Bengkulu Inspiring Womens
Sarasehan Bengkulu Inspiring Women's 2023, Bahas Inovasi hingga Tantangan Perempuan
Sarasehan BIW 2023 dengan dipandu moderator Bisnis Manager (BM) Tribun Bengkulu Komi Kendy, mengupas inovasi hingga tantangan perempuan saat ini.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Masih dalam rangkaian Bengkulu Inspiring Women's (BIW) 2023, digelar Sarasehan 'Inovasi Perempuan Membangun Desa', Senin (18/12/2023) di Grage Hotel Bengkulu.
Sarasehan dengan dipandu moderator Bisnis Manager (BM) Tribun Bengkulu Komi Kendy, mengupas inovasi hingga tantangan perempuan saat ini.
Menghadirkan 4 narasumber dari berbagai latar belakang yang kompeten dibidangnya masing-masing.
Meliputi, pengusaha perempuan sukses di Bengkulu, owner Syarah Bakery, Sarah Haris. Lalu ada aktivis perempuan, Koordinator Jaringan Peduli Perempuan Bengkulu, Fonika Toyib.
Kemudian bidang pendidikan, ada Direktur Universitas Terbuka (UT) Bengkulu Yusrizal. Serta Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler.
"Peran perempuan ini, tentu memiliki tantangan tersendiri pada bidang apapun. Termasuk di bidang pendidikan dan kemiskinan juga menjadi hal kritis bagi perempuan," kata Fonika.
Untuk itu, ia mengajak perempuan untuk membongkar mitos bahwa perempuan hanya pelengkap, yang sudah mengakar di masyarakat. Salah satunya dengan dukungan akan komitmen semua pihak bisa memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan.
"Dengan Bengkulu inspiring women's ini, menjadi motivasi bagi perempuan lain di Provinsi Bengkulu, bahwa memang peran perempuan memberikan kontribusi bagi setiap lini, termasuk pembangunan daerah," ungkap Fonika.
Hal senada juga disampaikan oleh owner Syarah Bakery, Sarah Haris. Ia menceritakan pengalaman dan awal mula ia mendirikan bakery.
"Dengan dukungan dari suami, dan keluarga yang memotivasi. Dari usaha rumahan jadi bakery sekarang ini.
"Tidak ada yang tidak bisa asal ingin belajar. Seperti saya walau background kesehatan tapi bisa ke ranah tata boga dan membentuk Syarah Bakery seperti sekarang karena itu ada keinginan, dan karena belajar," ujar Sarah.
Sementara Direktur Universitas Terbuka (UT) Bengkulu Yusrizal memaparkan tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan.
Menurut Yusrizal, kenapa pendidikan penting bagi perempuan karena ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Pendidik pertama sebelum anak bertemu sekolah madrasah ataupun perguruan tinggi.
Jika dilihat dari jumlah mahasiswa Univeristas Terbuka didominasi oleh mahasiswi. Sehingga hal ini menunjukan bahwa perempuan juga memiliki semangat tinggi di dunia pendidikan.
| Suminah, Pengrajin Pelepah Pisang di Bengkulu Tengah Raih Penghargaan Bengkulu Inspiring Women's |
|
|---|
| Kulima, Pegiat dan Pelestari Berejong di Bengkulu Utara Raih Penghargaan Bengkulu Inspiring Women's |
|
|---|
| Sintia Anugra Ananda asal Seluma Penerima Award Bengkulu Inspiring Women's: Reward Jadi Motivasi |
|
|---|
| Nurhayati asal Rejang Lebong Penerima Award Bengkulu Inspiring Women's: Apresiasi Atas Kerja Keras |
|
|---|
| Supartina, Pelopor Desa Kopi Tangguh Iklim Raih Penghargaan Bengkulu Inspiring Women's 2023 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Event-BIW-18-Des.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.