Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kantor Desa Muara Danau di Seluma, Hasil Labfor Jadi Alat Bukti

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Hasil uji laboratorium forensik (Labfor) kebakaran Kantor Desa Muara Danau Kecamatan Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu diterima Satreskrim Polres Seluma.

Saat ini hasil uji laboratorium forensik Palembang tersebut sedang dipelajari untuk nantinya dapat menjadi alat bukti mengungkap penyebab kebakaran Kantor Desa Muara Danau pada 3 Oktober 2023 lalu.

"Hasil uji labnya telah kita terima, saat ini masih kita pelajari," kata Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kasat Reskrim Iptu Dwi Wardoyo.

Dijelaskan kasatreskrim, hasil uji laboratorium forensik ini bukan menjadi alat bukti mengungkap pelaku. Namun sebagai alat bukti untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

"Jika penyebabnya sudah diketahui, nanti akan kita simpulkan. Apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," kata kasat reskrim.

Jika nanti setelah dipelajari, ada unsur kesengajaan maka ini akan dikembangkan untuk mengungkap pelaku. Namun jika karena kelalaian, maka penyidikan akan dihentikan.

"Jadi kita tunggu kesimpulannya dulu, baru bisa kita tentukan langka selanjutnya," ujar kasat reskrim.

Sejauh ini sambungnya sudah ada 17 saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan.

Ke 17 saksi tersebut terdiri dari perangkat desa, mantan kades juga warga sekitar Kantor Desa Muara Danau.

"Untuk saksi sudah 17 orang yang kita panggil dan mintai keterangan. Ada mantan kades, perangkat desa serta masyarakat sekitar kantor desa," bebernya.

Sekedar mengingatkan pada 3 Oktober 2023, Kantor Desa Muara Danau mengalami kebakaran.

Kebakaran ini terjadi jelang pelantikan kepala desa terpilih. Api berasal dari gudang bagian belakang kantor desa, yang menghanguskan perabot dan meubler yang ada di dalam gudang tersebut.

Menurut keterangan saksi, sebelum muncul api di awali dengan suara ledakan sehingga membangunkan warga yang tinggal di dekat kantor desa tersebut.

Baca juga: Hewan Ternak di Seluma Masih Dilepasliarkan Meski Ada Perda Penertiban Hewan Ternak