Siswi SMA di Bandar Lampung Dibully

Pengakuan Siswi SMA di Bandar Lampung Dibully dan Dipaksa Peragakan Tindak Asusila, Disaksikan Guru

Pengakuan MA, siswi SMA di Bandar Lampung yang dibully oleh teman sekelas.

Editor: Kartika Aditia
Tangkapan Layar di Medsos
Pengakuan Siswi SMA di Bandar Lampung Dibully dan Dipaksa Peragakan Tindak Asusila, Disaksikan Guru 

CP menduga MA dibully sejak awal duduk di kelas 12.

"Mungkin dari masuk kelas 12 itu sudah dibully," kata CP.

Lantaran malu, MA kini mengalami depresi hingga enggan masuk sekolah.

Disuruh Remas Payudara

Paman korban Andi mengatakan, keponakannya dipaksa untuk meremas payudara sambil mendesah.

"Yang kami dapat hanya beberapa video yang direkam minggu lalu. Sebelumnya sudah pernah beberapa kali direkam juga, jadi keponakan saya ini dipaksa untuk mendesah,"

"Terus ada juga dia dipaksa untuk memegang-megang dadanya, semua itu direkam dan disebarkan oleh teman-temannya ini," ujar Andi, Senin (4/12/2023).

Sementara itu, MA mengatakan alasan dirinya tidak ingin melaporkan kejadian yang dialaminya karena takut videonya disebar.

Dia juga menyampaikan peristiwa terakhir yang dialaminya juga turut disaksikan oleh salah satu gurunya.

Sementara itu, keluarga berharap kasus yang telah dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung ini bisa memberikan hukuman yang setimpal atas perlakuan yang diterima oleh MA.

Baca juga: Viral Siswi SMA di Bandar Lampung Dibully dan Diminta Lakukan Asusila, Alami Depresi Gegara Malu

Sementara itu Humas SMA Muhammadiyah 2 Bandarlampung Oktaviani Delasani memberikan pernyataan mengejutkan.

Di saat siswa SMA tersebut mengalami depresi dan trauma berat, Oktaviani Delasani justru lebih memilih percaya dengan ucapan para pelaku.

Oktaviani Delasani mengatakan tidak terjadi perundungan di lingkungan sekolah.

"Anak yang diduga sebagai pelaku ini cuma bilang 'Si korban minta tolong saya videoin dia pakai bahasa Korea'," kata CP.

"Terjadilah dia di-videoin, mungkin namanya anak-anak jahil 'ngomongnya agak didesa-desahin',"

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved