Artis Kiki Fatmala Meninggal Dunia
Alasan Keluarga Tak Terima Karangan Bunga untuk Kiki Fatmala, Minta Diganti Sumbangan ke Badan Amal
Kabar meninggalnya Kiki Fatmala akibat kanker paru stadium 4 menjadi sorotan. Bahkan tak sedikit yang mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Kiki
TRIBUNBENGKULU.COM - Kabar meninggalnya Kiki Fatmala akibat kanker paru stadium 4 menjadi sorotan.
Bahkan tak sedikit yang mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Kiki Fatmala.
Kiki Fatmala sendiri meninggal di usai 56 tahun.
Sementara prosesi pemakaman akan berlangsung secara tertutup.
Hal tersebut diungkap oleh pihak keluarga saat mengumumkan kabar duka di instagram Kiki Fatmala.
Baca juga: Sosok Christoper, Suami Kiki Fatmala Rela Dipecat Demi Dampingi Istri, Punya Profesi Mentereng
"Meskipun kami menghargai minat publik untuk menghormati kenangan beliau, kami memilih untuk menyelenggarakan layanan memorial yang tertutup dan pribadi hanya untuk keluarga dan teman-teman terdekat," tulis keluarga dikutip dari akun Instagram @qq_fatmala, Jumat.
Pihak keluarga Kiki Fatmala juga meminta privasinya dihormati selama masa berduka ini.
Selain itu, pihak keluarga juga mengimbau bagi siapun yang ingin memberikan karangan bung agar diganti menjadi sumbangan ke badan amal.
Hal tersebut sebagai penghormatan untuk Kiki Fatmala.
"Bagi yang ingin mengirimkan karangan bunga, keluarga meminta agar digantikan dengan sumbangan kepada badan amal sebagai penghormatan untuk Kiki Fatmala," tulisnya.

Awal Mula Kiki Fatmala Tahu Kena kanker
Diceritakan Kiki Fatmala sebelum akhirnya meninggal dunia usai melawan penyakitnya itu,dirinya mengetahui Ia mengetahui hal tersebut setelah melakukan general check up di salah satu rumah sakit di Singapura.
Awalnya, Kiki Fatmala berinisiatif untuk melakukan general check up.
Suaminya juga berinisiatif agar sang istri menjalani pemeriksaan dengan cancer maker menyusul dua rekan suaminya yang didiagnosis kanker.
Merasa baik-baik saja, Kiki menyebut dirinya tak pernah terpikir untuk menjalani pemeriksaan tersebut.
Namun saat menjalani test, dokter melihat adanya keanehan di paru-paru Kiki fatmala.
Ia lantasa menjalani CT Scan dan dokter meyakini bahwa itu adalah kanker.
Kemudian, Kiki Fatmala melanjutkan pemeriksaan dengan Pet Scan.
Usai menjalani test tersebut, Kiki didiagnosis kanker paru stadium 4.
Baca juga: Alasan Natalia Nainggolan Pengantin di Sumut Batalkan Pernikahan di Hari H, Belum Move On-Dijodohkan
Pada stadium ini Kiki mengaku ama sekali tidak merasakan gejala apapun.
Jika umumnya pasien kanker yang sudah berada di stadium akhir akan menunjukkan gejala seperti batuk berdarah, namun dia tidak mengalaminya.
Diceritakan Kiki Fatmala saat hendak mengambil hasil Pet Scan, dirinya diminta suami untuk di rumah menunggu hasil Pep tersebut.
Hal ini dilakukan suaminya agar sang istri tenang dan tidak panik.
“Kamu enggak usah ikut ke rumah sakit kamu olahraga aja biar enggak stres. Biar aku enggak stres, aku masih jalan di treadmill nungguin hasil Pet Scan. Dia mau bikin aku tenang aja daripada kamu nunggu di rumah sakit,” ujar Kiki Fatmala mengutip potongan video yang diunggah di akun Pagi-Pagi Ambyar.
Kata Kiki, suaminya melakukan hal itu agar tidak stres.
Mengingat saat melakukan tes tersebut, Kiki sempat menangis.
“Karena di rumah sakit itu abis Pet Scan aku liat sebelum ambil hasil pas lakukan Pet Scan aku udah nangis terus. Karena aku liat rambut yang udah enggak ada maaf udah botak, orang yang mukanya sedih nunggu atau ambil Pep Scan hasilnya (menghindari itu biar tidak stres) iya,” ujarnya.
Saat mengambil hasil Pet Scan dan mengetahui istrinya didiagnosis stadium 4, suami Kiki menangis lantaran syok mengetahui hal tersebut.
“(Suami yang ambil hasil pet scan) iya. Dia udah buka di sana, waktu ambil (hasil pet scan) dia ketemu dokter dijelasin sama dokternya. Pas pulang ke rumah aku udah punya feeling. Pas aku WhatsApp gimana hasilnya dia diem aja, dia enggak bales karena dia nangis di sana ngomong sama dokter. Dia jarang nangis dia tau stadium empat syok juga,” ujar Kiki.
Tulis Surat Wasiat
Saat menjadi bintang tamu di program FYP pada Oktober 2022, Kiki mengatakan bahwa dirinya sudah menulis surat wasiat yang diserahkan pada notarisnya.
Hal tersebut berkaitan dengan harta warisannya.
"Dua hari setelah tahu aku cancer, kita (Kiki dan suami) nangis, mata sampai bengkak.
