Kronlogi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Kali Krukut, Berawal dari Warga yang Hendak Cari Biawak

TRIBUNBENGKULU.COM - Kronologi penemuan mayat tanpa identitas di pinggiran Kali Krukut dekat Perumahan Alam Persada, Limo, Depok, Minggu (21/1/2024).

Penemuan mayat tersebut sempat menghebohkan warga sekitar.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing, korban ditemukan oleh warga saat menyisir aliran sungai untuk mencari biawak.

“Jadi saksi ini dari rumahnya menyisir Kali Krukut dengan tujuan untuk mencari biawak,” kata Suardi di Mapolres Metro Depok, Senin (22/1/2024) dilansir dari TribunDepok.com.

Namun dalam perjalanannya, warga tersebut justru melihat ada benda terapung yang mirip seperti guling.

“Dalam perjalanan melihat ada benda yang terapung seperti bantal yang digerogoti oleh lalat,” sambungnya.

Melihat hal tersebut, ia pun mencoba mendekati dan melihat mayat laki-laki dalam kondisi tubuh sudah membengkak.

Baca juga: Kronologi Oknum Anggota TNI Diduga Rudapaksa Siswi SMK di Surabaya hingga Sempoyongan dan Syok

“Saksi ini menuju ke perumahan terdekat Untuk menginformasikan penemuan mayat tersebut, kemudian menghubungi pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Beji,” ungkapnya.

Usai mendapatkan laporan, pihak kepolisian langsung menuju ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP.

Suardi menambahkan, karena lokasi mayat berada di jurang, pihak kepolisian pun melibatkan tim Tagana Rescue dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok untuk evakuasi korban.

Usai evakuasi, jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum dan otopsi guna mengetahui identitas dan penyebab kematian korban.

Kesaksian Penjaga keamanan

Penghuni perumahan sekaligus penjaga keamanan, Ariful Anwar (30) menceritakan detik-detik pemburu biawak menghampirinya untuk melaporkan penemuan mayat tersebut.

"Saat itu saya sedang duduk di depan teras rumah, lalu si pemburu biawak itu menghampiri saya dan bertanya lokasi pos securiti perumahan," kata Ariful kepada Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Pengakuan Siswi SMK yang Dirudapaksa Oknum TNI di Surabaya, Berawal dari Pelaku Minta Antar ke Bank

Dari situlah, warga tersebut membagikan informasi terkait penemuan mayat yang tersangkut di akar pohon kapuk belakang mushala perumahan saat dirinya sedang menelusuri kali.

"Beneran, pak. Ini saya juga sampai merinding dan gemeteran," ujar Arif saat menirukan kalimat yang diucap si pemburu biawak.

Ariful mengungkapkan, dirinya segera beranjak menemui pengurus perumahan dan Ketua RW 09, Herdi dan Handrian (34), lalu meminta bantuan menghubungi pihak berwajib untuk penanganan lebih lanjut.

Setelah Babinsa datang, Ariful dan Handrian baru ikut turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk pengecekan awal dan mendokumentasikan kondisi mayat.

Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan dalam posisi telungkup ke air, hampir tidak mengenakan pakaian, badan sudah membengkak, dan kulit putih pucat.

"Itu pas saya turun dan lihat mayat sudah membengkak, kayaknya itu sudah beberapa hari meninggal," tambah Ariful.

Baca juga: Oknum Guru Lecehkan 24 Murid SD di Bengkulu Utara, DPPPA Datangkan Psikolog Beri Pendampingan Korban

Artikel ini diolah dari TribunDepok.com dan Kompas.com

Dapatkan informasi lainnya di GoogleNews: Tribun Bengkulu