Lukas Enembe Meninggal Dunia

Tangis Keluarga Pecah Jenazah Lukas Enembe Tiba di Jayapura, 1.500 Aparat Amankan Prosesi Pemakaman

Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Kamis (28/12/2023) pukul 09.20 WIT.

Editor: Kartika Aditia
TribunPapua.com
Tangis Keluarga Pecah Jenazah Lukas Enembe Tiba di Jayapura, 1.500 Aparat Amankan Prosesi Pemakaman 

TRIBUNBENGKULU.COM - Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Kamis (28/12/2023) pukul 09.20 WIT.

Jenazah bersama rombongan keluarga tiba dengan pesawat Boeing 737-8U3 dan langsung diarahkan ke ruang VIP Bandara Sentani untuk didoakan.

Melansir dari KompasTV, tampak Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun beserta pimpinan Forkopimda Provinsi Papua.

Serta Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, dan Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey menyambut kedatangan jenazah Lukas Enembe.

Tangis keluarga dan masyarakat Papua pecah ketika jenazah berada dalam ruang VIP Bandara Sentani.

Selanjutnya, jenazah Lukas Enembe akan disemayamkan di STAKIN Sentani.

Baca juga: Viral Tangisan Pengungsi Rohingya Dibawa Paksa oleh Mahasiswa ke Kanwil Kemenkumham Aceh Saat Demo

Di lokasi tersebut, ada sejumlah seremonial pelepasan yang dilakukan oleh Pemprov Papua, keluarga, kerabat, hingga tokoh agama.

Selesai proses tersebut, jenazah akan dibawa ke kediaman almarhum di Koya Tengah untuk dimakamkan.

1.500 Petugas akan Amankan Pemakaman Lukas Enembe
Masih dikutip dari Tribun Papua, sebanyak 1.500 aparat gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan penyambutan hingga pemakaman jenazah Lukas Enembe.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Mackbon, Kamis pagi.

"Dari sana (STAKIN Sentani) jenazah Almarhum akan dibawa ke Koya Tengah di kediamannya, yang mana kami juga akan melakukan pengamanan agar prosesi dapat berjalan dengan khidmat, baik dan juga tertib," ucapnya.

Victor mengatakan, personel akan mengawal prosesi pemakaman, mulai dari Sentani hingga ke Koya Tengah.

Pihaknya juga membangun komunikasi dengan instansi terkait.

Sebab, kata Victor, nanti sistem pengamanan akan berubah tergantung situasi di lapangan.

Kapolresta pun meminta dukungan dan peran serta para tokoh di Papua.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved