Anggota Bawaslu Medan Terjaring OTT
Penjelasan Ketua Bawaslu Medan Soal Anggotanya Azlansyah Terjaring OTT Diduga Peras Caleg Rp 25 Juta
Penjelasan Ketua Bawaslu Medan Soal Anggotanya AzlansyahTerjaring OTT Diduga Peras Caleg Rp 25 Juta
“ini apa bang?” tanya Indra saat diringkus.
Kemudian salah satu personel Polisi menjawab singkat kalau mereka Polisi.
“Kami Polisi. Dari Polda, ikut dulu,”jawab polisi.
Meski sudah tertangkap, pria ini tetap berontak hingga terjadi tarik menarik.
Sementara anggota Bawaslu Medan Azlansyah diamankan di hotel yang sama.
Ketika ditangkap ia nampak mengenakan kemeja abu-abu sendal jepit.
Dia terlihat dirangkul seorang pria diduga personel Polisi.
“Kau masuk ke mobil. Kau jangan recok,”ucap pria berkaus hitam.
Sementara satu orang lagi bernama Fahmy Wahyudi Harahap, turut ditangkap bersama Azlansyah.
Dia digiring ke mobil Polisi tepat di belakang Azlan mengenakan kemeja biru.
Polda Sumut menyatakan anggota Bawaslu Medan Azlansyah Hasibuan ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) karena dugaan pemerasan terhadap calon anggota DPRD Kota Medan, pada Selasa (14/11/2023) lalu.
Uang sebesar Rp 25 juta turut diamankan ketika Polisi melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Anggota Bawaslu Medan bersama dua orang lainnya.
"pada saat OTT ada sekitar Rp 25 juta,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (16/11/2023).
Meski sudah menyita uang sebesar Rp 25 juta dari dugaan pemerasan terhadap calon anggota legislatif DPRD kota Medan, polisi masih menyelidiki berapa jumlah uang yang diminta Azlansyah.
Dari laporan korban, Azlansyah kerap mempersulit proses administrasi korban.
"Untuk melancarkan proses administrasi. Besaran uang yang diminta masih didalami,"ungkap Hadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.