Lukas Enembe Meninggal Dunia

Tangis Keluarga Pecah Jenazah Lukas Enembe Tiba di Jayapura, 1.500 Aparat Amankan Prosesi Pemakaman

Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Kamis (28/12/2023) pukul 09.20 WIT.

Editor: Kartika Aditia
TribunPapua.com
Tangis Keluarga Pecah Jenazah Lukas Enembe Tiba di Jayapura, 1.500 Aparat Amankan Prosesi Pemakaman 

"Tentunya ini menjadi rasa duka cita kita semua masyarakat papua terhadap almarhum jadi pastinya akan banyak masyarakat yang akan menyambut almarhum dalam penjemputan di bandara sentani hingga ke peristirahatan terakhir di kediaman almarhum di Koya Tengah," katanya.

Sebelumnya, diketahui ratusan masyarakat Papua memadati gerbang masuk VIP Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (28/12/2023).

Ratusan masyarakat memadati gerbang masuk VIP sejak pukul 07.30 WIT.

Baca juga: Terungkap Alasan Lesti Kejora dan Rizky Billar Ganti Nama Anak Jadi Levian, Tak Lagi Pakai Leslar

Mereka ingin menjemput jenazah Lukas Enembe.

Sambil berdiri di depan gerbang masuk, mereka terus melihat ke ruang VIP Bandara Sentani.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ratusan orang yang datang ini merupakan, kerabat hingga mahasiswa.

Penyebab Lukas Enembe Meningga Dunia

Lukas Enembe meninggal dunia pada Selasa (26/12/2023).

Sebelum meninggal dunia, mantan gubernur yang tersandung kasus suap dan gratifikasi di lingkungan Pemprov Papua ini sempat mengalami pembengkakan di tubuh.

Menurut Ketua Tim Penasihat Hukum Lukas Enembe, OC Kaligis, kondisi ginjal kliennya sudah tidak berfungsi.

Hingga Lukas Enembe dinyatakan meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pada pukul 10.00 WIB.

"Sudah meninggal tadi jam 10. Kenapa? Karena ginjalnya itu enggak berfungsi," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa.

OC Kaligis mengatakan, Lukas Enembe sempat mengalami pembengkakan di sekujur tubuh tiga hari sebelum dinyatakan meninggal.

Sehingga, kata OC Kaligis, keadaan itu berpengaruh terhadap asupan makan kliennya.

"Sebelum meninggal 3 hari sebelumnya sudah bengkak semua, sudah enggak berfungsi ginjalnya. Sehingga makanan jadi racun dan terjadi pembengkakan," ucapnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved