Santri di Jambi Dibully Senior

Pengakuan Rikarno Ayah APD Santri di Jambi yang Dibully-Aniaya Senior, Bukan Kali Pertama Terjadi

Pengakuan Rikarno Ayah APD Santri di Jambi yang Dibully-Aniaya Senior, Bukan Kali Pertama Terjadi

Editor: Hendrik Budiman
IG @KabarNegeri
Kolase Ayah Santri di Jambi saat mendapati Kondisi Anaknya yang Dianiaya Senior. Pengakuan Rikarno Ayah APD Santri di Jambi yang Dibully-Aniaya Senior, Bukan Kali Pertama Terjadi 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pengakuan Rikarno Diwi  ayah APD (12) Santri di Jambi yang dibully hingga dianiaya senior, bukan kali pertama terjadi

Seperti yang diketahui, santri APD mendapat perlakuan bully dari seniornya di Pondok Pesantren Tawakal Tri Sukses Kota Jambi.

Ia merupakan warga Sungai Bahara, Kabupaten Muaro Jambi. Video APD terbaring dipelukan ayah dan ibunya viral di media sosial.

Rikarno Diwi, sang ayah, menerangkan anaknya duduk di kelas 7.

"Pelaku sudah lulus SMA," terang Rikarno dikutip dari Tribun Jambi.

Kendati sudah lulus, senior kejam ini mengabdi di Pondok Pesantren Tawakal Tri Sukses Kota Jambi.

Senior kejam tersebut adalah R dan F.

Keduanya tega menyiksa APD hingga tak berdaya.

"Mulut anak saya ditutup, tangannya dipegang, kaki pelaku nendang kemaluan anak saya," jelas Rikarno.

Akibat kekejaman dua orang ini, santri di Jambi mengalami luka lebam.

Ia bahkan tak tidak bisa buang air besar selama tiga hari.

"Sudah membaik," terang Rikarno Diwi.

Menurutnya, APD sebenarnya sudah pernah mengalami hal serupa oleh pelaku berbeda.

Kejadian terjadi bulan September lalu.

Baca juga: Yah Kalau Tidak Mau Menyesal Jemput Saya Sekarang Pesan Pilu Santri di Jambi Dibully-Aniaya Senior

Namun kata Rikarno Diwi melarang santri menceritakan pada orang tua di rumah.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved