Arti Cashless, Istilah Gaul di Media Sosial Berkaitan dengan Gaya Belanja

TRIBUNBENGKULU.COM – Istilah cashless kerap digunakan menjadi bahasa gaul anak muda dalam menjelaskan berkaitan dengan gaya belanja.

Cashless ini seringkali muncul dalam media sosial yang menggambarkan atau memparodikan bagaimana situasi dirinya yang cashless.

Kata tersebut juga sering diparodikan seseorang dalam menceritakan pengalamannya berteman dengan orang yang dikategorikan cashless.

Bahasa gaul cashless ini pun juga kerap kali digunakan dalam percakapan sehari-hari dalam mempertanyakan pembayaran.

Cashless merupakan Bahasa gaul yang istilahnya berasal dari Bahasa Inggris dimana cash memiliki arti ‘pembayaran langsung’ dan less memiliki arti ‘tidak’ atau ‘tanpa’.

Baca juga: Arti Kata Moody, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan Untuk Menggambarkan Suasana Hati

Cashless artinya tanpa pembayaran langsung, jadi ketika membayar akan sesuatu, mereka tidak akan membayarnya langsung dengan uang.

Namun, mereka membayarnya dengan transfer melalui mobile banking ataupun aplikasi dompet digital lainnya.

Jadi, cashless adalah istilah dalam Bahasa Gaul yang digunakan untuk pernyataan seseorang jarang membayar hal-hal yang dibelinya dengan uang.

Seseorang yang cashless ini cenderung tidak memiliki uang nyata karena terlalu malas untuk mengambilnya dari ATM.

Sehingga mereka yang disebut cashless ini cenderung membayar pembayaran apapun dengan menggunakan kartu kreditnya ataupun mobile banking dan juga aplikasi dompet digital.

Mereka yang cashless ini cenderung tidak ingin keribetan dalam hidupnya sehingga yang hanya dibutuhkannya adalah handphone kemanapun dan dimanapun.

Orang-orang yang masuk dalam kategoro cashless itu sama sekali tidak menyimpan uang nyata di dalam dompetnya, karena mereka memahami dunia yang serba teknologi sekarang bisa membayar secara digital.

Di TikTok, seringkali menceritakan bagaimana situasi menjadi seseorang yang cashless mulai dari kelebihan sampai kekurangannya.

Kelebihan dari seseorang yang cashless ini merasa praktis dalam membayar dan tak harus membuka dompetnya untuk melihat jumlah yang tertera.

Selain itu, mereka hanya membutuhkan kartu ataupun handphonenya untuk dibawa kemana-mana, dengan hal tersebut mereka hanya menekan tombol-tombol, sehingga cara bayarnya praktis.

Kekurangan mereka yang cashless adalah selalu kebingungan dalam membayar parkir kendaraannya.

Kemudian, mereka yang cashless ini pun cenderung merasa cemas ketika berbelanja dimana faktanya bahwa tak semua took ataupun tempat belanja itu menggunakan sistem digital, masih banyak yang menggunakan metode hanya terima pembayaran langsung.

Mereka yang cashless ini cenderung boros dalam penggunaan uang dimana susah mengontrol untuk berhenti menggunakan uang dalam rekeningnya.

Jadi, cashless dalam bahasa gaul itu penyebutan untuk mereka yang jarang membayar dengan uang nyata dan lebih sering menggunakan teknologi pembayaran digital.

Contoh Penggunaan Istilah Cashless Dalam Bahasa Gaul

1. Gaya gaya cashless, bayar parkir bingung.

Pernyataan bahwa kebiasaannya yang membayar secara digital itu menyadari ketika bayar parkir harus dengan uang nyata

2. My red flag is selalu cashless tapi suka jajan yang gabisa pake atm.

Menyatakan kebiasaan terburuknya itu selalu membayar dengan uang digital tapi ketika ingin membeli makanan selalu tak bisa menggunakan uang digital tersebut

3. Gue anaknya cashless garis keras.

Pernyataan dirinya menyukai pembayaran melalui digital atau kartu kredit

4. Every cashless girl needs ‘I’ll pay with cash’ bestfriend.

Memiliki arti bahwa seseorang yang suka pembayaran digital butuh teman yang selalu membayar dengan uang nyata

5. Gua anaknya cashless banget sampe kepengen beli cilok pake Qris.

Pernyataan seseorang yang suka membayar digital itu susah dalam membeli makanan ringan seperti cilok

Nah, itulah beberapa contoh penggunaan istilah cashless dalam bahasa gaul yang bisa diartikan sebagai orang yang tidak membayar dengan uang nyata.