Angka Kriminalitas di Bengkulu Meningkat 37,8 Persen, Berikut Kasus Kejahatan Sepanjang 2023

Kasus tindak kejahatan atau tindak kriminalitas di wilayah Provinsi Bengkulu pada tahun 2023 mengalami peningkatan 37,8 persen.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Pers rilis akhir tahun Polda Bengkulu tahun 2023 yang dipimpin langsung Kapolda Irjen Pol Armed Wijaya, Jumat (29/12/2023). Angka kriminalitas di wilayah Provinsi Bengkulu pada 2023 mengalami peningkatan 37,8 persen. 

Kasus KDRT mencapai 150 kasus, meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 84 kasus.

Kasus korupsi tahun ini mencapai 26 kasus, meningkat sedikit jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 21 kasus.

Kasus rudapaksa pada tahun ini mencapai 30 kasus, menigkat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 25 kasus.

Terakhir adalah kasus penyalahgunaan narkoba di tahun ini mencapai 394 kasus, meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 383 kasus.

"Kemarin kita sudah melakukan beberapa upaya seperti penguatan personil dan penambahan sarana prasarana.Namun ternyata masih belum terlalu maksimal, dan tahun depan akan kita lakukan evaluasi," kata Armed Wijaya.

Banyak faktor yang menyebabkan angka kriminalitas di Bengkulu mengalami peningkatan.

Namun dikatakan Armed, secara nasional Bengkulu cukup berprestasi untuk penurunan angka inflasi, penurunan stunting, dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.

"Banyak faktor terjadinya tingkat kejahatan di Bengkulu bisa jadi karena kita terlalu banyak kerja sendiri, kita bongkar pasang pejabat. Jadi ke depan akan kita lakukan koordinasi antar instansi termasuk dengan gubernur dan perangkatnya, jaksa, TNI dan lainnya," ujar Armed Wijaya.

Baca juga: Profil AKBP Prianggodo Heru, Kepala SPN Polda Bengkulu yang Baru Ditunjuk Kapolri

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved