Berita Bengkulu

Karena Hal Sepele, Pemuda di Kota Bengkulu Jadi Korban Penusukan Teman Sendiri

Diduga Akibat Tersinggung, Pemuda di Bengkulu Jadi Korban Penusukan Teman Sendiri

Penulis: Beta Misutra | Editor: Hafi Jatun Muawiah
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Kondisi Dio Saputra (24) warga Kelurahan Kebun Geran Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, yang jadi korban penusukan teman sendiri. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Diduga tersinggung karena hal sepele, seorang pemuda bernama Dio Saputra (24) warga Kelurahan Kebun Geran Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, malah jadi korban penusukan.

Penusukan tersebut dilakukan oleh 2 orang teman korban yaitu GA dan AL, yang biasanya sering nongkrong dengan korban.

Kejadian penusukan tersebut terjadi pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 11.00 WIB siang.

Kronologi kejadian penusukan terjadi, saat korban bersama dengan 4 orang temannya sedang nongkrong di pinggir pantai.

Untuk menunggu para nelayan pulang dari melaut, dengan tujuan untuk meminta ikan, untuk dibakar di tempat tongkrongan mereka.

Namun tiba-tiba datanglah pelaku AL yang membawa senjata tajam jenis pisau dan langsung menyerang korban.

Namun saat itu korban berhasil menghindar dan langsung kabur menjauh dari pelaku AL.

Baca juga: BREAKINGNEWS: Sopir Travel Jadi Korban Pembegalan di Binduriang, Alami Luka Tusuk

Namun ternyata dari arah lainnya datanglah GA yang juga membawa senjata tajam jenis pisau dan langsung menusuk korban.

Korban yang tidak bisa menghindar kemudian mendapatkan 4 tusukan dari pelaku GA di bagian pundak.

Karena hal tersebut korban sempat tersungkur yang kemudian kembali dikejar oleh pelaku AL.

Pelaku AL kemudian langsung menusuk kaki korban bahkan hingga kuku kaki korban sampai terlepas.

Setelah melihat korban sudah tidak berdaya, kemudian kedua pelaku langsung lari meninggalkan korban.

Korban kemudian langsung ditolong oleh warga sekitar, dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.

Setelah mendapatkan penanganan dari rumah sakit, korban kemudian diperbolehkan untuk pulang ke rumah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved