Sepeda Motor, Bacaleg Partai Gelora Kepahiang Meninggal Dunia
Sehari-hari korban bekerja sebagai kuli bangunan, untuk menghidupi dua orang anaknya beserta istri.
"Korban ini meninggalkan 5 orang anak, tiga lainnya sudah menikah, tinggal 2 orang yang satu baru lulus SMA, satu lagi masih SMA," jelasnya.
Sebelum meninggal dunia, korban pergi ke Desa Temdak untuk menghadiri acara pernikahan keluarga di sana.
Ia sempat mampir ke rumah menantunya, untuk bermain bersama sang cucu, namun sekitar pukul 17.00 WIB mendapat kabar korban meninggal dunia.
"Sudah dapat kabar kami langsung ke rumah sakit melihat kondisi kedua orang tua, untuk ibu saat ini kondisinya mulai membaik," katanya.
Kronologi Bacaleg Gelora Meninggal Dunia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.