Jalan Liku 9 Ambles

Kondisi Hari ke-6 Jalan Liku 9 Bengkulu Ambles, Pemasangan Bronjong Belum Dimulai

Update hari keenam jalan lintas Bengkulu-Kepahiang kawasan Liku 9 ambles hampir separuh badan jalan sejak Sabtu (13/1/2024).

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Dari pantauan TribunBengkulu.com, pada hari ke 6 penanganan jalan ambles, Kamis (17/1/2024), belum ada pengerjaan terhadap pemasangan bronjong di lereng jalan yang ambles.  

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Update hari keenam jalan lintas Bengkulu-Kepahiang kawasan Liku 9 ambles hampir separuh badan jalan sejak Sabtu (13/1/2024).

Jalan Liku 9 ambles tepatnya di KM 44,5 Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu.

Kondisi terkini, jalan Liku 9 ambles sudah bisa dilintasi oleh seluruh jenis kendaraan meski harus bergantian. 

Dari pantauan TribunBengkulu.com, pada hari ke 6 penanganan jalan ambles, Kamis (17/1/2024), belum ada pengerjaan terhadap pemasangan bronjong di lereng jalan yang ambles. 

Tampak tumpukan kawat bronjong sudah berada di lokasi pengerjaan, namun batu-batu besar yang digunakan untuk mengisi bronjong belum terlihat. 

Meski begitu, lereng bagian bawah jalan ambles sudah dibersihkan menggunakan alat berat dan siap untuk dipasang bronjong. 

Empat alat berat dan sejumlah petugas juga tampak sudah standby di lokasi pengerjaan, termasuk pihak kepolisian dan Dishub Bengkulu Tengah ikut membantu pengaturan arus lalu lintas. 

Hanya bagian jalan yang ambles telah dipasang sejumlah terpal yang berfungsi untuk mencegah terjadinya longsor susulan. 

Kasatker Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu Tendy Hardianto sebelumnya mengungkapkan, beberapa hari terakhir pihaknya fokus untuk memperlancar arus lalu lintas dan pembuatan jalan darurat. 

"Untuk perbaikan jalan ambles, hari ini kita akan mulai pengerjaan dengan pemasangan bronjong dan paku bumi dibagian bawah jalan ambles," ujar Tendy, Rabu (17/1/2024). 

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan perbaikan jalan akan dilakukan dengan menggunakan jembatan Bailey dan bronjong. 

"Untuk jembatan Bailey sepertinya tidak akan kita lakukan, karena ditakutkan tanahnya tidak akan kuat dan malah memperparah keadaan," sambung Tendy. 

Sedangkan untuk pengerjaan bronjong akan dipasang sebanyak 1.500 bronjong sebagai penahan badan jalan. 

"Persiapan lahannya sudah kita siapkan, tinggal pengerjaan saja hari ini, tetapi cuaca sekarang sedang hujan juga, kita bakal lihat kondisi di lapangan lagi," kata Tendy. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved