Pratu M Fadli Gugur Ditembak KKB
Jenazah Pratu M Fadli, Gugur Ditembak KKB Tiba di Rumah Duka, Disambut Isak Tangis Keluarga
Kedatangan Jenazah Pratu Anumerta Muhammad Fadli di rumah duka disambut dengan isak tangis keluarga
Penulis: Abdurrahman Wachid | Editor: M Syah Beni
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Kedatangan Jenazah Pratu Anumerta Muhammad Fadli di rumah duka disambut dengan isak tangis keluarga.
Diberangkatkan dari bandara Fatmawati-Soekarno sekira pukul 18.00 wib setelah disambut dengan upacara militer oleh personel Korem 041 Gamas Provinsi Bengkulu, dan tiba di rumah duka pada pukul 22.00 wib hari Sabtu, (2/12/2023).
Berdasarkan pantauan reporter TribunBengkulu.com di rumah duka, kedatangan jenazah Pratu Anumerta M Fadli disambut ratusan masyarakat Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara yang telah menunggu sejak pukul 18.00 wib.
Sontak, Isak tangis keluarga pecah pada saat jenazah Pratu Anumerta M Fadli diturunkan dari mobil ambulance yang di pukul oleh personel TNI Kodim 0423 Gamas Bengkulu Utara.
Sang ibu, Sinar Mawati (44) dengan tangisan pilu, saat melihat peti jenazah yang diselimuti bendera merah putih, seakan tidak rela melihat anaknya kembali ke rumah dalam kondisi tak bernyawa.
Setelah suasana kembali mencair, Lettu Inf Yogi Jab Pasilog Satgas, di dampingi Dandim 0423 Gamas Bengkulu Utara, Letnan Kav Aidil Hajri secara resmi menyerahkan jenazah Pratu Anumerta M Fadli ke keluarga.
"Malam ini, Adinda Pratu Anumerta M Fadli tiba di rumah duka dan kami serahkan kepada pihak keluarga, " ujar Lettu Inf Yogi Jab Pasilog Satgas.
Sementara itu, Yurman Efendi dari pihak keluarga Pratu Anumerta M Fadli pada saat menerima kedatangan jenazah mengatakan bahwa pihak keluarga telah menerima dan ikhlas tentang hal telah menimpa ananda kami tersebut.
"Meskipun diselimuti rasa kesedihan yang sangat mendalam, atas gugurnya adinda kami pada saat menjalankan tugas negara. Tentu kami ucapkan terimakasih yang telah mengantarkan jenazah ananda kami hingga tiba di rumah kami ini, " ujar Yurman Hamedi.
Ia juga mengatakan bahwa meski sangat terpukul dengan kabar yang pihaknya terima, namun dari pihak keluarga sangat bangga dengan perjuangan Putra daerah Bengkulu Utara yang telah harus gugur dalam menjalankan tugas negara.
"meski terpukul, tapi yang pasti kami bangga, " tandasnya.
Kalender 2025: September Segera Berakhir, Tanggal Merah Oktober Sudah Menunggu, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Kalender Oktober 2025: Adakah Long Weekend Seperti Bulan September? Cek Kalender Sekarang! |
![]() |
---|
Sosok Mertua Brigadir Esco yang Pertama Kali Temukan Jasadnya Usai Dibunuh Sang Istri Briptu Rizka |
![]() |
---|
Terkuak! Tasya Farasya Gugat Cerai Suami Gegara Dugaan Penggelapan Dana Perusahaan |
![]() |
---|
Kesedihan Ferawati, Istri Nelayan yang Hilang saat Kapal Karam di Air Napal Bengkulu Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.