Heboh Hamish Daud Suami Raisa Tak Bayar Gaji Karyawan, Curhatan Sang Istri Soal Liburan Disorot

TRIBUNBENGKULU.COM - Heboh kabar artis Hamish Daud suami Raisa tak kunjung membayar gaji karyawannya selama berbulan-bulan.

Hamish Daud diketahui salah satu petinggi di perusahaan bernama Octopus.

Gara-gara isu Hamish Daud tak membayar gaji karyawan, postingan Raisa soal liburan pun sempat disorot.

Pegawai lantas kecewa dengan aksi Raisa yang bak memamerkan kemewahan keluarganya di tengah derita para karyawan.

Tudingan Hamish Daud tidak membayar gaji karyawannya pertama kali dihembuskan oleh akun Twiter X @muthiastp.

Dalam postingannya, akun muthiastp mengurai curhatan para karyawan di perusahaan Octopus yang dikelola Hamish.

Mereka pilu karena berbulan-bulan tidak dibayar gajinya.

"Hamish Daud diduga ga bayar karyawannya. Octopus itu platform yang dibangun Hamish Daud sama temen-temennya buat ngumpulin sampah bekas pakai. Ada yang pakai juga? Karyawan ga dibayar, tapi malah jalan-jalan ini bang Hamish. Gimana ini?" tulis akun @muthiastp dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (25/12/2023).

Baca juga: Nasib Fahmi Bo Pesinetron Tukang Ojek Pengkolan, Kini Jadi Tukang Parkir-Kontrakan Dibayari Nikmir

Dalam postingannya, akun muthiastp juga menampilkan isi curhatan para karyawan di perusahaan Hamish Daud.

Terlihat ada beberapa kesaksian dari akun yang mengaku sebagai karyawan di Octopus.

"Pelestarimu kelaparan pak, sudah hampir sebulan tidak bisa tarik uang, mereka juga ada keluarga, kebutuhan, operasional setiap hari dll. Tolonglah perhatikan pelestarimu yang udah berjuang di garda terdepan," tulis akun leonhendri22.

"Tolong dong perhatikan pelestarinya, sudah 3 minggu tidak bisa tarik uang. Mau sampai kapan?" tulis akun gelar_2808.

"Promosi terus tapi uang hak hasil keringat pelestari dan check point selalu tertundak dengan alasan terkendala," tuls akun black_dahlia_clyde.

Selain itu, akun muthiastp juga menyebut bahwa karyawan di perusahaan Hamish Daud tak kunjung dibayarkan BPJS kesehatannya.

Bahkan diakui para karyawan, mereka sudah berusaha bertanya ke petinggi perusahaan, namun diabaikan.