Istri Otaki Pembunuhan Suami di Karawang

Alasan Ossy Otaki Pembunuhan Suami di Karawang Demi Warisan Suami, Kini Selingkuhan Ikut Diperiksa

Selain untuk mendapatkan warisan suami dan tak dinafkahi, Ossy Claranita Nanda Triar (32) membunuh Arif Sriyono karena Ossy sudah memiliki selingkuhan

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Ossy dan Pandu Adiknya saat Diamankan Polisi.Alasan Ossy Otaki Pembunuhan Suami di Karawang Demi Warisan Suami, Kini Selingkuhan Ikut Diperiksa 

TRIBUNBENGKULU.COM - Tekuak Alasan Ossy Claranita Nanda Triar (32) otaki pembunuhan suami di Karawang, Jawa Barat yang sebelumnya diduga korban begal.

Ossy Claranita tega menyewa algojo untuk membunuh suaminya Arif Sriyono (32) dipicu lantaran untuk mendapatkan warisan sang suami.

Selain karena untuk mendapatkan warisan suami dan tak dinafkahi, Ossy Claranita Nanda Triar (32) membunuh Arif Sriyono karena Ossy sudah memiliki selingkuhan.

Ketika ditanya apakah polisi melakukan pemeriksaan terhadap selingkuhan dari Ossy, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkapkan, bahwa pihak kepolisian melakukan pemeriksaan

"Periksa (selingkuhan pelaku), " kata Wirdhanto, Selasa (16/1/2024).

Wirdhanto mengungkapkan, dalam mengungkap kasus pembunuhan dengan tipu muslihat pembegalan itu pihak kepolisian memeriksa sebanyak 17 saksi.

"Ada 17 saksi dari mulai keluarga, rekan, dan juga termasuk lingkungan warga yang berada di TKP dan juga termasuk rumah korban, " kata Wirdhanto.

Selain itu, dikatakan Wirdhanto, pihaknya juga memeriksa sebanyak 27 rekaman CCTV sejauh 3 kilometer untuk mengungkap kasus pembunuhan istri bunuh suami.

Ngotot Tolak Otopsi

Awal mula terbongkarnya Ossy Claranita Nanda Triar (32) otaki pembunuhan suami di Karawang, kecurigaan polisi berawal karena tolak otopsi.

Kasus pembunuhan berencana terhadap Arif Sriyono (32) seorang buruh pabrik di Karawang, Jawa Barat, yang didalangi istrinya.

Pengungkapan itu bermula dari kecurigaan polisi pada sikap istri korban.

Kepala Kepolisian Resor Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, polisi menaruh curiga lantaran Ossy ngotot menolak jasad suaminya dilakukan autopsi.

"Yang kedua ketidakkooperatifannya, berbelit-belit dan setelah kami cocokan antara data olah TKP (tempat kejadian perkara) dengan keterangan yang bersangkutan banyak sekali yang tidak berkesesuaian," kata Wirdhanto saat memberikan keterangan pers di Markas Kepolisian Resor Karawang, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Ossy Claranita Otaki Pembunuhan Suami di Karawang, Sewa 2 Eksekutor Diberi Rp 1,5 Juta dan Motor

Kecurigaan polisi kepada Ossy menguat setelah memeriksa kamera closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved