Willy Dozan Tak Percaya Leon Dozan Lakukan Penganiayaan Terhadap Rinoa, Sebut Hanya Tarik Menarik

TRIBUNBENGKULU.COM - Ayah Leon Dozan, Willy Dozan sebut sang anak tak pernah memukul Rinoa Aurora.

Ia mengatakan jika hal yang dilakukan Leon Dozan bukan merupakan pengainayaan.

Pasalnya ia mengatakan jika dirinya sudah bertanya langsung ke Rinoa terkait dugaan penganiayaan tersebut.

Bahkan pengakuan Rinoa ini pun diunggah Betharia Sonata, ibunda Leon di Instagram pribadinya.

"Jelas nggak bisa diangkat jadi penganiayaan, namanya orang pacaran biasa ribut tarik menariklah," ujar Willy Dozan dikutip dari YouTube Intens Ivestigasi, Sabtu (18/11/2023)

Selain itu, Willy menjelaskan bahwa kasus penganiayaan ini berawal dari pertengkaran Leon dan Rinoa.

Menurut aktor lawas tersebut, pertengkaran dalam sebuah hubungan adalah hal yang wajar.

Namun, dalam hal ini baik Leon dan Rinoa sama-sama tidak bisa menahan amarah mereka. Selain itu, Willy pun menilai bahwa aktor 26 tahun tersebut belum cukup dewasa.

Kendati demikian, Willy membenarkan bahwa apa yang dilakukan putranya adalah hal yang salah.

Apalagi leon Dozan telah terbukti melakukan penghinaan terhadap institusi polri.

"Hukum berjalan, kubilang hukum aja. jangan dikasih kebebebasan. Karena ini menyangkut kewibawaan kepolisian, karna saya juga di pihak ke polisi," tambahnya.

Diketahui Polisi sudah menetapkan Leon Dozan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan bahkan Leon Dozan sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat.

Leon Dozan Akui Kesalahan, Memelas Saat Minta Maaf

Perbedaan sikap Leon Dozan saat maki institusi polri usai diduga aniaya pacar dengan sikap saat minta maaf jadi sorotan.

Seperti yang diketahui, Leon Dozan sebelumnya diduga telah menganiaya pacar hingga menantang polisi dengan kata-kata kasar.

Tampang Leon Dozan saat itu terlihat garang.

Namun, saat meminta maaf Leon Dozan terlihat memelas seraya mengakui kesalahannya.

Adapun video saat Leon Dozan meminta maaf viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun instagram @terang_media, Jumat (17/11/2023)

"Assalamualaiakum warrahmatullahiwabarakatuh, kepada yang terhormat pak Kapolri, saya minta maaf atas kesalahan saya yang telah saya perbuat," ucap Leon Dozan seperti yang dikutip Tribunbengkulu.com dalam video tersebut.

Ia berhenti untuk sejenak mengela napas panjang.

"Saya akui saya salah, saya khilaf atas perbuatan saya yang sudah melakukan kata-kata kasar kepada institusi polri,"

Leon Dozan lantas mengatakan dirinya menyesal atas perbuatan yang telah dirinya lakukan.

Tak hanya meminta maaf kepada institusi polri, Leon Dozan juga menyampaikan permintaan maaf pada kekasihnya, Rinoa beserta keluarga.

Baca juga: Pilunya Nasib Dokter Qory, Niat Kasih Surprise Ulang Tahun ke Suami Malah Diancam Pakai Pisau

"Saya menyesal, untuk Rinoa dan keluarga saya minta maaf," lanjutnya.

Video tersebut lantas dikomentari oleh warganet.

Tak sedikit yang menyoroti perbedaan sikap Leon Dozan sesaat dan sebelum video aniaya pacar dan maki polisi viral di media sosial.

"Kok ciut bro mukanya, perasaan kemarin di video sangar," tulis @kekinianrasa

"Hahahaha... sesuai prediksi netizen," tulis @sukdiyoung8

"Lohlohloh kok minta maaf, katanya ga takut ngata2in kepolisian juga pula," tulis @maswiraaa

"Cara ngomongnya kaya sinetron," tulis @palunkreds

"Proses dulu biar ada efek jera biar bisa menghormati dan menghargai profesi orang lain hidup tidak selamanya abadi," tulis @nida_udin_007

Viral di Sosmed

Dalam video yang beredar, terlihat diambil oleh Rinoa saat diirnya disekap dari belakang oleh Leon Dozan.

Sebagaimana diketahui, Leon Dozan adalah anak dari aktor laga Willy Dozan.

Leon Dozan yang memakai jaket hitam itu tampak merangkul bagian leher dari belakang.

Sementara Rinoa dalam kondisi usai menangis.

Kendati demikian Leon Dozan malah menegluarkan kata-kata yang tidak pantas dan menantang polisi.

“Oh mau dilaporin, ke polisi biar aku dipenjara? nggak apa-apa, nggak takut sama polisi. Polisi a***ng, ng*t,” kata Leon dalam video, yang dikutip dalam akun X @tanyakanrl, Kamis (16/11/2023).

