Bawaslu Bengkulu Selatan Patroli di Dunia Maya, Pantau Konten Sara, Ujaran Kebencian-Black Campaign

Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Menghadapi pesta demokrasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mendatang, berbagai kegiatan pengawasan di sosial media maupun secara langsung terus dilakukan.

Bahkan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Selatan terus meningkatkan integritas dan kemampuan anggota dalam mengantisipasi bentuk pelanggaran proses Pemilu 2024 di dunia maya.

Koordinator Divisi HPPH M. Arif Hidayat menegaskan, tugas Pengawas Pemilu mencakup pengawasan alias patroli siber yang berfokus pada konten isu sara, ujaran kebencian dan kampanye hitam.

"Bawaslu memiliki peranan yang urgent setiap Pemilu berlangsung. Selaku pengawas ya mengawasi, melihat, memperhatikan, meneliti setiap kemungkinan adanya pelanggaran," ujar Arif, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Logistik Pemilu Tiba H-1 di PPS, per Dapil Bengkulu Selatan Dapat 1.000 Lembar Cadangan Surat Suara

Dalam pengawasan siber, salah satunya menangani laporan ataupun temuan pelanggaran Pemilu. 

Arif mengingatkan agar segera melaporkan jika menemukan dugaan pelanggaran yang ditemukan pada media sosial. Anggota Bawaslu dipastikan bergerak cepat dan langsung menelita objek yang dilaporkan.

"Dengan perkembangan teknologi saat ini, penting mengawasi konten-konten di media sosial yang mengandung unsur kebencian dan kampanye hitam," terang Arif.