Terus dia bilang, 'Kamu pikirin juga, kamu buat surat wasiat kalau meninggal mau di mana.'
Aku nangis lagi, padahal meninggal itu pasti, ya," ungkap Kiki kala itu.
"Aku sudah bikin semua di notaris.
Aku juga enggak punya anak, tapi suamiku bilang biasanya orang kalau meninggal yang diributin harta.
Semua baiknya ditulis di notaris," ucapnya kala itu.
Kendati demikian, Kiki Fatmala tak merinci isi surat tersebut.
Sosok Kiki Fatmala
Melansir dari Tribunnewswiki.com, Kiki Fatmala lahir 26 Oktober 1969.
Kiki Fatmala lahir dari pasangan Sunarjo keturunan Sunda dan Fatma Farida keturunan Pakistan.
Wanita usia 52 tahun itu sempat menikah dengan Christian Froeshel di Swetle, Austria pada 14 Agustus 2004.
Namun, pernikahannya kandas pada 5 Desember 2006.
Penghujung 2005, Kiki Fatmala terlibat perseteruan dengan ibunya yang telah lama tinggal terpisah.
Fatma Farida telah bercerai dengan Sunarjo, ayah Kiki, menuduh Kiki Fatmala sebagai anak durhaka.
Sang ibu pun mengaku kecewa dengan sikap Kiki Fatmala.
Wanita usia 52 tahun itu sempat menikah dengan Christian Froeshel di Swetle, Austria pada 14 Agustus 2004.
Namun, pernikahannya kandas pada 5 Desember 2006.
Penghujung 2005, Kiki Fatmala terlibat perseteruan dengan ibunya yang telah lama tinggal terpisah.
Fatma Farida telah bercerai dengan Sunarjo, ayah Kiki, menuduh Kiki Fatmala sebagai anak durhaka.
Sang ibu pun mengaku kecewa dengan sikap Kiki Fatmala.
Namun pada akhir perseteruannya, Kiki Fatmala dan ibunya damai.
Nama Kiki Fatmala kemudian membumbung tinggi setelah bermain sinetron Si Manis Jembatan Ancol dan berperan sebagai hantu cantik nan seksi.
Saat industri perfilman mulai bangkit, Kiki Fatmala kembali membintangi film layar lebar Jembatan Ancol yang diangkat dari serial komedi.
Selain itu, tahun 2008, Kiki Fatmala turut membintangi film Mas Suka, Masukin Aja-Besar Kecil It's Okay.
Deret Film dan Sinetron yang Dimainkan Kiki Fatmala
Film
Permainan di Balik Tirai (1988)
Pengakuan (1988)
Malu-Malu Mau (1988)
Bayar Tapi Nyicil (1988)
Akibat Terlalu Genit (1988)
Kisah Cinta Nyi Blorong (1989)
Genta Pertarungan (1989)
Di Sana Mau Di Sini Mau (1989)
Pembalasan Setan Karang Bolong (1989)Kemesraan (1989)
Badai Jalanan (1989)
Pengantin Rimba Hitam (1989)
Ikut-Ikutan (1990)
Gampang-Gampang Susah (1990)
Antri Dong (1990)
Angkara Membara (1990)
Ajian Pamungkas (1990)
Nyi Lamped (Melati Karang Hawu) (1990)Nona Manis (1990)
Bisa Naik Bisa Turun (1991)
Akal-Akalan (1991)
Salah Pencet (1992)
Masuk Kena Keluar Kena (1992)
Misteri Permainan Terlarang (1993)
Misteri di Malam Pengantin (1993)
Gairah yang Nakal (1993)
Gadis Malam (1993)
Bagi-Bagi Dong (1993)
Kabut Asmara (1994)
Kenikmatan Tabu (1994)
Di Balik Cinta Eva (1994)
Gairah Terlarang (1995)
Hantu Jembatan Ancol (2008)
Mas Suka, Masukin Aja-Besar Kecil I'ts Okay (2008)
Pijat Atas Tekan Bawah (2009)
Enak Sama Enak (2012)
Comic 8 (2014)
Kesurupan Setan (2014)
Sinetron
Ada-Ada Saja
Si Manis Jembatan Ancol
Misteri Dalam Kubur
Mody Juragan Kost
Satu Lelaki Dan Tiga Hantu Cantik (Ftv)
Hidayah
Kusebut Nama-Mu
Iman
Dongeng
Rahasia Ilahi
Pintu Hidayah
Astahgfirullah
Hikayah
Suami-Suami Takut Istri
Kasih dan Asmara
Oh Ternyata (2)
Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu
Ternyata Kiki Fatmala Sempat Alami Koma 4 Minggu, Semua Permintaan Terakhir Dituruti Christopher |
![]() |
---|
Sosok Christoper, Suami Kiki Fatmala Rela Dipecat Demi Dampingi Istri, Punya Profesi Mentereng |
![]() |
---|
Awal Mula Kiki Fatmala Tahu Idap Penyakit Kanker Stadium 4, Sebut Tak Pernah Rasakan Gejala |
![]() |
---|
Tangis Suami Kiki Fatmala Saat Pertama Tahu Sang Istri Idap Kanker Hingga Tulis Surat Wasiat |
![]() |
---|
Isi Surat Wasiat Kiki Fatmala Sebelum Meninggal Akibat Kanker Stadium Empat, Singgung Soal Harta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.