Video tersebut juga turut dibagikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni di akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88, Kamis (16/11/2023)

Ahmad Sahroni tampak cukup geram dengan apa yang dilakukan Leon Dozan dan meminta Kapolri untuk segera menangkapnya.

"Kereenn nih .... Boleh lah di kasih pelajaran @listyosigitprabowo ...gw yakin amat 1x24 jam ketangkep pastiiiii," tulis Ahmad Sahroni dalam keterangan tersebut.

Dalam video yang diambil oleh Rinoa saat ia disekap dari belakang oleh Leon Dozan. Leon diketahui adalah anak dari aktor laga Willy Dozan.

Terlihat jelas dalam video, Leon yang megenakan jaket hitam nampak merangkul bagian leher Rinoa dari belakang.

Rinoa tampak dalam kondisi usai menangis. Mirisnya, Leon yang mengeluarkan kata-kata tidak pantas dan menantang polisi.

Ia juga mengaku kalau dirinya tidak takut jika dilaporkan.

Rinoa terlihat ketakutan. Ia seolah ingin memperlihatkan sikap asli yang dimiliki anak dari Willy Dozan tersebut.

Selain mengeluarkan kata-kata tak senonoh, Leon Dozan juga nampak nekat melakukan aksi lainnya seperti memanjat dinding toilet wanita saat Rinoa mencoba kabur.

“Ini aku lagi lari ke toilet karena udah takut banget sama dia. Situasinya aku mau nelpon mama, terus di kejar sama dia. Dia masuk ke toilet wanita dan sampe manjat ke atas. Untungnya mama cepat angkat vc nya, jadi dia gak bisa apa-apa,” tulis potongan pesan singkat yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Dalam postingan lainnya, juga tampak chating Rinoa yang memperlihatkan lebam di sejumlah bagian tubuhnya.

Sejumlah warganet maupun selebgram ikut geram hingga memberikan hujatan.

Bukan Kali Pertama Aniaya Pacar

Usai penganiayaan tersebut ibunda Rinoa Yuliana Asad buka suara.

Ia juga mengungkapkan rasa kecewa atas perlakuakn Leon Dozan terhadap putrinya.

Apalagi, menurut Yuliana penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan terhadap Rinoa bukan pertama kalinya.

Putra aktor Willy Dozan itu juga pernah menganiaya Rinoa setahun yang lalu.

Saat kejadian tersebut Yuliana sedang tidak berada di Jakarta, sehingga ia hanya bisa memantau dari jarak jauh.

Adapun ha tersebut diungkap Yuliana kepada awak media dalam wawancara virtual melalui Zoom, Kamis (16/11/2023).

Saat kejadian tahun lalu, Rinoa langsung menghubungi sang ibu usai dianiaya Leon Dozan.

Tak tinggal diam, ia langsung menelpon Willy Dozan untuk meminta penjelasan.

Sayangnya Yuliana tak tersambung pada sang aktor, ia menduga kala itu Willy tengah menelpon Leon.

“Pada saat itu saya kan di Manado, jadi saya langsung hubungi Pak Willy Dozan tapi tidak diangkat, kayaknya telpon Leon,” beber Yuliana dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (17/11/2023).

Diceritakan Yuliana, kala itu tangan dan lengan Rinoa dalam kondisi lebam-lebam.

Meski babak belur, Rinoa dan pihak keluarganya tak ambil tindakan hukum.

Mereka sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan dan memaafkan tindakan Leon.

“Saat itu Noa pulang langsung kasih lihat badannya sudah lebam-lebam.”

“Tapi waktu itu masih dimaafin sama Rinoa,” terang Yuliana.

Menurut pengakuan Riona, lebam tersebut terjadi karena dirinya ditarik dengan tenaga yang cukup kuat oleh Leon.

Namun Yuliana sendiri tak yakin dengan pengakuan tersebut.

Yuliana lantas menunjukkan titik mana saja yang diserang oleh Leon pada tubuh Rinoa.

Leon bahkan telah berjanji ke Rinoa tidak akan mengulangi hal tersebut, nyatanya ia malah ingkar.

“Tangannya lebam-lebam, nggak tahu itu dipukul apa ditarik. Leon janji nggak akan ngulangi lagi katanya,” lanjut Yuliana.

Yuliana juga sempat menanyakan apakah Leon dalam pengaruh minuman keras saat melakukan kekerasan tersebut?

Dengan yakin Rinoa mengatakan jika sang kekasih tidak pernah merokok dan minum minuman keras.

“Saya tanya ke Rinoa, katanya Leon nggak ngerokok, nggak minum, kejadian sudah setahun, Oktober tahun 2022.”

“Setahu saya Rinoa lapor saya sudah dua kali, kedua tanggal 8 November kemarin.”

“Padahal yang pertama sudah janji nggak akan ngulangi lagi,” tandas Yuliana.

Baca juga: Nasib Willy Suami Dokter Qory di Bogor, Kini Jadi Tersangka Kasus KDRT dan Terancam 5 Tahun Penjara