Keluarga Tewas Tertimpa Tembok SPBU

Sosok Fabian, Bocah Selamat dari Insiden Tembok SPBU Roboh di Tebet Karena Dilindungi Sang Ibu

Nasib naas dialami satu keluarga yang tewas dalam insiden tembok SPBU yang roboh di Tebet pada Minggu (21/1/2023)

Editor: Kartika Aditia
TribunJakarta.com
Sosok Fabian, Bocah Selamat dari Insiden Tembok SPBU Roboh di Tebet Karena Dilindungi Sang Ibu 

"Ditumpang, karena di situ (TPU Jati Menteng Dalam) kan sebelumnya ada almarhum abang saya.

Jadi ibu sama bapak saya ditumpang ke abang saya," kata Amri, Minggu (21/1/2024) dikutip dari Tribun Jakarta.

Sementara jenazah Ami yang meninggal saat melindungi sang anak, Fabian (10) dari reruntuhan tembok SPBU rencananya akan ditumpang pada pusara anak mertua di TPU Jati Menteng Dalam.

Rencananya setelah proses visum luar terhadap tiga korban yang dilakukan tim dokter forensik RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) rampung jenazah Samedi, Thio, dan Ami akan langsung dimakamkan.

"Adik (Ami) saya ditumpang ke anak mertua. Tinggal menunggu surat dari kepolisian.

Rencana dimakamkan di TPU Jati, Menteng Dalam. Insya Allah dimakamkan hari ini," ujarnya.

Terkait kasus, Amri menuturkan tembok SPBU dengan tinggi sekitar 4 meter dan panjang 15 meter yang roboh menimpa keluarganya memang sudah dalam kondisi miring sebelum kejadian.

Menurutnya jauh sebelum kejadian warga RT 01/RW 03 yang bermukim di sekitar lokasi sudah sempat menyampaikan kondisi tembok kepada pihak pengelola SPBU agar ditindaklanjuti.

Nahas sebelum diperbaiki tembok yang berbatasan dengan warung gado-gado usaha keluarganya itu roboh ketika kedua orangtua, adik, dan keponakannya mempersiapkan dagangan.

"Memang tembok ini sudah lama miring, banyak retaknya juga. Sudah dikomplain sama warga juga. Ada sekitar berapa tahun (sudah miring). Makannya pas roboh ada warga marah-marah," tuturnya.

Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan berdasar hasil penyelidikan sementara Unit Reskrim pihak pengelola SPBU sudah mengetahui bahwa konstruksi tembok tidak lagi kokoh.

"Kalau dilihat dari posisi tembok itu cukup tinggi, empat meter.

Kondisinya mungkin juga di bawahnya kurang kuat. Dan ada kemiringan, dari yang tersisa ada kemiringan," kata Murodih.

Jajaran Polsek Tebet masih menyelidiki kasus tembok roboh di SPBU Jalan Tebet Barat Dalam II RT 01/RW 03 yang menimpa satu keluarga pedagang gado-gado.

Kapolsek Tebet, Kompol Murodih, mengatakan berdasar keterangan awal pihak pengelola SPBU tembok dengan tinggi sekitar 4 meter dan panjang 15 meter itu memang sudah tidak kokoh.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved