Arti Mimpi Menikah dengan Wanita Keji menurut Islam dengan Dalil Al-Qurannya

TRIBUNBENGKULU.COM - Jika kamu mencari arti mimpi menikah dengan wanita keji, kami membahasnya di sini, menurut Islam dengan dalil Al-Qurannya.

Mimpi sering kali dianggap hanya bunga tidur dan dianggap tidak berhubungan dengan kehidupan nyata.

Padahal menurut studi ilmiah, mimpi adalah gambaran alam bawah sadar seseorang yang keluar ketika tidur.

Dalam Islam, mimpi juga bisa menjadi pertanda untuk seseorang seperti yang terjadi pada Nabi Yusuf.

Tidak hanya mendapatkan pertanda kenabiannya, nabi Yusuf juga bisa menafsirkan mimpi orang lain.

Muhammad Ibnu Sirin, penulis buku tafsir mimpi sesuai Al-Quran dan as Sunah, terdapat dua macam mimpi.

Kedua mimpi itu adalah mimpi baik yang berasal dari Allah dan mimpi buruk yang berasal dari setan.

Mimpi menikah dengan wanita keji adalah mimpi buruk yang dapat menjadi pertanda bagi orang yang mengalaminya.

Berikut adalah arti mimpi menikah dengan wanita keji menurut Islam beserta dalil Al-Qurannya.

Baca juga: 5 Arti Mimpi Menikah Menurut Islam dan Dalil Al Quran

1. Arti Mimpi Menikah dengan Wanita Keji

Mimpi menikah dengan wanita keji bisa jadi pertanda hal yang buruk karena merupakan mimpi yang berasal dari setan.

Jika kamu mengalami mimpi menikahi wanita keji yang buruk perangainya, maka kamu perlu berhati-hati.

Arti mimpi menikahi wanita yang keji adalah peringatan kepada diri untuk segera memperbaiki diri dan tidak hanyut pada kerusakan.

Dalil Al Quran

لْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِۚ اُولٰۤىِٕكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌࣖ

al-khabîtsâtu lil-khabîtsîna wal-khabîtsûna lil-khabîtsât, wath-thayyibâtu lith-thayyibîna wath-thayyibûna lith-thayyibât, ulâ'ika mubarra'ûna mimmâ yaqûlûn, lahum maghfiratuw wa rizqung karîm

"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka (yang baik) itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia." (QS. An-Nur: 26)

2. Arti Mimpi Menikah dengan Wanita yang Sudah Punya Pacar

Jika kamu mengalami mimpi tiba-tiba saja sudah menikah dan melakukan hubungan badan, sementara wanita itu adalah wanita yang diketahui sudah punya pacar, maka itu bisa jadi pertanda tidak baik.

Arti mimpi menikah dengan wanita yang sudah punya pacar dan berhubungan badan adalah pertanda perubahan diri ke arah yang tidak baik.

Mimpi menikah dengan seseorang dan melakukan hubungan badan dengan bukan mahram, itu adalah mimpi yang buruk.

Mimpi buruk berasal dari setan dan jika mengalami mimpi tersebut maka berhati-hatilah pada perbuatan yang diharamkan, yakni berhubungan badan.

Dalil Al Quran

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةًۗ وَسَاۤءَ سَبِيْلًا

wa lâ taqrabuz-zinâ innahû kâna fâḫisyah, wa sâ'a sabîlâ

“Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk." (QS. Al-Isra: 32)

Baca juga: Arti Mimpi Menikah dengan Wanita Solehah dalam Islam dan Dalil Al Quran

3. Arti Mimpi Menikah dengan Wanita Solehah

Jika kamu mengalami mimpi menikah dengan wanita solehah, ini adalah mimpi baik dan juga merupakan pertanda baik.

Arti mimpi menikah dengan wanita solehah lagi beriman adalah pertanda akan datangnya penolong dalam agama, yaitu seseorang yang lemah lembut.

Dalil Al Quran

وَالْمُؤْمِنُوْنَ وَالْمُؤْمِنٰتُ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَيُطِيْعُوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاُولٰۤىِٕكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللّٰهُ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ

wal-mu'minûna wal-mu'minâtu ba‘dluhum auliyâ'u ba‘dl, ya'murûna bil-ma‘rûfi wa yan-hauna ‘anil-mungkari wa yuqîmûnash-shalâta wa yu'tûnaz-zakâta wa yuthî‘ûnallâha wa rasûlah, ulâ'ika sayar-ḫamuhumullâh, innallâha ‘azîzun ḫakîm

"Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS. At Taubah: 71)