Pilpres 2024
Golkar Resmi Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Partai Golkar resmi mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subiantodi Pilpres 2024.
TRIBUNBENGKULU.COM - Partai Golkar resmi mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subiantodi Pilpres 2024.
Adapun pengumuman tersebut dilakukan saat Rapat Pimpinan Nasional (rapimnas) Partai Golkar, Dabti (21/10/2023)
Hasil pengumuan disampaiakn olej Ketua Umum Golkar yakni Airlangga Hartanto.
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal capres RI," ujarnya dilansir TribunBengkulu.com dari Kompas.com, Sabtu (21/10/2023)
Sebelumnya, Gibran dikabarkan kan bergabung dengan Golkar demi memuluskan jalannya menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto.
Baca juga: Pengakuan Danu Soal Kesadisan Yosef Saat Habisi Tuti dan Amalia, Kasus Pembunuhan di Subang
Gibran juga dikabarkan telah berpamitan ke Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Saat ini, jalan Gibran menjadi cawapress semakin lebar usai Mahkamah Konstitusi (MK) membuat putusan soal batas usia calon presiden (capres) dan cawapres adalah 40 tahun sebagai aturan yang inkonstitusional bersyarat sepanjang pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah.
Jadi, usia 40 tahun untuk mencalonkan diri sebagai capres-cawapres bukan syarat mutlak.
Kini, siapa pun orang yang belum 40 tahun, selama pernah/sedang menjadi kepala daerah atau anggota legislatif, ia bisa maju sebagai capres-cawapres.
Poster Prabowo dan Gibran viral di Medsos
Di media sosial, poster Prabowo bersanding dengan ganjar jadi perbincangan.
Adapun poster tersebut diunggah dalam cuitan akun X Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.
Adapun poster tersebut diuggah dalam cuitannya di akun X pada Jumat (20/10/2023)
"Mari kita bersatu, Indonesia menuju #SuperpowerBaru!" tulisnya seperti yang dikutip TribunBengkulu.com.
Di Postingan berikutnya, Fahri hamzah lagi-lagi memposting postern yang sama dengan cuitan yang lebih panjang dari sebelumnya.
"Hari ini, 20/10/2024 Persis setahun lagi, pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf akan berakhir dan Presiden/Wapres baru akan dilantik,"
"Kita doakan jalan yang mudah bagi Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik persis setahun lagi. Untuk Indonesia yang kuat perkasa. Menuju #SuperpowerBaru!" tulis Fahri Hamzah lagi.
Sontak postingan tersebut mendapat sorotan dari warganet.
Tak sedikit yang menduga jika postingan tersebut merupakan kode keras dari Fahri Hamzah.
Seperti yang diketahui, beredar kabar bahwa pengumuman cawapres Prabowo akan dilakukan Sabtu (21/10/2023).
Fahri Hamzah sebelumnya juga mengatakan partainya telah mengajukan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Adapun kami di Partai Gelora secara tegas dan serius telah mengajukan Wali Kota Solo sebagai calon wakil presiden Pak Prabowo," ungkapnya.
Baca juga: Duduk Perkara Ben Kasyafani Diduga Ikut Aliran Sesat hingga Disomasi, Sebut Dirinya Bangga
Sebab kata dia hal itu sangat sesuai dengan kebutuhan Indonesia.
"Untuk melanjutkan rekonsiliasi dan legacy Pak Jokowi dan mewakili kaum muda yang merupakan jumlah pemilih terbesar di atas 50 persen dalam pemilu kali ini," kata Fahri kepada wartawan, Jumat (20/10/2023)
Fahri mengatakan jika tidak ada calon muda dalam Pilpres 2024, hal itu sama saja dengan mengabaikan pesta demokrasi 2024.
"Justru kalau tidak ada calon muda di dalam kandidat kita itu seperti mengabaikan pemilih terbesar yang akan mencoblos 14 Februari tahun depan," ujarnya.
Menurut Fahri, Koalisi Indonesia Maju hampir tidak punya perbedaan pendapat tentang calon wakil presiden.
Sebab masalah cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Prabowo.
Kata Pengamat Jika Prabowo Pilih Gibran
Pengamat Direktur Eksekutif Indonesia Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, Prabowo Subianto akan menghadapi risiko yang cukup tinggi jika memilih Gibran rakabuming Raka menjadi cawapresnya.
Pasalnya, keputusan tersebut akan membuat Prabowo dicap elanggengkan dinasti keluarga Presiden Joko Widodo.
Pasalnya, Dedi mengungkapkan jika sosok Gibran tidak bisa dipisahkan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan segala akses kekuasan, pengaruh, dan basis relawan yang militan.
Meski begitu, Prabowo harus berani mengambil risiko jika pada akhirnya memilih Gibran sebagai pendampingnya dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Risiko misalnya saja risiko disebut sebagai tokoh melanggengkan politik dinasti, atau bahkan Prabowo dianggap atau dipropagandakan nanti memilih sosok yang populis, bukan karena kapasitas,” kata Dedi Rabu (18/10/2023) dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu, Prabowo juga harus mendapat jaminan bahwa Presiden Jokowi mendukung penuh dirinya dan Gibran.
Akan tetapi, jika Jokowi ragu atau tidak leluasa memberikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran, maka sosok alternatifnya adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Baca juga: Alasan Heri Purnomo Mundur dari Jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Utara
Bahkan Erick juga dianggap menjadi alternatif apabila Prabowo tidak berani mengambil risiko dicap negatif karena memilih putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka itu.
Erick dinilai memiliki daya tawar elektabilitas ketimbang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Tokoh alternatif keduanya adalah Erick Thohir,” ujar Dedi.
Gibran Bisa Jadi kekuatan Hadapi Mahfud MD
Dikatakan Dedi, sosok Gibran dinilai lebih potensial ketimbang nama lain dalam bursa bakal cawapres Prabowo untuk menghadapi Mahfud MD.
Pasalnya, Mahfud yang saat ini menjabat Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) merupakan representasi kelompok Nahdlatul Ulama (NU) yang suaranya diperebutkan, selain Cak Imin.
Adapun Cak Imin menjadi bakal cawapres Anies Baswedan yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB.
Menurut Dedi, Gibran yang tidak bisa dilepaskan dari sosok Jokowi akan menjadi kekuatan yang besar jika digabungkan dengan Prabowo.
“Tapi kalau hitung-hitungan dari peta politik, penggabungan kekuatan Prabowo Subianto disandingkan dengan Joko Widodo itu adalah kekuatan yang cukup besar,” ujar Dedi.
Baca juga: Cuitan Fahri Hamzah Soal Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Disindir Warganet: Beda Orang?
'Pelantikan Masih Lama', Pedagang di Bengkulu Sebut Belum Ada Kenaikan Penjualan Foto Presiden Baru |
![]() |
---|
Pendukung Anies-Muhaimin Sumpahi Hakim MK Kena Azab, Viral Video Lawas Pendukung AMIN Usai Putusan |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Gerindra Kota Bengkulu: Pak Prabowo Sah Jadi Presiden |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Ternyata Bangun Rumah Baru di Sleman Selama Bertarung di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Anies-Muhaimin Unggul di 16 Kabupaten/Kota Sumatera Barat, Real Count KPU Progres 84,77 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.