Pengantin Wanita di Palembang Hilang
Calon Suami Pengantin di Palembang Hilang Jelang Nikah, Minta Ganti Rugi 2 Kali Lipat Dalam 3 Hari
Calon Suami Pengantin di Palembang Hilang Jelang Nikah, Minta Ganti Rugi 2 Kali Lipat Dalam 3 Hari
TRIBUNBENGKULU.COM - Keluarga calon pengantin pria yang ditinggal kabur Junita (24) di Palembang, kini minta ganti malu dua kali lipat dari mahar yang diberikan.
Diketahui, Junita calon pengantin asal Sematang Borang, Palembang membuat keluarganya bingung karena hilang seminggu jelang pernikahan.
Junita seharusnya menikah pada Minggu (3/12/2023) hari ini, tapi sejak 26 November 2023 lalu ia tak pulang.
Atas kejadian ini, pihak pengantin pria yang merasa dirugikan menuntut agar keluarga Junita mengembalikan mahar yang telah diberikan.
Dahri (54) paman Junita mengatakan setelah bertemu keluarga Suparman sang calon pengantin pria di Desa Kuang Dalam Timur, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir, keluarga malah meminta uang ganti mahar yang sudah disetorkan senilai Rp 20 juta ditambah uang tebus malu Rp 5 juta dalam kurun waktu tiga hari.
"Kami kemarin sudah bertemu pihak pria dan juga tokoh bersama perangkat desa-nya. Mereka malah meminta uang ganti rugi mahar dan uang malu Rp 25 juta dalam waktu tiga hari, " ujar Dahri saat dijumpai, Sabtu (2/12/2023).
Baca juga: Kronologi Calon Pengantin di Palembang Hilang Jelang Pernikahan, Undangan Sudah Terlanjur Disebar
Jika keluarga tidak sanggup membayar ganti rugi tersebut selama tiga hari, maka uang ganti rugi yang harus dibayar dua kali lipat.
"Kami tidak senang. Niat kami mau baik datang kesana, ini masalah nyawa anak kami ini belum tahu gimana, tapi sifat keluarga ini lain, disitu kami tidak senang. Kami diminta ganti rugi dua kali lipat, " katanya.
Dahri menerangkan, bahkan pihak keluarga calon pengantin pria menuduh adanya persekongkolan antara Junita dengan keluarganya, sebab uang mahar sudah diserahkan.
"Pak RT kami lagi mau menjelaskan maksud kedatangan tapi dipotong oleh salah seorang pihak keluarga pria kalau kami bersekongkol dengan Junita, di situ langsung dipotong oleh ibunya Junita, " ungkapnya.
Ketika hendak pulang pun, Dahri mengaku keluarga mendapat tekanan dari pihak calon pengantin pria. Ketika pulang malah dicegat.
"Katanya kalian boleh pulang tapi salah satu harus tinggal, dalam hal ini ayah Junita yang mau ditahan, " katanya.
Karena tak mau memperkeruh masalah akhirnya pihak keluarga Junita akhirnya menyetujui soal ganti rugi tersebut dia tas sebuah surat yang ditandatangani oleh Suparman, Basarudin dan Kades Desa Kuang Dalam Timur, Efriadi.
"Kami terpaksa turuti kemauan mereka, karena mau pulang dan menandatangani surat tersebut, " katanya.
Kronologi Junita Kabur
Kronologi Junita calon pengantin wanita di Palembang hilang seminggu jelang menikah.
Diketahui, sebelum menghilang sejak 27 November 2023, Junita sempat bersama dengan calon suaminya.
Dalam laporan yang Basarudin (53), ayah Junita, diceritakan mulanya Junita pulang kerja dan dijemput oleh calon suaminya yang bernama Suparman.
Junita lalu diajak sang calon suami makan di sebuah warung dekat TPU Borang.
Kemudian sang suami pergi meninggalkan Junita sebentar untuk mengembalikan sepeda motor yang dipinjam sang calon suami.
Namun sampai saat keluarga melapor, nomor Junita tak bisa dihubungi.
"Nomor korban tidak aktif sampai saat ini, " Ujar Kapolsek Sako, Kompol Sulis Pujiono saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023).
Sulis mengungkapkan jika dari keterangan keluarga dan calon suami tidak ada masalah sama sekali sebelumnya dengan korban.
"Dengan calon suami sempat ketemu dan tidak ada masalah sebelumnya, begitu juga dengan keluarga. Mungkin ada masalah pribadi, keluarga lebih paham, " katanya.
Keluarga Lapor Polisi
Calon pengantin wanita di Palembang, Sumatera Selatan hilang seminggu jelang pernikahan.
Diketahui, calon pengantin wanita bernama Junita tersebut dilaporkan hilang sejak Senin (27/11/2023).
Junita adalah warga Jalan Husin Basri Perum GSI, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang
Akibat menghilangnya Junita, rencana pernikahan terpaksa ditunda dan pihak keluarga memutuskan untuk membuat laporan orang hilang Polsek Sako Palembang.
Padahal Junita rencananya akan melangsungkan pernikahan, pada Minggu (3/12/2023) mendatang.
"Orangtua si perempuan sudah melapor ke Polsek, karena rencananya mau nikah minggu ini. Tapi si calon pengantin perempuan pergi pamit tak pulang-pulang, " ujar Kapolsek Sako Kompol Sulis Pujiono, Jumat (1/12/2023).
Sementara itu, berdasarkan laporan ayahnya yang bernama Basarudin (53), dalam laporannya diceritakan mulanya Junita pulang kerja dan dijemput oleh calon suaminya yang bernama Suparman.
Lalu diajak sang calon suami makan di sebuah warung dekat TPU Borang, kemudian sang calon suami pergi meninggalkan Junita sebentar untuk mengembalikan sepeda motor yang dipinjam sang calon suami.
Namun sampai saat keluarga melapor, nomor Junita tak bisa dihubungi.
"Nomor korban tidak aktif sampai saat ini, " sambungnya.
Sulis mengungkapkan, jika dari keterangan keluarga dan calon suami tidak ada masalah sama sekali sebelumnya dengan korban.
"Dengan calon suami sempat ketemu dan tidak ada masalah sebelumnya, begitu juga dengan keluarga. Mungkin ada masalah pribadi, keluarga lebih paham, " katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.