Berita Kepahiang
'Cawe-cawe' Penanganan Stunting di Kepahiang, Bikin Steak Tempe dan Hamburger Nasi
Pemkab Kepahiang cawe-cawe 130 karpet telur yang dibagikan untuk masyarakat di Kabupaten Kepahiang.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang cawe-cawe 130 karpet telur yang dibagikan untuk masyarakat di Kabupaten Kepahiang.
Sebanyak 130 karpet telur ini hasil dari sumbangan Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Tak hanya itu, pihak Pemkab Kepahiang juga bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengumpulkan 130 Karpet telur.
"Selain 130 karpet telur kita juga memberikan BKB KIT untuk 20 desa di Kabupaten Kepahiang," ungkap Kepala Dinas PPKBP3A Linda Rospita saat diwawancara TribunBengkulu.com, pada Jumat (27/10/2023).
Lanjut Linda, pihaknya juga memberikan resep makanan yang memiliki gizi tinggi dengan harga ekonomis.
Hal itu untuk membantu ibu-ibu yang berada di dapur sehat di Kepahiang, untuk mencontoh makanan tersebut.
"Jadi kalau ibu-ibu mau membuat makanan yang bergizi dan ekonomis, kita juga akan memberikan resepnya untuk diolah sendiri," tuturnya.
Senada, juru masak yang ditunjuk oleh Pemkab Kepahiang untuk membuat makanan bergizi harga ekonomis ini, Wulandari (40) mengatakan, untuk membuatnya cukup mudah.
Untuk membuat steak tempe dan hamburger nasi ini, bahan-bagannya bisa ditemukan di pasar tradisional.
"Steak tempe ini cukup dikukus lalu dihancurkan. Kemudian dibentuk sesuai keinginan bisa dicampur tahu juga," ungkapnya.
Ia menjelaskan, mengapa dirinya membuat steak tempe serta hamburger nasi ini, agar anak-anak tertarik untuk mengkonsumsi makanan.
Menurutnya, anak-anak sulit untuk makan, dirinyapun berinisiatif membuat suatu makanan yang menarik dengan gizi yang baik.
"Kadang anak-anak sulit untuk makan, jadi dibuat menarik seperti steak ataupun hamburger agar menarik, tadi pak Wakil Gubernur Bengkulu, juga mencicipinya dan suka," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah Syahili Sibarani menjelaskan, untuk penanganan stunting ini harus optimal.
Pasalnya dari pihaknya sudah menganggarkan untuk penanganan stunting di APBD 2024 Provinsi Bengkulu.
"Ada dana sekitar Rp 4 miliar lebih, jadi dana yang nanti dikucurkan ini harus digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepahiang," jelas Rosjonsyah.
Ia juga mengatakan, Pemkab Kepahiang jangan hanya menggunakan dana penanganan stunting ini untuk rapat saja.
Ia menginginkan, dana stunting ini digunakan untuk aksi, seperti hari ini kita membagikan beberapa bantuan makanan bergizi untuk masyarakat.
"Seperti yang pernah disampaikan pak Jokowi, dalam penanganan stunting ini jangan sampai uang yang dikucurkan untuk rapat saja ataupun teori saja, tapi gunakan untuk aksi penanganan stunting, agar di 2030, zero stunting," kata Rosjonsyah.
Baca juga: Wagub Bengkulu Rosjonsyah Kukuhkan 39 Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting di Kepahiang, Ada Bupati
Berita Kepahiang
kepahiang
Pemkab Kepahiang
Penanganan Stunting di Bengkulu
stunting
Hidayatullah Sjahid
| Dana Transfer Dipangkas, Revitalisasi Taman Santoso dan Pusat Kota Kepahiang Tetap Prioritas di 2026 |
|
|---|
| Nasib Siswa SMA di Kepahiang Dianiaya Hingga Tubuh Penuh Luka, DPPKBP3A Beri Pendampingan |
|
|---|
| Angin Kencang, Pohon Besar Roboh di Kantor Dinkes Kepahiang Bengkulu, Tidak Ada Korban |
|
|---|
| Pemkab Kepahiang Buka Wacana Potong TPP ASN, Kurangi Belanja Infrastruktur, Dampak Efisiensi 2026 |
|
|---|
| Siswa SMA Dianiaya Sesama Pelajar di Kepahiang Bengkulu, Tubuh Penuh Luka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bupati-Kepahiang-menyerahkan-bantuan-untuk-penanganan-stunting.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.