Skandal Miss Universe Indonesia

Cegah Sarah ke Luar Negeri, COO Miss Universe Dijebloskan ke Penjara Imbas Pelecehan Body Checking

Cegah Andria Sarah kabur ke luar negeri, Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia dijebloskan ke penjara imbas pelecehan body checking.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com
Kolase Foto Andria Sarah Dewia. Cegah Sarah Kabur ke Luar Negeri, COO Miss Universe Dijebloskan ke Penjara Imbas Pelecehan Body Checking 

Mellisa mengungkapkan, orang yang memotret para finalis dalam kondisi tanpa busana yaitu pelaksana CEO Miss Universe Indonesia.

"Diambilnya pakai handphone oleh pelaksana CEO Miss Universe Indonesia. Dia yang menyuruh, dia yang memotret, dia yang memeriksa gitu ya," ujarnya.

Hingga kini Mellisa masih mempertanyakan motif panitia mengadakan sesi body checking dengan menyuruh finalis tampil tanpa busana.

"Kan ada yang cuma pakai underwear di bawah gitu, bahkan untuk sekedar pake nipple pad aja gaboleh. Apa sih sebenernya motifnya? Sementara mereka juga sudah paham di Indonesia ini, di dalam perjanjian harus sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku di Indonesia," ucap Mellisa

Mellisa mengatakan, terdapat 30 finalis yang menjalani sesi body checking.

"Karena kan lumayan panjang pada proses dilakukan body checking, itu 30 orang loh. Itu bukan hal yang sifatnya parsial. Kalau oknum, paling cuma tiga, empat orang dilakukan. Tetapi ini dilakukan keseluruhan, masif," tutur Melilisa.

Menurutnya, mengatakan sesi body checking tersebut dilakukan secara sembrono dan telah melanggar hak privasi para finalis.

"Ternyata ada body checking yang dilakukan secara sembrono ya, melanggar hak-hak pribadi, privat, dilakukan di sebuah ballroom," kata Mellisa lagi,

Di beberapa sudut ballroom itu, sambung Mellisa, terdapat CCTV yang dapat merekam kejadian saat para finalis difoto tanpa busana.

Rekaman CCTV itu pun dikhawatirkan tersebar luas.

"Di mana ballroom yang kita ketahui ada CCTV dari segala sudut," ujar dia.

Berdasarkan pengakuan beberapa finalis, Mellisa menyebut ballroom dalam kondisi terbuka dan hanya disekat menggunakan peralatan seadanya.

Orang-orang baik pria maupun wanita yang berada di luar ballroom pun dapat melihat para finalis ketika sesi body checking.

"Teman-teman sampaikan ke saya, ketika dilakukan itu tidak hanya mereka sendiri. Kadang ada yang digabung dengan kontestan yang lain, kadang pada waktu mereka dilakukan pemeriksaan, lalu lalang orang di luar masih kelihatan. Orang di dalam juga bisa keluar masuk semaunya," jelasnya.

"Dan hanya disekat seada-adanya, disekat dengan banner, disekat dengan gantungan baju," tambahnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved